Semua karna virus itu

Bab 2. Virus yang melanda dunia

Satu Minggu
siswa/i SMP NUSA BANGSA II diliburkan belajar di sekolah.

Bukannya merasa senang, karna sekolah di liburkan, karna para murid tidak perlu cape cape berangkat ke sekolah. Tetapi, para murid malah merasakan sebaliknya, mereka sangat merasa jenuh,pusing,kesal, dan merasa menjadi seorang NAPI. Karna tidak boleh keluar rumah, bahkan dirumah pun hanya diomeli orang tua.

Itu pun yang dirasakan oleh Rara. Ia sangat merasa jenuh,dan ia juga murka dengan adanya covid 19 itu.
"Njir.... Pusing banget gw belajar dirumah, sengsara nya double banget... Udah gak ngerti, dapet jajan nya jarang lagi, ahhhhh... Sial emang". Celetuk Rara mengatakan keluh kesah nya yang selama ini iya rasakan

"Virus anj*ng emg, kalo wujud lu manusia udah gw kubur hidup hidup kali lu" Ujar Rara dengan perasaan murka nya

Memang virus satu ini sangat lama adanya, keberadaan nya sungguh membuat para manusia dimuka bumi murka.
Pasalnya virus ini menimbulkan berbagai macam dampak, bukan hanya kematian. Tetapi, juga membuat perekonomian di setiap negara menjadi ambruk.

"Neng nong"
Dering chat yang masuk ke heanphone Rara.

"PENGUMUMAN (Grup kelas)
Anak - anak setelah pihak sekolah mengadakan rapat kemarin, maka saya sampai kan bahwa mengingat virus covid 19 masih mengancam kita, jadi libur sekolah akan di perpanjang, 4 pekan/1 bulan waktu tambahan libur yang sekolah berikan untuk kalian semua".

Tak lama kemudian...

"Tring Tring"
Dering telfon Rara bersuara

"Hallo ra" Ucap Fuji kepada temanya Rara

"Ya, kenapa ji?" Tanya Rara

"Lho udah baca pengumuman digrup ra?"

"Hmmm..ya ji, udah"
Jawab Rara sambil menghela nafasnya.

"Lama lama mampus kita raaa...2 pekan aja gw pusing dirumah, apalagi sebulan ra..."

"Ya gimana si covid nya tol*l gak ilang ilang, hmm..mana emak gw sekarang jarang banget lagi ngasih duit nya".

"Yah, ternyata emak kita sama aja ra, ternyata gw gak sendirian...bangkrut bangkrut dah kita".

"Fuji fujiiii!!!" Teriak seorang ibu

"Buset teriakan mama mu Fuji Fuji".

"Ya, begitulah. Udah dulu ya Ra gw udah dipanggil komandan nih soalnya". Ujar Fuji

"Iyaaaa" Jawab Rara pada Fuji

Hari ke-18, belajar dirumah.
"Neng nong" Dering chat Rara

"Apalagi nih..?" Ujar Rara melihat chat sambil memegang sapu di tangan kirinya.
"PENGUMUMAN untuk kelas 9 di SMP NUSA BANGSA II (Grupkelas)
Anak - anak ibu hanya ingin mengingatkan kembali bahwa ujian akhir semester/ ujian kelulusan akan di laksanakan pada tanggal 7 Maret 2021, itu artinya 2 hari lagi kalian akan menjalani ujian, jadi ibu harap persiapkan dengan matang, yaa!!".

"Ya Allah cobaan apalagi ini...."
Keluh Rara yang merasa ada aja cobaan dalam hidup nya.

Hari ke-20 belajar di rumah.
Hari ini tepat pada tanggal 7 Maret 2021 seluruh siswa/i SMP NUSA BANGSA II sedang melaksanakan ujian akhir semester atau disebut juga ujian kelulusan.

Pukul 07.15 WIB
"Ra baca bismillah dulu kalo mau mulai ngisi soal" Teriak Bu Liah mengingatkan pada Rara yang tengah bersiap memulai ujian.
" Iya ma tenang aja, udah pasti itu mah" jawab Rara.
"Iya mama cuma mau ngingetin aja, takut nya lupa" Ujar Bu Liah sambil memegang alat masak di tangan kanan nya yaitu sodet.

"Ya Allah" Bu Liah yang terbelalak kaget melihat tingkah anaknya yaitu Rara. "Kenapa ma?" Tanya Rara
"Kamu kenapa masih pake celana Spongebob?, mana rok seragam kamu?".Tanya kembali Bu Liah pada Rara

"Ada ko rok seragamnya di lemari" Jawab Rara
"Ya kenapa gak dipake RARA!!" Lagi lagi Bu Liah bertanya dengan wajah kesal juga menahan tawa pada anak nya, yang ada aja tingkahnya.
"Gapapa ma, kan dikamera yang keliatan cuma sampai dada aja, gak akan sampai kaki ma". Jawab santai Rara pada mama nya

Bu Liah pun pasrah dengan jawaban yang di lontarkan anak nya tersebut.

OKE GUYS IKUTIN TERUS YA CERITA RARA, AKU TAU PASTI KALIAN BERTANYA TANYA!!

KO GAK NYAMBUNG SAMA JUDUL NYA SIHHHH!!!
TENANG GUYS INI BELUM SAMPAI PUNCAK PERMASALAHANNYA, MAU TAU KAN KELANJUTAN NYA GIMANAAAA

MAKANNYA TETEP IKUTIN TERUS YA GUYS!!
SEE YOU KE CHAPTER BERIKUTNYAAA