berbaikan

2 2 0
                                    

setelah membersihkan diri abian pun turun untuk makan bersama di tengah tengah tangga rumah nya ia melihat senja dan bulan yang sedang bercanda tawa bersama di meja makan ia semakin tidak rela dan kecewa kepada dirinya sendiri karena melakukan hal yang menjijikan di belakang senja

senja tak sengaja melihat ke arah abian yang sedang terdiam itu

"hei cepat kesini atau makanan akan habis"

"e-eh iya sebentar"

abian bergegas menuju ke meja makan untuk makan bersama

"papa kemana aja semalam aku nungguin oapa sampe ketiduran loh"

abian pun menceritakan semunya dan dibalas anggukan oleh bulan

"sudah habiskan sarapannya"
ucap senja datar ia masih marah karena abian minum alkohol

abian yang takut dengan tatapan senja pun bergegas menghabiskan sarapannya

~selesai sarapan

bulan pergi ke kamar nya untuk bermain boneka dikamar nya

sedangkan senja sedang menonton tv
sementara abian suduk di sebelaha senja suasana tampak sunyi tak ada yang mau memulai pembicaraan

"sayangg kamu marah??"

"ga"

"tuhkann marahh"

"ga abian"

abian sekiat tenaga membujuk agar senja tak marah lagi lalu ia menidurkan kepalanya di paha senja dan memeluk pinggang senja

'astaga knp dia seperti ini' batin senja karena jantung nya berdetak dengan cepat karena tingkah laku abian

"jangan marah ya" abian mengambil tangan senja dan menaruh nya di pipinya

'e-eh' senja terpaku

"sayang jangan marah yaaa aku janju ga bakal ngulangin lagi"

kini senja sudah mulai luluh dengan bujukan abian ia juga yidak bisa marah terlalu lama dengan abian

"iyaa aku ga marahhh"

"horeeee" abian mengecup tangan senja dengan lembut

senja masih terpaku dan di buat geleng geleng dengan kelakuan abian

Mereka berdua pun melanjutkan nonton tv bersama

"sayanggg kita jalan jalan yuk nanti siang?"

"mau kemana emangnya?"

"pokoknya jalan jalan,mau ya?"

"iyaa iyaa"

~siang hari

senja sedang bersiap siap begitu juga abian
"papaa mamaa mau kemanaa?"

"oh iya lupa mama sama papa mau jalan jalan bulan ikut?"

"MAUUUU"

"yaudah siap siap yuk"

senja pun membantu bulan untuk bersiap-siap sedangkan Abian sedang menunggu di ruang tv

selesai bersiap-siap Mereka pun berangkat menggunakan mobil

~dimobil

"sayang kita mau ke mana nih "

"Kita ke taman aja yuk"

"ya udah ayo"

~sampainya di taman

"wah bagus banget"

"hehehe iya , sayang gimana kalau aku ajak kamu ketemu keluarga aku "

"aduh sayang aku malu"

"kenapa kamu malu ayolah kita abis pulang dari taman ini kita ke keluarga aku sekalian kita ngurus pertunangan"

"ya udah"

mereka berjalan-jalan dan mengambil foto di taman itu untuk mengabadikan moment mereka ya bulan meminta es krim dan ya layaknya anak kecil pada umumnya

"sayanggg udah yuk mainnya kita kerumah nenek"

"hmm yaudah ayok pa"

Cerita senjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang