Vero & Ael

malam buruk

*10 tahun lalu

Brak

"Emh...sa-sayang!"pekik adella saat melihat suaminya yang sedang memegang pistol.

"Sayang...hah....sembunyikan anak kita!"ucap sang suami sambil memegang pundak istrinya.

"Ke-kenapa?kenapa?"tanya sang istri terheran heran.

"Kita di tuduh....cepat mereka sudah masuk!"jawab sang suami.

Adella pun mulai membangunkan ael dengan cepat.

"Hah mereka dibawah,pegang pistol ini,kunci pintu kamar ini dan jangan buka kalau itu bukan aku oke sayang!"tegasnya.

"Hemm....roy!"

"Engh...."

Terlihat wajah sang suami menangis.

"....aku mencintaimu....kita membangun keluarga bersama,menjalani masa susah senang bersama...maka...kita harus mati bersama!"ucap adella.

"Sayang?"tegur sang suami tak percaya apa yang dikatakan istrinya.

"Ma-mama?"ael terbangun dan mengucek mata nya dengan tangan kecilnya.

"Sayang dengarin mama,kamu bersembunyi di lemari sana diam dan jangan keluar ya,jangan keluar kalau bukan mama,papa atau polisi oke sayang?"

Ael hanya mengangguk.

"Anak pintar,goo!!"

Ael langsung bersembunyi mendengar instruksi dari mamanya,dia memeluk erat baju yang bergantung di lemari itu.

Dor Dor

"Ma-mama...papa~"lirihnya kecil sambil mengintip di celah lemari.

dia melihat mama dan papanya di seret dibawa ke kamar mereka mengacak acak rumah seolah dirumah mereka sedang ada perampokan tak lama kemudian datang lah seorang gadis..ruiy dan lucas.

"Engh...adella...."

"Ruiy....dia pantas mendapatkan ini.."ucap galvino sambil menepuk pundak ruiy.

"Hah...anak....adella punya anak,dimana anaknya?"ucap ruiy sambil melihat lihat tempat tersebut.

Dia langsung melirik kearah lemari yang sedikit bergoyang dan seperti ada suara tangisan dari dalam sana ya benar saja saat ruiy membuka lemari itu seorang anak berusia 5 tahun sedang menutup mulutnya mengunakan tangan kecilnya karna menahan tangisnya matanya merah dan dibasahi air mata dia sangat takut melihat darah kedua orang tuanya berhamburan dimana mana,ruiy langsung mengendong anak kecil itu ala koala dan menepuk nepuk pundaknya.

"Sayang...aku mau adopsi ael!"ucapnya menatap kearah suaminya.

"Ya...aku setuju!"jawab suaminya.

Mereka merawat ael layaknya anak mereka sendiri,steven dan daren tak tahu karena mereka saat itu tinggal bersama nenek nya di korea ruiy hanya melihat mereka seminggu sekali tanpa membawa ael makanya wajar bagi mereka tidak tau tentang ael dan mereka menganga ael adalah adik kandungnya yah karena sepulangnya dari korea mereka berdua langsung di kejutkan dengan pemandangan seorang bocah mungkin 2 tahun lebih muda dari daren dan 4 tahun lebih muda dari steven.

paham gak sih?pokoknya gitulah si daren sama stiv di titipin ama tu nenek dari kecil tentu saat umur mereka setahun duatahun baru ruiy meninggalkanya sebentar karena pekerjaan dan ael pokoknya gitu lah dah cafek.