*Tak lama kemudian
Tok tok tok
"Masuk" Irrad tau kalau itu Brusko
"Widihh main peluk pelukkan aja lu rad" ternyata itu Banana
"Lah? Brusko mana?" Irrad kaget karena yang membawakan makanannya Banana
"Ada di bawah, katanya lu mau ngasih hot news di kamar lu akhirnya gua disuruh nganterin makanan ini biar tau hot news nya. Eh ternyata hot news nya kalian pelukan" ejek Banana
"A-apaan, orang Skylar yang meluk bukan gua" elak Irrad
"Tapi lu biarin kan? Udah lah rad mending kalian pacaran, iya gak ler?" Ternyata Skylar sudah terbangun namun masih memeluk Irrad
Skylar mengangguk sambil ngasih jempol ke Banana.
"U-udah anjir, mana makanan gua. Dah sana lu pergi" Banana memberikan makanan yang dibawanya ke Irrad
"Santai aja rad. Bye bye pasutrii" Banana pun langsung menutup pintu kamar
"Bangun sky makan" Irrad mengalihkan pembicaraan
Skylar tetap tidak mau, malah menyembunyikan wajahnya di perut Irrad
"Hadap sini dulu sky, aku suapin" Skylar mengangkat kepalanya menatap Irrad
"Aa dulu" ucap Irrad
Skylar pun makan, itu pun disuapi Irrad. Jadinya sepiring berdua, namun Skylar hanya makan sedikit.
"Kenyangg~~" rengek Skylar
"Kamu baru makan dikit, ayo aa lagi" bujuk Irrad
Namun Skylar tetap kekeh ga mau. Akhirnya Irrad yang menghabiskan.
"Minum dulu" Irrad menyodorkan botol minumnya ke Skylar
Setelah Skylar minum gantian Irrad yang minum.
"Bangun yuk, masa dikamar mulu" ajak Irrad
"Gapapaa disini ajaa" balas Skylar
"Kalo gitu kamu tiduran di kasur aku mau kebawah" ucap Irrad
"Ngapain?" tanya Skylar
"Mainlah sky" balas Irrad
"Ikuttt" ucap Skylar
"Yaudah ayo turun, cuci muka gosok gigi dulu sana" perintah Irrad yang langsung dilaksanakan Skylar
Irrad pun menunggu Skylar selesai dari kamar mandi, takutnya tantrum kalo ditinggal.
Tak lama kemudian Skylar pun keluar dari kamar mandi. Irrad dan Skylar pun turun beriringan.
"Widiii pasutri baru udah keluar kamar, nyenyak gak?" Ulah jahil Octa
"Pala kau pasutri" jawab Irrad sambil duduk di sofa ruang tengah bersama Brusko dan Banana
Skylar ke dapur untuk mengambil minuman dingin.
"Login ga brus?" ajak Irrad
"Ayo lah gas" balas Brusko
"Ikut lahh cokk ga ngajak lu" ucap Banana
"Santai aja lah putang ina mo, ayok lah" balas Irrad
Mereka bertiga party an.
Skylar yang baru saja datang langsung merebahkan dirinya di sofa dan paha irrad dijadikan bantal.
"Kok gak ngajak" tanya Skylar
"Loh sky? Tadi ku kira kamu main sama dyren, ini ada Banana soalnya" Irrad kaget karena kepala Skylar udah di pahanya
"Enggak, malas" Irrad menyadari kayaknya Skylar ngambek ga diajak main
"Iya bentar ya sky, satu match. Nanti main bareng" Ucap Irrad sambil mengelus kepala Skylar
"Rad rad lord aja rad, biar gua jaga" ucap Banana
"Okey okey" Irrad pun pergi ke lord
"Brusko tolong" ucap Irrad
"Aman-aman" jawab Brusko
"Nicee" teriak Banana karena Irrad berhasil mendapatkan lord
Tiba- tiba ada yang menarik baju Irrad.
Skylar
Iya Skylar yang menarik baju Irrad mana pasang muka cemberut lagi.
"Sabar sky, bentar lagi ya" ucap Irrad lembut
Irrad pun menggunakan satu tangannya untuk mengelus rambut Skylar.
"Diem dulu deh lu peler, bentar lagi menang ini" Banana kesal karena Irrad selalu diganggu Skylar, jadinya Irrad lebih sering mundur.
"Irradd~~ Banana tuh" adu Skylar
"Udah biarin aja, kamu diem dulu ya ini mau menang" akhirnya Skylar memilih scroll ig
"Victoryy" teriak Brusko, Irrad, dan Banana
Mereka seneng bisa menang untung saja 2 patnernya tidak ada yang ngetroll.
"Main lagi gak?" tanya Irrad
"Ayo lah gas. Ikut ga lu ler?" ucap Banana
Skylar diam saja, mungkin dia marah sama Banana
"Woi lerr, ditanya malah diem aja lu cok" Banana kesal karena dicueki
Tetap tidak ada respon.
"Sky, jadi ikut main gak? Banana tanya itu dijawab dong" tanya Irrad lembut
"Ikutt" Skylar langsung semangat karena yang tanya Irrad
"Lah si ler, tadi gua tanya in diem aja. Giliran Irrad yang tanya langsung dijawab" Banana tidak terima
"Irrad, kamu denger gak? Kaya ada yang ngomong" ternyata Skylar ngambek ke Banana
Irrad dan Brusko langsung ketawa denger omongan Skylar.
"Bangsat banget ni anak ya anjengg" Banana pun langsung melemparkan bantal sofa ke Skylar
Irrad pun mengambil bantal yang dilempar dari wajah Skylar.
Skylar pasang muka mau nangis.
"E-eh jangan nangis dongg, Banana cuma bercanda kok cup cup cup" Irrad panik karena Skylar mau nangis
Irrad pun memeluk kepala Skylar sambil mengusap-usap rambut Skylar. Sedangkan Skylar langsung memeluk pinggang Irrad yang kecil itu dan menenggelamkan wajahnya ke perut Irrad.
"Gitu doang nangis lu ler anjeng. Sebelumnya juga ga gitu" ucapan Banana langsung mendapatkan tatapan maut dari Irrad
"Y-ya maaf deh, becanda doang gua ler" Banana takut sama bocil ph
"Tuh Banana dah minta maaf. Jadi main gak? Kita ajak Octa" Irrad berusaha bujuk Skylar yang masih ngambek ulah Banana
"Lu sih ban, ngambek kan Skylarnya" bukannya ikut menenangkan Brusko ini malah ikut menyalahkan Banana
"Ya maapp, becanda doang gua sumpah" Banana takut di amuk duoo ph
Irrad mengangkat wajah Skylar dari perutnya agar menghadapnya.
"Main gak?" tanya Irrad
Skylar hanya mengangguk. Irrad pun memberikan hp Skylar yang tadi terlempar saat ia ngambek.
Mereka pun party an ber lima.
TBC
Kalo ada yang ga suka sama ceritanya skip aja ya
Soalnya ini ga sesuai dengan real life nya
Bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Harap Ini yang Terbaik (HIATUS SEMENTARA)
Roman d'amour"Maafkan saya dan terimakasih atas kerja kerasnya" BXB!!! Cerita FIKSI!!! Tidak ada hubungannya dengan kehidupan asli!! Ada apa nihh?? mending langsung baca ajaa!!! jangan lupa vote & komen yaa biar tambah semangat