KENAPA HARUS GUA!!!![JUNHAO]

2

Sesuai perjanjian junhui dan minghao pergi ke bar lagi untuk mengambil motor minghao, didalam mobil minghao masih memikirkan motornya karna dia masih belum percaya dengan orang di sampingnya itu, junhui masih mengendarai mobilnya bahkan sesekali ia menyanyi untuk menghibur dirinya dipagi hari

"Jun itu beneran motor gue masih ada disana?"

"Masih aja ga percaya"

"gue tuh ga percaya soalnya dominan rata rata hobi bohong"

"Percaya sama gue, kalo beneran motor lo ga ada disana lo ambil mobil ini"

Minghao mentatap jun tidak percaya bahkan laki laki itu berbicara tanpa melihatnya sama sekali

"Orang gila mana yang mudah ngasih barangnya sama orang asing"

"Gue serius minghao, motor lo hilang mobil gue gantinya"

Sesampainya disana minghao melihat dari jauh motornya masih ada dan masih terparkir cantik tanpa terpindahkan sama sekali oleh orang bahkan helmnya masih ada disana, tersenyum lega itulah yang minghao lakukan setidaknya ia tidak dimarahin orang tuanya

"Motor gue"

Minghao berlari memeluk motornya seperti orang tua yang jauh dari anaknya selama bertahin tahun

"akhirnya ga jadi dimarahi mama gue"

"Seneng?"

Minghao mengangguk tapi dirinya masih terfokus kepada motornya

"Udah kan motor lo ga hilang, yaudah gue pulang dulu"

"TUNGGU"

Junhui mengerutkan alisnya dan menatap minghao menghampirinya

"Gue mau ngucap makasih, soalnya tanpa lo gue ga tau apa yang terjadi sama gue tadi malam, dan juga makasih udah ngasih tau motor gue maaf tadi gue ga percaya"

"Iya sama sama yaudah gue pulang dulu"

Junhui masuk kedalam mobilnya dan pergi darisana meninggalkan minghao yang juga bersiap siap ingin pulang kerumahnya

Minghao itu pengangguran tetapi ia juga membantu ibunya di toko kue, setidaknya ia tidak menjadi beban orang tuanya. Dari awal minghao tidak berniat untuk cari kerja yang dirinya ingin uang menghampirinya dengan sendirinya walaupun itu mustahil

"Ingat pesan mama, jaga tokonya dan jangan kemana mana"

"Mama, hao selalu jaga toko masa iya harus di ingat lagi"

"Kamu tu kadang bandel, udah ah mama sama papa pergi dulu"

"Bye maa hati hati dijalan"

Minghao menatap orang tuanya pergi dari toko meninggalkan minghao sendiri

"HAO"

Baru saja ditinggal orang tuanya, minghao kedatangan temannya dokyeom dan mingyu dengan muka yang sumringah

"Cieeeee jaga toko lagi"

"Diem ah ini kewajiban seorang anak buat bantu orang tuanya, kalian yang beban keluarga diam aja"

"Kita? Beban? Mohon maaf kita kerja ya ga kek situ"