Chapter 3

54 2 0
                                    

Saat masuk ke rumah, Clara senyam-senyum sendiri,

Walter......

"Nape lu?" kata Dion, abangnya Clara
"Kagak kenapa-napa..."
"Dih nyolot banget lu!"
"Serius kakakku ganteng...."

Abangnya itu hanya ber -oh- ria dan memilih menonton tv. Dan Clara langsung ke kamarnya.

Sampai di kamar, Clara langsung menjatuhkan diri ke kasur empuknya. Dia masih senyam-senyum sendiri dan mulai menghayal,

Walter, coba kamu sekelas sama gue..... sebangku sama gue... ngerjain tugas kimia sebangku bareng dan eh iya!

Clara langsung nepok dahi

Clara lupa balikin buku kimia punya Ello,

Alamat gue diamukin nih besok!

================================

"Buku kimia gue mana sih?!" kata Ello resah

Ello dari tadi mencari buku kimianya sejak sampai dirumah,

"Gila! ketinggalan di sekolah lagi!"
"Apaan sih Tian?" tanya mamahnya Ello, Mella
"Buku kimia aku ketinggalan di kelas...."
"Yakin di kelas? kamu kan teliti banget kak!"
"Ya tapi gak ada bukunya mah...."
"Kepinjam temenmu gak? mamah mau ke pasar swalayan dulu ya sayang....."

Ello tampak berpikir-pikir,

Buku kimia gue kan dipinjem Clara yak? pas tadi pagi temennya minjem buku kimia gue?

"Kamprettt.."

Ello minta nomernya Clara pada Hafidz. Setelah itu, Ello sms Clara untuk membawa bukunya sekarang juga ke rumahnya.

================================

Lagi bingung-bingungnya, Clara dapat sms dari Ello,

Woy buku kimia gue ada di lo yak? BALIKIN SEKARANG JUGA! Plus balikinnya di rumah gue! gak mau tau yak! Pokoknya BALIKIN SEKARANG!

"Ini lagi! lagi seneng-senengnya abis diantar pulang Walter, si kutu kupret sms soal buku kimianya! Inget lagi bukunya ada di gue!" kesel Clara

Dengan kesal, ia harus balikin ke rumahnya Ello dengan sepeda motornya.

Baru sampai pintu gang rumahnya, Rony ngeklakson Clara,

"Clar, mau kemana?"
"Mau ke rumahnya Ello."
"Ngapain?"
"Balikin buku kimianya...."
"Sini gue yang balikin! kebetulan gue mau ke rumah temen gue.... kebetulan tetanggaan sama Ello!"
"Gapapa nih gue titipin bukunya ke elo?"
"Ya, gapapa kok...."
"Yaudah...."

Clara mengambil buku dari jok motornya, lalu memberikan bukunya pada Rony,

"Thanks ya....."
"Sama-sama. Udah ya, bye bye!"
"Bye...."

Lalu Rony pergi ke rumah temennya.

Clara lega karena gak usah susah-susah ke rumah Ello,

Lega gue. Kalo gak ada Rony, ribet urusannya! mana gak tau rumahnya Ello lagi!

Clara kembali ke rumahnya.

Saat di rumah Ello,

"Bro, lo ngapain ke rumah gue? kan gak ada jadwal latihan band!"
"Nih, si Clara tadi mau ke rumah elo, nah gue kebetulan liat dia, katanya mau balikin buku elo....."
"Oalah.... sini mana buku gue?"

Rony memberikan bukunya pada Ello,

Kampret tuh anak! Jadi bikin repot orang lain aja!

"Makasih. Sekarang lu ke rumah siapa?"
"Eko..."
"Yaudah sana...."

Rony ke rumah Eko.

Ello masuk kedalam rumah.

################################

Besoknya, Clara masuk ke kelas. Tak lama, Ello juga masuk ke kelas,

"Minggir!"
"Lewat belakang aja sih...."
"Sempit tau!"
"Enggak mau! masih ngantuk gue...."
"Ah elah lu! perlu gue naik meja nih?"
"Eh brutal amat sih lo!"
"Brutal darimana? yang ada gue jadi brutal semenjak duduk sama lo!"
"Bawel lo!"
"Cepetan! Dasar manja!"
"Iya iya nih! kurang ajar banget sih! gak bisa ngomong lembut gitu ama cewek?"
"Gimana mau lembut? lo aja urakan gitu! dah urakan, manja lagi!"

Ello mendengarkan musik.

"Eh iya, kemaren gue suruh lu kerumah gue! balikin buku! kok suruh Rony sih?"
"Astaghfirullah Ello, kemaren Rony yang bilang titipin bukunya ke dia, dia bilangnya mau ke rumah temennya...... jadi sekalian gitu katanya....."
"Oalah......"
"Tapi kan tetep aja...."
"Beda Ello! Ih! baru 3 hari sekolah udah begini, gimana entar pas menjelang UN!"

Ello hanya senyum mengejek,

"Dasar anak manja!"
"Ihhh....."

Kalo bukan karena bel masuk, Clara udah nangis kali. Jadi nangisnya bisa ditahan.

Emang enak gue kerjain! batin Ello

Pas istirahat, Ello ke kantor guru untuk ngumpulin tugas kelas. Terlihat guru studinya sedang makan,

"Siang pak....."
"Eh iya Ello, mana tugasnya?"
"Ini pak...."

Ello menaruh buku tugas di meja gurunya,

"Terima kasih nak....."
"Sama-sama pak...."

Ello keluar dari kantor.

Saat di kantin, ia mendapatkan tatapan tajam dari Clara,

Ngapain sih Clara? bikin risih!

"Bro!!" teriak Brian
"Hey bro...."

Ello segera menghampiri Brian dan teman sekelasnya Brian,

"Ngapain bro ke kantin sendirian? Jones bro?! wkwkwk" canda Brian
"Kampret lo.... eh Rony kemana?"
"Lagi izin dia, ada urusan keluarga..."
"Ohhh"
"Gue mau mesen bakso, ada yang mau nitip gak?" tanya Satria
"Gue dong....." jawab Ello
"Sipp!"

Lalu Satria ke tempat jualan bakso,

"Lo kenal cewek itu?" Tanya Bastian sambil menunjuk Clara dan Jeje
"Cewek centil itu?"
"Centil? yang itu loh...."

Ello melihat lebih jelas. Bastian nunjuk Jeje rupanya.....

"Oalah si Jeje.... kenal, emang kenapa?"
"Gapapa...."

Lalu mereka ber 'ehem' ria,

"Eh jangan salah sangka dulu, gue gak suka Jeje..."
"Lah napa lu tanya?" Brian tanya
"Nanya aja, soalnya dia alim banget kayaknya...."
"Dan juga, selama 3 tahun disini, gue gak pernah liat itu orang...."

Mereka ber-oh-ria, Satria membawa 2 mangkok bakso,

"Nih Ello....."
"Kenapa dibawain eh? gue kan bisa bawa bakso gue sendiri. Tapi makasih yooo...."
"Sip bro! ngomongin apaan?"
"Tuh si Jeje...."
"Anak baru kan? jelas Satria

Semuanya kaget mendengarnya,

"Lah kalo dia anak baru, lo tau Jeje dari mana Ello?" tanya Bastian
"Temen SD gue....."

Semuanya tampak manggut-manggut. Lalu mereka makan jajanannya.

Sementara itu, Clara menatap tajam Ello saat melihat kearah mereka,

"Nape sih lu?" tanya Jeje heran
"Tuh si Ello kayaknya ngomongin kita....."
"Kayaknya ngomongin gue deh, gue kan anak baru...."
"Bisa jadi sih...."

Mereka melanjutkan makannya.

================================

Clara kayaknya sebel banget sama Ello wkwkwkwk.

Vomment readers :)

Caramello UnoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang