Meet you

19 1 1
                                    

"dasaaarr opeen gosooong " sambil menginjak kaki steven dan pergi menjauhi steven.

"Yeeee onyet marah deh " ucap steven bingung dan mengejar khanza.

BRUGGH

"Aduh" khanza mengaduhkan badannya yang menabrak seseorang.

"Maaf gue gk sengaja, soalnya gue lagi buru buru" ucap seseorang meminta maaf pada khanza.

"MAKANYA KALAU JALAN LIHAT LIHAT DONG " sewott khanza tak terima.

"Bukannya lo yang jalan gak lihat lihat " ucap pria itu tak mau kalah.

"Matiiii....Bener sih gue yang salah, tapi kan arggh pokoknya dia yang salah " batin khanza.

"IHH POKOKNYA INI SALAH LO" kanzha menunjuk kan jarinya kearah pria itu.

"Kok gue sih, jelas jelas ini salah lo " pria itu semakin terpancing emosi

"Gak pokoknya salah lo"

"Salah lo "

" gak gak gak orang itu salah lo"

"Salah lo"

"Salah lo"

"LO"

"LO"

"Bisa gila gue disini sama lo"

"Yg ada gue yang gila karna lo"

"Minggir gue udh telat" pria itu pergi dan menabrak khanza lagi dengan acuh nya.

"Dasar cowok sialan" gerutu khanza yang terjatuh dilantai.

*
*
*

~~~ STEVEN POV On ~~~

"Khanza mana sih "

Aku bingung tentang keberadaannya dan aku melihat seorang gadis yg sedang terjatuh sambil menggerutu sendiri.

Gadis itu mirip dengan khanza dan ternyata benar itu memang khanza. Aku pun menertawai khanza yg marah marah sendiri.

"Hahaha ngapain lo disitu belajar ngemis ?" Ucapku sambil tertawa.

STEVEN POV OFF

***

"Eh lo kenapa sih cemberut terus dari tadi" steven melepas keheningan di mobil.

"Diem lo gue lagi bete "

"Yah lo mah,  manyun aja mulutnya gue cium awas lho " Sambil menarik bibir manyun khanza.

"Apaan sih lo" memalingkan wajah dari steven yg Sibuk menyetir mobilnya.

Chiiiiitttt

Steven mengerem dadak mobilnya dan keluarlah laki laki didepan mobil steven. Steven pun keluar.

***

~~~ KHANZA POV ON ~~~

Aku melihat steven  yg sedang berbicara dengan seseorang.  Tunggu... sepertinya aku mengenali pria itu.  Aku memincing kan mata ku dan berfikir.  Ah sudahlah sebaiknya aku keluar saja lah.

"Ada apa....." ucapanku terpotong karna seseorang memotong ucapanku *maksudnya apaan coba author pun tak tau *

"Lo, pantesan aja bisa kayak gini kejadiaannya orang ada lo"

pria itu memiringkan senyumannya dasar cowok aneh. OMG DEMI APA!!  GUE KETEMU SAMA COWOK ANEH YG SOMBONG INI ??

"Lo kan yg tadi?? " ucapku bingung.

"Memang, aduh disini dan daritadi cuma gue yg paling benar "

"YG bener disini itu gue "

"Gue'

"Gue "

"Gue!"

"No no no pokoknya....."

"STOP, okey ini semua salah gue kalian bisa berhenti berantem "

Akhirnya si epen buka mulut juga.  Tapi kenapa dia harus ngalah gitu ahh sudahlah.

*
*
*

Hari ini adalah Hari yang paling membosankan bagi gue. Gak ada piaa dunia serasa sepii  ettdah kenapa gue jadi alay sih tapi itu emang bener.

Aku menenggelam kan kepalaku dimeja . OKe tunggu perasaan tadi kelas rame deh kok tiba tiba jadi hening gini tapi yaa sudahlah.

Aku merasakan ada yg berjalan menuju mejaku ah palingan juga si epen epen. Tapi seperti nya perkiraanku salah.

" Dueeerrrr, KHANZALEA AGHATA BISAKAH KAU BERSIKAP BAIK "

"EPEN EPEN SI OPEN " kenapa harus latah sih. Ihh tidak tepat tau gak

"Baik bu" Sambungku

" WHAT!! "

Bersambung ~~~~~

Maaf kalau tidak sempurna

Hanya penulis awal yg masih amatiran



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bestfriend or BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang