█▒▒▒▒▒▒▒▒▒10%
████▒▒▒▒▒▒30%
█████▒▒▒▒▒50%
████████▒▒80%
██████████100%
⋘ 𝑙𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑡𝑎... ⋙
⋘ 𝑃𝑙𝑒𝑎𝑠𝑒 𝑤𝑎𝑖𝑡... ⋙
➤; ᴡᴇʟᴄᴏᴍᴇ ᴛᴏ ᴛʜɪs ʙook.↶
______________________________________
Istirahat
"Bwahahaha, Mampus lo, di hukum"
"Ck, elu sih ndo. Yodah ayok beli sate kecoanya, keburu habis"
"Iya iya, btw os lu mau ikut kagak?"
"Kagak lah bang, mau beli nasi goreng ae di kantin ama pales"
Meanwhile in isekai
Nazi: HUACHEM!!
J.E: Hihh, ingus lu nempel di gua anjir, aelah
Bek tu stori
Swiss pun menarik indo untuk pergi ke warung di luar sekolah, karena gerbang di kunci dan pak satpam lagi nyangkut di pohon karena di kejer anjing pak mamat. Swiss dan indo pun terpaksa manjat pagar sekolah.
Sesampainya di warung pak yanto, Swiss pun membeli sate kecoak 25 rebu.
"Pak aku beli siomay nya 20 rebu ya pak, nanti di bayar Swiss" Teriak indo
"Heh anjir, orang uang gw cuma 50 rebu, kan janjinya tadi cuma 10 rebu, gimana si" Marah Swiss, pasalnya tadi indo sudah janji akan di traktir 10 ribu tapi kok jadi 20 ribu? dikasih jantung minta hati.
"Udah anggep ae 10 rebunya itu ongkos ku buat nganterin elu" Ucap santai indo sambil menerima siomay nya , toh dia udah capek capek panjat pagar sekolah, mana tadi Swiss sempet jatuh di atas indo pas turun.
"Ongkos ongkos, ongkos pala lu" Swiss punn menerima sate dan kembaliannya yang di berikan pak yanto.
Selesai membeli sate dan siomay Swiss pun balik ke sekolah, karen gerbang sekolah belum di buka, Swiss dan indo pun harus memanjat pagar sekolah lagi. Untungnya kali ini Swiss tidak jatuh di atas indo lagi.
Saat indo dan swiss berada di pintu kantin, Mereka melihat laos yang kembali di bully, bahkan ada beberapa nasi goreng, serta sayuran di kepala laos.
Serta pales yang di tahan seseorang dengan rambut yang hampir mirip dengan malay, tapi bedanya dia memiliki 50 bintang.
Indo yang melihatnya pun naik pitam, indo pun menyerahkan siomay nya yang sama sekali belum di makan kepada Swiss.
Indo pun menghampiri laos, dan mendorong pembully itu, yang ternyata adalah, Netherlands.
"WOI, ANJING GAK TAU DIRI MINGGIR LO DARI ADEK GUA!!!" Teriak Indo sambil menendang perut Netherlands, hingga benabrak meja yang ada di kantin.
"Kau tidak apa?" Ucap Indo berjongkok lalu sambil membersihkan rambut laos dari nasi dan sayur.
"Hiks... Laos takut bang,.. Hiks" ucap laos memeluk Indo sambil menangis.
"Sttss.. Cup cup cup, adek abang gak boleh nangis"
"Cap cup cap cup, emang gw hiks bayi hiks "
Ucap laos sambil sesenggukanIndo pun hanya tersenyum kecil, hingga hanya laos yang menyadari senyumannya itu. Namun, senyuman nya seketika luntur saat ia mendengar teriakan Palestina.
Indo pun berdiri dari jongkoknya, melepaskan pelukan laos. Dan ia melihat Amerika dengan tatapan yang kesal.
POV Amerika
Ck, bisa bisanya di penggila tulip tumbang hanya dengan sekali tendangan.
"Lepaskan aku sialan!!"
Oh? Aku lupa jika aku masih satu kelinci kecil, tadinya sih mau ku buat mainan. Tapi sepertinya lebih menyenangkan bermain dengan si culun itu.
Aku tak bisa membayangkan kekesalannya saat aku menuangkan satu ember air ke dirinya.
"Dasar bedebah!! Lepaskan aku sialan!!"
Ck, tapi aku harus mengurus serangga ini dahulu.
"Diamlah bodoh!!" Aku pun memukul kepala serangga ini dengan keras.
"AKHHH!!"
Ck, sial teriaknya keras sekali. Aku pun menatap ke arah si culun.
Oh? Dia mau bertarung? Tapi kenapa ia tidak memasang kuda²?
Saat aku berkedip sekali, si culun itu sudah tidak ada di tempat ia berdiri tadi, kemana dia?
POV Amerika End
"Kau melihat ke arah mana bodoh!!"
Indo yang ada di belakang ame pun sesegera menendang perut samping kiri ame, ame yang terlambat menyadari keberadaan Indo pun terdorong ke samping kanan.
Ame yang terdorong pun tanpa sadar melepaskan tangan pales. Indo yang melihat celah pun segera menarik pales dan membawanya ke tempat laos berada.
Sementara Swiss yang ingin membantu indo pun terdiam melihat aksinya. Indo yang dulunya culun, pendiam, dan lemah, Sekarang berubah. Kini menjadi indo yang pemberani, dan dengan beraninya mengganjar Netherlands yang notabene ditakuti oleh nya.
Baru saja indo ingin pergi ketua OSIS dan wakilnya datang, dan menegurnya. Indo yang lulusan akting IND0S1AR, hanya memasang wajah polos dan mata berkaca kaca.
Dan entah kebetulan atau nasib sial indo yang sudah melekat sejak lahir, karena ketua OSIS nya adalah Germany, dan wakil OSIS nya adalah Singapore.
Indo, Netherlands, dan Amerika pun di serem ke ruang BK untuk menjelaskan peristiwa yang baru saja terjadi.
"Indo... Neth.. Ame.. Jelaskan semuanya SEKARANG!!!" Ucap Germany dengan nada penekanan di akhir.
•
•
•
•
T.B.C
______________________________________
╓┈♔◦☓◦☙◦♔◦☙◦☓◦♔┈╖
𝘚𝘢𝘯𝘬𝘺𝘶𝘶 𝘍𝘰𝘳
𝘙𝘦𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘔𝘺 Book♡
╙┈♔◦☓◦☙◦♔◦☙◦☓◦♔┈╜
![](https://img.wattpad.com/cover/354525519-288-k576619.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
|| •CH || Enter the World of Novel's?! 「E.W.N」
General FictionDirga Pratama Putra yang hendak mengambil handphone pun segera ditusuk oleh ibu tirinya "Rasakan itu anak sialan, beraninya kau menyakiti anak ku" Dirga sudah berlumuran darah dengan keadaan tewas Namun tiba tiba ia terbangun "Engh.. D..di...dimana...