Korean International School, sekolah menengah ke atas berbasis kurikulum internasional. Terletak di kawasan elit Korea. Banyak para anak konglomerat yang bersekolah di sana.
Sekolah ini juga menghasilkan banyak murid pintar. Banyak sekali orang-orang sukses yang bersekolah di sana. Hal itu tentu membuat banyak orang bermimpi untuk bersekolah di sana.
Hari ini cuaca pagi cukup cerah. Jam sudah menunjukkan pukul setengah delapan pagi. Banyak murid yang mulai berdatangan ke sekolah.
Sebuah mobil putih berhenti di depan gerbang sekolah. Seorang gadis berseragam hitam turun keluar dari mobil. Ia terlihat berbicara dengan sopirnya sebentar. Lalu melangkahkan kakinya masuk ke dalam sekolah.
Asa memasuki gedung sekolah elit itu. Sekolah yang baru beberapa hari menjadi tempat nya untuk menimba ilmu. Melirik ke arah jam di tangannya.
Beberapa murid ada yang meliriknya sekilas. Berbisik kepada teman di sebelahnya. Namun Asa tidak menghiraukan hal itu.
Ia menjadi pusat perhatian beberapa waktu belakangan ini. Tentu saja, itu karena notabenenya sebagai murid pindahan baru.
Enami Asa, gadis blasteran Korea-Jepang. Ayahnya berasal dari Jepang bernama Enami Yuto dan ibunya adalah orang Korea bernama Lee Naeun.
Sebelum pindah ke Korea ia tinggal di Melbourne, Australia. Bersekolah di sana sebelum berada di KIS. Ia pindah karena alasan pekerjaan orang tua.
Ayahnya adalah seorang direktur perusahaan besar. Dan memiliki cabang di beberapa negara, salah satunya Korea. Perusahaan ayahnya yang berada di Korea sedang mengalami masalah, oleh karena itu ia dan keluarganya pindah ke Korea.
♡♡♡
Asa melangkahkan kakinya menuju kelas, berbelok ke kanan melewati koridor sekolah. Berjalan lurus hingga sampai di kelasnya, paling ujung. Memasuki kelas, menuju bangkunya.
Ia bisa melihat seorang yeoja tengah mendengarkan musik menggunakan earphone di telinganya. Mendudukan bokong di sebelah gadis itu. Sepertinya ia belum menyadari bahwa teman sebangkunya telah tiba.
"Ekhem" Asa berdehem cukup keras.
Gadis di sebelahnya menolehkan pandangannya.
"OH MY, ASA!. Kau sudah sampai? Sejak kapan? Kenapa aku tidak menyadari kedatangan mu?" Tanya gadis itu bertubi-tubi. Terkejut melihat kedatangan Asa.
"Annyeong, baru beberapa menit yang lalu" Jawabnya singkat.
"Minhe, aku tidak sadar" Ucap gadis berbando baby blue itu sambil cengengesan.
Danielle Marsh, teman sebangkunya saat ini. Teman pertama yang ia punya di KIS. Ia adalah teman yang cukup menyenangkan. Sama dengan ia sebelumnya, saat kecil Danielle tinggal di Australia. Itu karena ayahnya berasal dari Australia.
Bisa dibilang Danielle adalah anak blasteran antara Korea-Australia. Namun saat Danielle berumur 12 tahun, keluarganya pindah ke Korea.
Itu adalah salah satu hal yang menyenangkan untuk Asa. Karena bisa menemukan teman sesama Australia. Yah, walaupun Asa bukan orang Australia. Tapi ia pernah dibesarkan di Australia sama seperti Danielle.
Danielle melepas earphone dari telinganya. Kemudian mendekatkan tubuhnya, sepertinya ia ingin membicarakan sesuatu yang privat dengan gadis bermarga Enami itu. Menghadap ke arah Asa sembari menatapnya.
Asa mengernyitkan keningnya seolah-olah bertanya "Kau kenapa?"
Tapi Danielle malah mengulum senyumnya. Dasar gadis aneh, Asa mendengus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Favorite Crime
Fanfiction"I hope I was your favorite crime" -Enami Asa "I'm done playing this game" -Sunghoon Park Tentang gadis kacau bernama Asa dan pemuda misterius bernama Sunghoon.