Meet again

680 127 9
                                    

Selamat membaca maaf bila ada typo

>hai sunoo, boleh kenalan?

Sunoo menutup mulutnya tak percaya, kenapa tiba tiba kakak taki mengiriminya pesan?. Sunoo ragu ingin membalas, namun karna sudah terlanjur Ia baca, akhirnya sunoo membalasnya.

Boleh, kakaknya taki kan? <


> kau sudah tahu ternyata, bisa bertemu?, ada yang ingin ku tanyakan.

Sudah sunoo duga, sepertinya Riki mendapatkan mimpi yang sama dengannya, oleh karena itu Ia meminta bertemu.

Baik kak, tentukan saja tempatnya aku akan datang<


> di coffee's cafe, aku akan menunggu mu disana.

  Disini sunoo sekarang, di cafe yang Riki janjijkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disini sunoo sekarang, di cafe yang Riki janjijkan. Namun sunoo tidak menyangka jika Riki akan datang bersama teman-temannya, yang tak lain adalah heeseung, jay, Jake, Sunghoon, dan jungwon.

Sunoo tersenyum kaku, saat mereka berenam menatapnya intens.

" jadi namamu sunoo? ", tanya jay.

Sunoo mengangguk, " kau kak jongseong kan? ", tanya sunoo ragu.

Jay tertawa, " panggil jay saja, it's my english name"

Sunoo kembali mengangguk,

" berapa umurmu? ", heeseung yang bertanya.

" 18 tahun "

Sunoo bisa melihat senyuman miring heeseung walau Samar, membuat nya khawatir pada dirinya sendiri.

" hm, jadi apa yang ingin di tanyakan? "

" kau muncul di mimpi kami! "

" ha! ", sunoo tidak terlalu terkejut sebenarnya, ia hanya pura pura, agar mereka tidak bertanya terlalu banyak.

" kami hanya ingin tahu apakah kau memimpikan hal yang sama"

Sunoo bingung, ia tidak sadar menggigit bibir bawahnya sendiri. Lalu dengan ragu ia menggeleng pelan.

" tidak... " ucapnya lirih.

Mereka mendesah kasar, " jadi hanya kami yang memimpikan mu? "

Sunoo mengendik, dengan memasang wajah 'mana ku tahu?'

Jungwon yang sedari tadi diam, menatap curiga ke sunoo yang meremat kedua tangannya. Gerak geriknya seperti orang gugup.

" kau yakin? ", suara jungwon membuat mereka kembali memusatkan atensinya ke sunoo.

Sunoo tertawa canggung, " haha... ya, untuk apa aku memimpikan kalian ya kan?... "

Jake menyerahkan ponselnya pada sunoo.

CONNECTedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang