Kageyama Tobio

14 1 0
                                    

cr art: Pinterest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cr art: Pinterest.

ησω ρℓαуιηg..

ᴠᴏʟᴜᴍᴇ : ▮▮▮▮▮▮▯▯▯

𝐁𝐨𝐮𝐧𝐝 - 𝐏𝐨𝐧𝐝𝐞𝐫𝐨𝐬𝐚 𝐓𝐰𝐢𝐧𝐬 𝐏𝐥𝐮𝐬 𝐎𝐧𝐞
↻ ◁ II ▷ ↺
↠ⁿᵉˣᵗ ˢᵒⁿᵍ ↺ ʳᵉᵖᵉᵃᵗ ⊜ ᵖᵃᵘˢᵉ

꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚

Suara decitan sepatu berpadu dengan lambungan bola yang melambung dari lantai. Sorakan para pemain menggema jelas di gymnasium itu, di iringi dengan suara tiupan peluit dari pelatih. Begitulah suasana di gym Kitagawa Daichii pada saat ini. Para tim voli putra dan putri sedang melakukan latihan mereka seperti biasa di sore hari.

Di sudut lapangan, terdapat sebagian siluet kepala seseorang yang terlihat dari kaca. Iris nya menjelajahi seisi gymnasium dengan netra (E/C) nya. dari sisi luar, terlihat kaki nya yang menaiki bagian tembok yang lebih tebal pada bagian bawah dinding gymnasium. Karna tinggi nya yang tergolong 'Pendek' untuk anak seumurannya.

Gadis itu merasa sangat bersemangat walaupun hanya menonton dari luar gymnasium, Bibir nya sampai sedikit ternganga saking fokus nya. Gadis itu terlihat mengalungkan sebuah kamera pada leher nya, hingga sebuah suara tiba tiba menginterupsi pendengaran nya.

"Oi, (Name). Sedang apa kau disini?"

Gadis yang bernama lengkap (Lastname) (Name) itu pun terperanjat kaget, itu membuat kaki nya terpleset dan terjatuh ke tanah. Senior yang berada dekat dengan nya itu hanya bisa tertawa melihat tingkah konyol kouhai nya itu. (Name) mengusap bokong nya yang sakit dan menggerakkan giginya.

"Jangan tertawa!"

"Ha'i ha'i. Gomennasai, (Name)-Chan."
Balas senior nya yang lalu kemudian membantu gadis itu bangun.

"Jadi, dokumentasi klub basket nya sudah kelar?"
Tanya senior (Name) Tiba-tiba.

(Name) seketika mematung disana, sial.. Perhatiannya malah teralihkan dengan kegiatan klub voli di gymnasium dan malah melupakan tugas nya sebagai anggota OSIS.

"O-oh.. Itu......"
Jawab (Name) gugup.

Alis senior nya terangkat,
"Hm? Belum ya?"

"E-EH! H-HA'I! SIAP LAKSANAKAN!"
Dengan segera name membungkuk 80° dan belari menjauh menuju lapangan basket.

Senior nya hanya bisa tepok jidat melihat kelakukan konyol kouhai nya itu untuk yang kesekian kalinya. Sungguh gadis yang pelupa.










Setelah berhasil mendokumentasikan kegiatan dari klub basket, (Name) berjalan lambat dengan badannya yang lunglai. Helaan nafas keluar dari mulut nya. Ia menoleh kearah gymnasium tempat klub voli latihan tadi, kini suara ramai dari sana sudah menghilang. Tepatnya latihan mereka kini sudah usai. (Name) mengusap rambutnya gusar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝗛𝗮𝗶𝗸𝘆𝘂!! [𝗢𝗻𝗲𝘀𝗵𝗼𝘁]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang