CHAPTER 03 ll BODYGUARD TERSEMBUNYI

152 9 1
                                    

🌹🦋🌹

Pria itu terbelalak mendengar ungkapannya ditambah wanita itu menyebutnya dengan sebutan nama palsu yaitu "Noah" ia semakin tak terima di tuduh seperti ini, sementara itu Valena menangis karena telah menjerumuskan orang yang tak bersalah ke dalam hidupnya.

"Kau begitu lancang nona!" Tegas pria itu melepaskan genggaman tangan wanita itu dengan kasar, valena berusaha menahan lengan Pria itu sambil memohon untuk menjadi bodyguardnya.

"Kau sudah gila! aku bukan bodyguard mu!" Tegasnya sambil memicing tajam, valena menyeka air matanya lalu menarik lengan Pria itu kembali.

"T-tuan aku mohon bantu aku!" Isaknya sambil menatap lekat, membuat pria itu memalingkan wajahnya. Eric mengepal kuat lengannya bukankah seorang bodyguard tak menyentuh majikannya seperti itu.

"Senorita! Explica quién es el hombre?!" Ujar Eric dengan kalimat berbahasa Spanyol.

( Nona! Jelaskan siapa pria itu?! )

"Dia bodyguard ku!" Bentaknya sehingga membuat pria yang berada di hadapannya semakin tak terima.

"Apa maksud mu nona?!" Ucap pria itu menarik pinggang valena lalu menatap wajahnya dengan tatapan penuh kebencian.

Valena menelan Salivanya dengan kasar berusaha untuk tidak menangis, "kau bodyguard ku bukan? Noah, kau bodyguard ku yang bersembunyi di sini. Aku berhasil menemukan mu," ujar wanita itu berbohong sambil membelai wajah pria itu.

"Kau!" Geram pria itu mencengkram kuat bokong Wanita itu, Eric yang melihat itu spontan memukul kepalanya dengan balok kayu. Pria itu tumbang dan tak sadarkan diri membuat valena menjerit.

"NOAH!!"

ooOoo

Di sepanjang lorong mansion valena menangis sambil menjerit melihat pria yang membantunya di seret oleh bodyguardnya, valena mencoba melepaskan genggaman Eric yang begitu sakit tetapi ia di acuhkan olehnya, terdengar suara teriakan hingga menggema satu lorong. Eric kesal dengan jeritan valena ia terpaksa membungkam mulutnya.

"Aku mohon lepaskan!" Tegas valena sambil menatap tajam ke arah Eric. "Jangan bawa dia seperti itu! Dia tak bersalah!" Lanjutnya sambil menangis tersedu-sedu, Eric dengan kasar menyeret valena sambil membungkam mulutnya.

Sementara itu, terlihat Margaretha mengikuti valena yang tengah di bawa oleh Eric dengan kasar, ditambah ia terkejut melihat sosok pria yang tak di kenal tak sadarkan diri dengan keadaan babak belur.

"Espero que no les pase nada, Valena por favor no vuelvas a huir." Batin Margaretha

(Kuharap tidak terjadi apa-apa pada mereka, Valena tolong jangan lari lagi)

Sementara itu, di dalam ruang megah terlihat seorang pria yang tengah duduk di kursinya sambil mengisap rokok, kedua matanya tak lepas menatap pintu yang menjulang tinggi dihadapannya,  terdengar dari arah luar suara jeritan yang tak asing di telinganya, pria itu mematikan rokoknya Lalu berdiri dari kursinya sambil memasukan tangannya ke saku celana.

Brukk

Eric mendorong pria asing itu hingga jatuh tersungkur di hadapan Jack, sementara itu Valena menangis di hadapan ayahnya. "Kau sudah berani, nona. pergi dari sini." Ucapnya berjalan menghampiri Anaknya yang tengah menangis tersedu-sedu, valena hanya diam tak menggubris perkataan ayahnya. Jack berlutut dihadapan valena sambil menahan emosinya.

"Siapa pria itu? Mengapa Kau bersamanya? Dimana harga dirimu? Kau sudah merusak kepercayaan ayah!" Ucap Jack mencengkram kuat dagu anaknya.

Sementara itu, pria yang masih tergeletak di lantai terbangun menatap ke arah Jack dengan tatapan tajam, Eric yang melihat itu ia meninju wajahnya tetapi....

BODYGUARD FOR VALENA ll HIATUS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang