Setelah ada sedikit drama dalam perjalanan akhirnya sellyn dan Saras sampai di taman
"Ayo Athan sama kak Ellyn ajah kita kesana Yo"ajak sellyn
"Let's go kak Ellyn"seru Nathan
"Apah momy di ajak"tanya Saras kepada anaknya itu yang sejak tadi hanya memperhatikan interaksi anaknya dan sellyn
"Ohh iya lupa momy kan juga ada yah ayo mom Athan di tengah momy sama kak Ellyn pegang tangan Athan oke"titah Nathan
"Iya iya deh kak Ellyn dan momy itu hanya kan menurut saja"ucap sellyn
Setelah itu mereka bertiga pun berkeliling di sekitaran taman tiba tiba mata Nathan tertuju pada tempat bermain yang ada jungkat-jungkit nya
"Momy Athan mau kesana"tunjuk Nathan
"Yaudah ayo"ajak sellyn
Mereka pun sampai di tempat jungkat-jungkit yang Nathan mau
"Athan mau main ini sama kak Ellyn gimna mau gak kak"tanya Nathan
"Eum gak deh kyna nya biar Athan sama momy ajah gimna"tawar Saras
Saras tau sipat sellyn di luar dengan di rumah itu berbeda jdi sepertinya sellyn tidak akan mau kalau harus main anak kecil seperti ini
Tidak ada jawaban dari sellyn hanya mukanya yang datar seperti saat ini dia sedang tidak mood
"Yaudeh gk ppa sama momy ajah sini mom"ucap Nathan karena tidak mendapat jawaban dari sellyn
Saras dan Nathan pun bermain disana dengan sangat puas hampir semua mainan Saras dan Nathan mainkan tetapi berbeda dengan sellyn dia hanya duduk di bangku taman dan termenung sejak sellyn tau kedua orang tua nya di bunuh dia menjadi dingin tapi hanya d luar dia dingin berbeda lagi kalau sedang di rumah sikap nya sangat random
Sellyn pun hanya melihat sekeliling sellyn melihat banyak sekali keluarga yang bermain di sana melihat itu semua sellyn menjadi sangat iri karna di usianya yang masih kecil dia sudah harus kehilangan kedua orang tua nya
"Kenapa dunia ini tidak adil"lirih sellyn sambil menundukan kepalanya
"Nih"ucap seseorang menyodorkan sebuah ice cream
Sellyn pun membalikan wajah nya dan menatap orang yang memberikan ice cream kepadanya
Sellyn pun hanya memutar bola matanya malas"ngapain Lo kesini"ujar sellyn datar
"Lagi main ajah"alesan laki laki itu
"Bukan itu ngapain Lo nyamperin gue segala beri gue ini lagi"ujar sellyn sambil menunjuk ice cream nya
"Gue cuman nawarin sih yah kalau gak mau gak papa "ucap laki laki itu
"Eh tunggu gue mau siniin"cegah sellyn dan langsung mengambil ice cream itu dan memakan nya
"Ko Lo tau sih ini ice cream kesukaan gue"tanya sellyn
"Mungkin kebetulan"jawabnya
"Lo sendiri disini"tanya laki laki itu
Sellyn hanya menunjuk ke arah Saras dan Nathan laki laki itupun mengikuti arah sellyn dan melihat nya
"Mereka keluarga Lo"ucapnya lagi
"Iya"balas sellyn singkat
"Oh ya nama gue Rico"ucap nya memperkenalkan diri
"Gue gak nanya"ujar sellyn
"Gak ppa nama Lo siapa"tanya lagi Rico
"Gue sellyn"jawab sellyn
"Boleh gue panggil Ell"pinta Rico
Tiba tiba sellyn serasa Dejavu dengan kata kata itu
"Boleh aku panggil Ell"tanya Evan
"Evan"monolog sellyn
"Hah apa siapa Evan"bingung Rico
"Gak ada"ucap sellyn dan berlalu dari sana
"Rupanya kamu masih ingat aku Ell"ucap nya
"Aunty Athan "panggil sellyn
"Ayo kita pulang udah siang ini tadi uncle telepon aku ktanya jangan lama lama di luar nya"lanjutnya
"Yahh padahal kan Athan masih mau main"cemberut Nathan
"Sayang sekarang kita harus pulang nanti lain kali kita kesini lagi bareng Dady oke"bujuk Saras
"Eum yah deh mom ayo kita pulang tapi Athan mau mampir dulu di restoran yang ada di sana kayanya makanan nya enak enak soalnya Athan laper"cengesan Nathan
"Ayo kita kesana"ajak sellyn dan membawa Nathan
Saat masuk kedalam Nathan pun merasa takjub dengan hiasan nya sedikit sederhana tapi sangat estetik
"Wahh bagus banget mom tempatnya"seru Nathan
"Aunty kita duduk disana ajah"ujar sellyn
Saras pun menggangguk
"Permisi mbak saya mau pesan spaghetti satu es teh nya satu "pinta Saras
"Ellyn kamu mau pesan apa"tanya Saras
"Samain ajah kaya aunty"jawab sellyn
"Kalau kamu sayang"
"Athan mau barbeque sama minuman nya jus mangga"jawab Nathan
Pelayan itu pun menggangguk dan berucap"di tunggu pesanan nya nyonya"
"Mom lain kali kita kesini bareng Dady yah tempat nya bagus banget ini bakalan jadi restoran favorit Athan deh pokonyah"takjub Nathan
"Iya sayang"ucap Saras tersenyum
Pesanan pun datang dan mereka pun langsung melahap makanan mereka masing² memang sudah masuk jam makan siang sekarang jdi mereka sudah sangat lapar apalagi Nathan dia tidak henti hentinya bermain
Setelah semuanya selesai Saras pun memanggil pelayan tadi"mbak semuanya berapa"tanya Saras
"Aunty biar Ellyn ajah"cegah sellyn
"Tidak perlu nyonya ini semua sudah ada yang bayar"ucap sang pelayan
"Hah bayar siapa yang bayar mbak"tanya Saras bingung
"Tadi ada seseorang nyonya saya juga tidak tau orang itu sudah pergi sekarang kalau begitu permisi"ucap Sang pelayan
"Yaudah lah aunty kalau ada yang bayar sekarang kita pulang ajah"ucap sellyn
"Tapi Ellyn kita harus berterimakasih pada orang itu"tidak enak Saras
"Momy ayo pulang Athan cape mau istirahat "rengek Nathan
"Huh yasudah ayo kita pulang"ucap Saras pergi dari sana dan di ikuti oleh sellyn di belakang nya
"Gimna apah di terima"ucap seorang laki laki
"Iya tuan di terima walau mereka sempat bingung tadi "ucap nya
"Baiklah sekarang kamu kembali bekerja "ucap laki laki itu
"Ell aku akan selalu di dekat mu walaupun kamu tidak mengenali ku"ucap nya lagi
HALLO GAYS JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YAA ☺️ 😁
OKE PAPAY ✋
YU SPAM NEKT
KAMU SEDANG MEMBACA
Cowok nyebelin vs cewek dingin (On Going)
Short StorySEBELUM BACA FOLLOW DULU NO PLAGIAT ❌ ❌ ©Hak cipta dilindungi undang-undang Ada seorang gadis yang sangat ceria sedang bersama kedua orang tuanya dia sangat bahagia karna hari ini dia ulang tahun tpi tragedi yang sangat mengenaskan itu membuat ke...
