21. Putri malu

29 24 0
                                    

Dia tenang
Karena durinya tak sampai melukai tuan


°°°°°


Bagai sebuah putri malu di antara alang-alang

Menguncup, detak jantungnya laju seperti kijang

Pipi merona, menyapa rindu yang datang

Meski tak diusap dengan kelembutan

Dia tenang

Karena durinya tak sampai melukai tuan

Dia tak bergantung pada manusia untuk menyiramnya setiap hari

Karena ia masih terus tumbuh walau dengan hujan sesekali


°°°°
Syairdesember~~





2 Dini Hari (bersambung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang