kelompok Siska

3 0 0
                                    

"Bep kayanya ini udah terlalu larut malam deh yang lain juga udah pada istirahat, mending kita juga bikin tenda ajh di sini, gua juga dah cape" sela 

"Yaelah lemah kita tuh harus yang pertama ke bukit kan siapa tau ada hadiah buat yang pertama datang" Siska

"Siska bukan nya besok juga kita bisa lanjutin lagi kaya gak ada besok ajh" Fira

"Yaudah mending lu ajh istrahat besok lu nyusul ajh, atau gua ama Siska tunggu di dekat pos selanjutnya gimana" Ruka

"Iya terserah deh pokonya gua ama sela mau istirahat dulu" Kata Fira

"Ini gua ada tolki tolki buat jaga jaga buat lu" Kata siska

Fira dan seDla pun membuat tenda untuk beristirahat sedangkan Siska dan ruka melanjutkan perjalanan. Tak lama kemudian malam pun terasa sepi kabut yang tebal menutupi hutan hanya terdengar suara burung hantu, sela dan Fira pun mulai kawatir ke Siska dan ruka karna malam akan segera hujan besar

"Ruka gua kawatir ama Siska dan ruka kayanya bakalan ujan deres" Sela

"Elah gak bakalan lagian kalo mereka cape juga istirahat" Fira

"Bukan gitu waktu tadi gua tuh merasakan ada yang aneh" Sela

"Aneh gimana?" Ruka bertanya dengan heran

" Gini loh dari awal kita ke seventeen 3 ada orang misterius yang ngikutin kita, bakan aku liat tatapan yang aneh matanya merah sering banget, terus ya waktu kita jalan gua rasa orang itu masih ngikutin kita loh" Kata sela sambil ketakutan

"Udah itu mukin perasaan lu ajh mending kita istirahat ajh lagian di lapangan waktu tadi banyak orang juga yang liatin kita" Kata fira

Meraka pun istirahat dan tertidur lalu hujan pun tiba dengan suara petir.fira merasa merinding dan tak bisa tidur karna cerita dari sela tadi dan tak lama kemudian fira mendenga suara orang mejerit 

*aaaa aaaa tollllonggggg*

Fira pun bergegas membangunkan sela 

"Sell bangun gua tadi denge orang teriak" Kata sela dengan merinding

"Gak ada ko gua cuman mendengar suara hujan ama petir ajh lu Jagan takut takutin gua kan kata lu cerita gua hanya firasat " Kata sela

Lalu tak lama kemudian terdengar suara orang berlari ke arah tenda nya, fira dan sela ketakuta karana suara itu makin dekat semakit dekat lalu.... 

#siska dan ruka

 "Aduh lu gak cape Siska mana mau ujan nih" Kata ruka

"Lumayan sih tapi tanggung lah kayanya gak jauh lagi kita sampai pos selajutnua ohh ya gua kebelet pengen buang air kecil kebetulan tadi gua liat ada sungai di bawah lu tunggu di sini ya bentar" Kata Siska lalu pergi

Siska pun pergi ke sungai sedangkan ruka menunggu di atas lalu kabut pun mulai turun dengan cuaca mau hujan besar

"Siska lama amat katanya kencing doaang itumah kebelet berak kali ya, tapi ko jadi dingin gini ya mana di atas kaya mau ujan dan ada kabut aneh banget alam ini perasaan di kota gak pernah gini" Kata ruka

Lalu tak lama kemudian ada salah satu guru yang menghapirinya

"Ehh bapak kirain bapak gak ikut kemah soalnya dah gak masuk kelas terus gak da kabar ternyata bapak ikut pasti waktu itu bapak lagi hanimun kan sama istirahat bapak yang baru hahaha oh ya bapak lagi ngapain" Kata ruka

"Iya bapa lagi cek anak anak takut terjadi apa apa" Kata bapak itu

"Waduh bapak keliatanya kaya orang sakit gak istirahat yaudah pak lanjutin ajh banyak anak anak di bawah mukin butuh bantuan bapak soalnya anak anak pada cupu semua"  ruka 

Guru itu pun pergi  lalu hujan deras pun tiba saat bapak itu pergi lalu ruka pun pergi untuk mencari tempat teduh

"Pak edo Edo ada ada ajh kelakuannya masa lagi naik gunung gini pake baju dinas hahaha pasti pak Edo lupa bawa baju ganti" Kata rula

1 jam berlalu hujan masih deras dan Siska belum juga kembali karna ruka kawatir iya pun menuju sungai untuk mencari Siska. Setelah sapai di sana tolki tolki pun berbunyi

"Monito rukaaa siskaa gawaat" Kata sela

"Iya ada apa gawat kenapa" Kata sea

"Di luar ada bbb... Aaa.. Ha.. Kamu harus pergi lar..... Dari sana"

'Halo sela, apa selll, sell yah mati pasti rusak ke hujanan gak apa apa deh lagian pasti mereka ketakutan pengen di temenin gua atau mereka lagi nyusul" Ruka

Ehh Siska lu jauh ama sini gua di sini lu ngapain di sana bab ko lama banget sih jangan bilang lu mau diem istirahat di sana biar lu gak gengsi ama gua atau lu liat cowo cakep di kelompok sebelah" Kata ruka

 Lalu ketika ruka mendekatin Siska ternyata

"Ruka lari ruk" Siska

itu buka Siska lalu sosok itu berkata

"Maneh rumpat ku urang udag, maneh cicing ku urang paehan" Kata sosok itu lalu ketawa hahahaha

#sela dan fira

"Halo ruka, ruka, ruka" Sela

"Kenapa gak di jawab jawab" fira

"Abang gak kenapa kenapa biar ku obati dulu ya kaki kamu bener bener terluka" Fira

"Gak apa apa mendingan kita lari dulu dari sini di sini kita gak aman mereka semua orang sesat demi keabadian" Orang tersebut

"Masud abang apa?" Kat sela

"Gini gua ceritain sedikit ya, pertama gua reno gua alumni dari sekolah seventeen 3 yang pernah selamat dari kejadian pendakian gunung ini, dengan banyak teror dan tumbal kanibal di sini gak aman pokonya abang liat mata abang sendiri bertapa sakitnya pacar abang di jadiin tumbal hitam oleh cewe berengsek itu" Kata reno

Tiba tiba suasana menjadi dingin hujan yang deras dengan kilatan petir suara mendekat dengan perlahan sosok bayangan hitam terlihat di luar tenda seperti orang yang membawa kampak yang besar. Semua terdiam dan bersiap siap untuk lari dengan menunggu aba aba dari reno dan sosok itu semakin dekat mereka reno lalu menyobek tenda belakan dengan perlahan untuk kabur lalu tiba tiba kampak terlempar yang hampir mengenai fira. Fira menjerit "aaaaaaaa" lalu reno dan sela berlari dengan memegang tangan Fira yang sedang ketakutan lari dengan cepat sosok itu mengajar dengan badan besar bertopeng dan membawa kampak besar mereka terus berlari sekuat tenaga yang mereka miliki dengan berharap ada yang menolong mereka tetapi mereka tidak menemukan bantuan

"Kayanya dia dah tertinggal jauh" Reno

"Aku mau pulang sambil menangis" Fira dan sela

"Kita akan pulang ketika kita ada di jalur pendakian untuk pos pertama Ohh ya knp kalian ada di rute berbeda?" Kata reno

"Lah bukannya kita di jalur yang benar dengan rute yang sudah di pasang" Sela

"Pasti ada yang usil yang membuat kalian tersesat di sini" Reno

"Berarti kelompok Melani di jalan yang benar"

the ghost and the killerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang