enjoy~
Pagi hari ini madha sudah sampai di depan asrama baru nya, ini adalah tahun ajaran baru. dimana madha baru saja memasuki kelas satu SMA, dan sekolah baru yang ia pilih ini memiliki asrama.
Sreekk
Madha menyeret koper berwarna hitam nya menuju kamar asrama nya, ia tahu karena sudah diberi tahu oleh pengawas asrama tadi. dan didalam satu kamar asrama itu bukan hanya untuk satu orang, melainkan bisa untuk tujuh sampai sepuluh orang sekaligus karena memang luas satu kamar asrama itu sangat besar, ditambah dengan fasilitas kamar mandi didalam kamar.
Entah berapa uang yang harus dikeluarkan untuk masuk ke sekolah elite itu.
Cklekk..
"assalamu'alaikum─ ASTAGFIRULLAH? "
Baru saja madha memberikan salam saat akan masuk kedalam kamar asrama, ia langsung dikejutkan oleh pemandangan dia orang penghuni kamar asrama yang tengah saling tindih─sedikit ambigu bagi madha, dan teriakan nya tadi berhasil membuat dua orang yang tengah bergulat itu berhenti dan menatap polos madha yang masih melongo.
"Waalaikumsalam.. " balasan salam mereka berdua setelah mendudukkan diri mereka masing-masing diatas karpet bulu berwarna abu-abu.
"Kalian ngapain? " tanya madha
Pemuda blasteran Jawa Jakarta itu memasukkan kopernya kedalam kamar asrama kemudian menutup kembali pintu kamar asrama. beralih duduk berhadapan dua manusia itu untuk berkenalan jika mereka berkenan.
"Dia ngajak gelut terus, btw, kenalin nama gue Hadiansel, panggil Ansel aja jangan hadi, " ucap nata memperkenalkan dirinya, tidak lupa menjulurkan tangannya.
Madha membalas juluran tangan itu dengan senang hati, "madha "
"kalo nama gue janu, panggil ganteng juga gapapa " lanjut satu orang dengan rambut yang sedikit berantakan karena ia baru selesai bergelut dengan ansel.
plak!
Ansel memukul main-main paha janu yang terekspos, karena pemuda bermata sipit itu menggunakan celana kolor.
Madha tersenyum canggung, ia kemudian membalas juluran tangan dari janu "madha "
"Ini masih ada lagi ga orang lainnya? " tanya madha kemudian seteleh melepaskan tangannya dari janu.
Ansel terlihat berfikir keras, hingga ia mengingat sesuatu "ah, ada ada. bentar─
" YUHUUU, SPADAAA. ANYBODY HERE?? " teriakan lumba-lumba itu berasal dari pintu asrama yang dibuka secara brutal oleh seseorang.
"Waalaikumsalam " jawab ketiga manusia yang baru saja saling mengenal, menatap datar kearah dua orang yang baru saja datang.
"hehe, assalamu'alaikum.. " ralat orang yang berteriak tadi, berbeda dengan seseorang berbadan bongsor dibelakang nya yang hanya menundukkan kepalanya malu malu.
"asrama sini juga? sini sini masuk! " madha mempersilahkan dua orang itu untuk masuk.
Baru saja keduanya akan masuk, ada dua orang lagi yang berteriak dari luar kamar asrama. seorang pemuda berbadan kecil dengan rambut gondrong nya dan pemuda dengan badan besar nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[드림] DREAM'S || NCT DREAM
Teen Fiction[NCT 드림] "kita semua di kost ini itu saudara, jadi jangan sampai ada sesuatu yang kita sembunyiin satu sama lainnya. " -madha sepenggal cerita tentang tujuh penghuni asrama nomor tujuh yang memiliki mimpi masing-masing, mereka berkumpul di satu kama...