#1

0 0 0
                                    

Pukul 06.00.

Hai... nama gua Alya Sarah Zahra panggil saja Alya, aku memiliki seorang kembaran yang bernama Hafsa Laila Zahira panggil saja Laila.

?: "nak bunda minta tolong kepada kalian berdua untuk mengantarkan bunga ini ke alamat yang berada di kertas ini" (sambil memberikan bunga dan kertas).

Alya mengambil bunga dan kertas itu dari sang bunda. Dia adalah bunda Alya dan Laila yang bernama Catherine Shani Isabella panggil saja dengan sebutan Rine.

Alya dan Laila: "baik bunda".

Laila: "kami tidak akan mengecewakan bunda dan pelanggang bunda".

Rine: "terimakasih anak anak bunda, bunda sangat beruntung memiliki anak seperti kalian berdua".

Alya: "kami juga senang memiliki seorang bunda yang baik hati sekali".

Alya dan Laila memeluk bundanya. Sang ayah pun keluar dari toko bunga.

?: "loh! Loh! Loh! Kalian kok belum mengantarkan bunga bunga itu? Nanti pelanggang pada komplen lagi karena pesanannya terlambat mengirimnya".

Alya dan Laila melepaskan pelukkan dari sang bunda.

Alya dan Laila: "eh papa...".

Dia adalah papa kami yang bernama Garvin Reviano Agler panggil saja dengan sebutan Revi.

Alya: "iya pa, kami akan mengirimkan bunga ini secepatnya".

Revi: "dan jangan lupa hati hati membawa pesanan bunga itu".

Alya dan Laila: "siap pa".

Alya: "kami berangkat dulu".

Alya dan Laila mengambil sepeda masing masing dan merapikan bunga tersebut ke tempat rak bunga yang berada di belakang sepeda mereka.

Alya dan Laila: "kami berangkat bunda, papa".

Revi dan Rine: "hati hati dijalan, dan hati hati juga membawa bunga itu".

Alya dan Laila meninggalkan toko bunga dan pengirim pesanan kepada pelanggang.

Awalnya dulu keluarga kami bercukupan dengan harta yang mewah tapi seiringnya berjalan waktu bisnis papa bangkrut dan memiliki hutang di bank sampai akhirnya rumah kami pun disita.

Keluarga kami jalan satu satu nya untuk bertahan hidup adalah bisnis kecil kecil an yaitu membuka toko bunga.

Dan sampai akhirnya sahabat papa pun datang setelah sekian tahun lamanya tidak berjumpa.

?: "Revi..."

Revi dan Rine pun menoleh kearah suara.

?: "benar rupanya lo Revi!".

Revi tidak mengingat siapa pria di depannya.

Revi: "sorry, anda siapa ya?".

?: "wah bro! Lo lupa sama gue? Gue Bobby".

Revi: "Bobby?" (Berusaha mengingatnya).

Bobby: "iya Bobby... sahabat masa sd lo dulu. Kita kan selalu bersama sama dari kecil".

Pria itu bernama Bobby Albern panggil saja dengan sebutan Bobby.

Bobby dan Revi adalah sahabat dari sd tetapi lulus SMA mereka berdua terpisah karena jalan masing masing.

Revi memilih untuk kuliah di indonesia dan sedangkan Bobby melanjutkan kuliah di Jepang.

Tetapi mereka berdua dulu sepakat suatu saat akan menjodohkan anak anak mereka.

Double DateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang