"Apa kau baik-baik saja" Tanya Daniele kepada Deran yang terbangun dari Pingsannya
Mari kita flashback ke acara pesta
Flashback on
Prosesi pernikahan Mina dengan suaminya pun telah terjadi dan kini pesta untuk memeriahkannya dengan banyak nya hidangan yang tersaji.
Semua orang nampak menikmati jamuan dan pesta. Sedangkan Deran merasa kesakitan di dada nya tepatnya terhadap permata nya seperti sedang ingin keluar dari tempat nya.
Deran pun bergegas ke kamar mandi untuk memeriksa keadaan permata nya dan nampaklah warna permata indah yang dimiliki Deran mulai kabur dan ini menandakan bahwa hidup Deran semakin menipis dan Deran pun bertanya-tanya bagaimana bisa dia seperti ini sedangkan dia sudah diberi esensi kehidupan oleh ras dewa yaitu Pak Daniele.
Deran pun seketika pingsan kala merasakan permatanya semakin sakit dan
Brughhh
Deran terjatuh di lantai kamar mandi
Flashback of
"Saya baik-baik saja Pak" Deran pu mengusahakan senyumannya kepada Daniele
Pupus sudah harapannya untuk dapat hidup lebih lama. Deran pun mulai kehilangan senyumannya dan bahkan ketika berkerja bersama dengan Daniele pun dia banyak terdiam tidak seperti biasa nya. Deran hanya memiliki 4 hari tersisa untuk hidup di dunia ini.
" Pak Daniele, jika suatu saat nanti aku tiada tolong jaga permata ku ini" Ucap Deran kepada Daniele yang sedang mengetik sambil duduk dan kegiatan Daniele pun langsung terhenti seketika mendengarkan penuturan dari Deran
"Kau tidak akan mati, aku selalu memberimu esensi kehidupan yang besar" Balas Daniele
"Ahh benar pak, semoga saja" Balas Deran dengan tersenyum kecut
1 hari telah berlalu
2 hari telah berlalu
3 hari
Hari ini merupakan hari ulang tahun Daniele dan Daniele pun mengadakan pesta yang besar dan meriah.
Semua orang telah pulang dan hanya menyisakan Daniele dan Deran.
Deran pun maju dan menyerahkan sebuah kotak hadiah kepada Daniele
"Selamat ulang tahun Pak"
"Terima kasih, besok adalah ulang tahun mu dan kita akan mengadakan pesta yang seperti ini"
" Terima kasih telah mengingatnya Pak, tapi seperti besok adalah hari pemakaman ku" Ucap Deran dengan menahan tangisannya
Daniele yang mendegar itu pun heran dengan perkataan Deran dan mengatakan Deran tidak akan mati.
Deran pun perlahan membuka jas yang ia pakai dan melepaskan kancingnya satu persatu dan terpampanglah Permata Deran yang sudah tidak memiliki warna sama sekali dan Daniele pun melotot kaget melihat keadaan sekretaris nya itu yang sudah tidak memiliki kesempatan untuk hidup.
23:58
Jam pun menunjukkan bahwa semakin menipis masa kehidupan Deran, karena ketika memasuki hari ulang tahun nya maka dengan otomatis segala sistem hidup klan permata akan berhenti dan hari ulang tahun yg seharusnya menjadi hal yg bahagia namun bagi klan permata hari kelahiran mereka merupakan hari mereka menutup mata juga.
"Tolong jaga permata ku Daniele" Ucap Deran sambil melepaskan permatanya dengan paksa dari tubuhnya dan meletakkannya di tangan Daniele
Bruk...
Tubuh Deran terjatuh dan langsung didekap oleh Daniele
"Ke.. Kenapa ini dapat terjadi!!!! " Teriak Daniele dengan frustasi memeluk tubuh sekretaris nya
Tubuh Deran sudah tak bernyawa, namun tubuh klan permata tidak akan membusuk melainkan perlahan-lahan tubuh mereka akan berubah menjadi permata yang indah.
Perlahan Daniele pun menggendong tubuh tak bernyawa Deran ke kamarnya dan menelpon Dokter pribadi miliknya.
Melihat wajah Deran yang tertidur membuat hati Daniele merasa sedih melihat sang sekretaris yang selalu ia manfaatkan selama ini tetapi sekretaris nya sendiri tidak mendapatkan manfaat dari nya dan malah mati dengan cepat seperti ini.
Skip
"Apakah kalian pernah melakukan seks?" Tanya dokter pribadi Daniele yang bernama Tony
"Iya, kami sering melakukannya" Jawab Daniele sekena nya
"Hahh... Sudah kuduga, klan permata memang dapat hidup dengan cara seperti itu namun kasus sekretaris mu ini berbeda dari klan permata lainnya. Dia memiliki permata yang lemah karena sedari kecil tidak merasakan cinta dari kedua orang tua nya dan permata miliknya menuntut mencari cinta bukan kenikmatan. Dan kamu Daniele selalu memanfaatkan tubuhnya" Jelas Dokter Tony
"Apakah ada cara untuk mengembalikannya? " Tanya Daniele berharap
Nahloh uke nya meninggoy
KAMU SEDANG MEMBACA
Come Back To Me
Random"Besok adalah hari ulang tahun mu, kita akan merayakannya dengan meriah" "Terima kasih telah mengingatnya Pak, tapi sepertinya besok adalah hari pemakaman ku"