Pagi hari yang cerah matahari mulai memasuki celah-celah gorden yang ada di dalam kamar , yang terdapat anak dan bapak yang sedang tidur sambil berpelukan .
Grayson yang terkena paparan sinar matahari akhirnya bangun terlebih dahulu dari Ziel, karena Ziel bersembunyi di dada bidang Daddy nya jadi tidak terkena matahari
" Eughh jam berapa sekarang , jam 6.50 "
Ucap Grayson yang terbangun" Ziel sayang bangun ini sudah pagi " Grayson membangunkan Ziel dengan kecupan di wajah mempuk" pantat Ziel
Ziel yang tergganggu dengan ciuman di wajahnya pun bangun
" Eughh jangan " ucap Ziel sambil menahan mula Daddy nya yang ingin menciumnya lagi
Setelah mengumpulkan nyawanya , Ziel yang tersadar di depannya ada seseorang pun langsung menendang perut orang tersebut
" SIAPA KAMU " marah Ziel
" Aduhhh Ziel kenapa menendang Daddy" ucap Grayson kesakitan karena punggungnya membentur lantai akibat tendangan dari Ziel" Kenapa kamu ada dikamar saya hahh "
" Menemani anak lah apa lagi " ucap Grayson santai sambil memegangi punggung nya yang masih cenut-cenut
" Anak sejak kapan kita jadi keluarga"
Grayson yang mendengar ucapan Ziel pun merasa sedih dan kecewa pada dirinya sendiri
" Ziel maafkan Daddy nak , Ziel boleh hukum Daddy , lampiasin kekecewaan Ziel pada Daddy " ucap Grayson meminta maaf dengan tulus kepada sang anak" Maaf anda pikir itu mudah hah 17 tahun saya menderita dan hukuman apa yang bisa menimpali dengan apa yang sudah anda lakukan "
" Maaf ziel maafin Daddy. Daddy akan menerima hukuman apa pun itu dari Ziel tapi maafin Daddy sayang " ucap Grayson sambil menangis dan memeluk Ziel
" Lepas " sarkas Ziel
" Maaf nak maaf "
" Ku bilang lepas pak tua "
" Akan Daddy lepas tapi maafin Daddy dulu sayang " ucap Grayson kekeh kepada Ziel agar memaafkannya
" Gue nggak bisa maafin sekarang tapi berjuanglah dulu baru gue maafin "
" Baik Daddy bakal berjuang buat mendapatkan maaf dari kamu nak , jangan benci terus sama Daddy ya "
" Tergantung kelakuan Lo "
" Dah sekarang keluarsana "
" Baiklah Daddy akan keluar, kamu harus mandi habis itu turun makan pagi"
" Hmm" jawab Ziel dengan dehem manSetelah mendengar jawaban dari Ziel pun Grayson keluar menuju kamar nya untuk mandi
Setelah sang Daddy keluar Ziel minum air putih yang ada di nakas samping tempat tidur, setelah minum dia langsung merokok di balkon sambil peregangan otot dan push up 50 kali setelah menaruh rokok nya di depannya, setelah itu dia mengambil rokoknya dan kembali menghisapnya
Setelah rokoknya habis Ziel menuju kamar mandi cuma cuci muka sama sikat gigi sama ganti baju juga , Ziel nggak mandi ya guys karena sehabis makan dia mau olahraga
Skipp Ziel turun
Dimeja makan , semua sudah berkumpul untuk sarapan pagi
" Makan " ucap opa untuk memulai makan
Semua fokus makan tanpa bicara karena itu mereka semua sudah diajarkan kalo makan harus diam biar sopan
Skipp selesai makan
Semua berkumpul di ruang keluarga
Ziel juga ada di situ sebenarnya dia tidak mau tapi dipaksa sang opa agar berkumpul" Ziel maafkan kita semua karena sudah membencimu " ucap opa memulai pembicaraan setelah kecanggungan yang terjadi
" Iya nak maafkan kita semua yang sudah membencimu , entah pemikiran apa kita dulu hingga membencimu sampai 17 tahun " Oma meminta maaf kepada Ziel dengan tulus sambil meneteskan air mata
" Tidak semudah itu memaafkan kesalahan kalian , jika pun aku memaafkan kalian siksaan kalian dan makian kalian akan tetap membekas sampai seumur hidup , makanya orang kalo punya otak itu dipakek dengan benar bukan hanya untuk pajangan bodoh , dan berakhir menyalahkan bayi yang tidak tau apa-apa karena kematian mommy nya akibat melahirkannya, nggak ada satu orang pun yang mau itu terjadi , kalo pun itu terjadi itu sudah menjadi takdir bukan malah menyalahkan bayinya , nduwe utek kok ora tigae
Sawangane tok koyok wong bener tapi nyatane ora blas ASU KIREK TENAN * artinya : punya otak kok tidak di pakai kelihatannya saja seperti orang benar tapi kenyataannya tidak sama sekali anjing memang *
' kirek dan asu itu sama ya guys sama-sama anjing artinya '
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEON ( TRANSMIGRASI )
De TodoRivano Phiandito Theolang yang mengalami transmigrasi ke tubuh Ziellino Aleon Ezora Transmigrasi Boy