Day 1
Hari ini tepat 1 minggu setelah dilaksanakan try out secara offline, orang-orang yang sudah terpilih untuk melaksanakan seleksi selanjutnya kini berkumpul di gedung yang sama seperti 1 minggu kemarin.
Info nya dari 30 ribu orang yang mengikuti try out kemarin hanya 4 ribu orang yang mampu menembus seleksi terakhir ini. Dan Antersa High School hanya akan memilih 550 orang yang mampu lolos dalam seleksi terakhir yang dilaksanakan selama 3 hari ini.
Jika ada yang tidak datang atau telat dalam satu kali pertemuan pun maka sudah dinyatakan tidak lolos.
Ruang 7
Kaivan Takana
Di meja nya kini kai hanya mengingat-ingat kembali materi yang sudah ia pelajari semalam, beruntung di try out kemarin ia berhasil. Karena faktanya ia hanya belajar kurang dari 1 hari sebelum try out itu dilaksanakan, salah kai tidak melihat dengan baik jadwal yang tertera di email nya. Ia salah mengingat tanggal, jika saja ayah nya tak menghubungi nya di hari sebelum try out mungkin kemungkinan untuk lolos antersa sudah pupus. Tapi untuk try out kali ini ia lebih siap dengan menyiapkan jauh-jauh hari, meskipun ia sangat tak menyukai duduk di depan meja belajar dan membaca banyak sekali buku, tapi ia harus lakukan itu semua demi masuk antersa.
"Selamat pagi semua"
Keempat pengawas kini masuk ke ruangan nya, semua sontak duduk tegap dan membalas sapaan itu.
"Sudah siap untuk try out hari pertama kalian? apakah sudah berkumpul semua?" tak ada yang membuka suara.
"Baik jika-" ucapan sang pengawas terhenti karena pintu yang sudah ditutup di buka, terlihat seorang gadis yang nampak panik di ambang pintu.
"Maaf saya sedikit terlambat" semua menatap gadis itu, bahkan rambut gadis itu sudah berantakan.
"Try out belum dimulai, kamu beruntung karena masih ada waktu. Silakan duduk"
Lavanya Ghea Adity
Gadis itu adalah lava, ia telat bangun yang membuat dia menjadi telat seperti ini. Ia juga tadi terpaksa menaiki ojek karena jika di paksa diantar oleh mobil maka kandas sudah harapan ia untuk lolos, di tambah tadi ia berlari dari depan gedung sembari mencari ruangan nya saat menyadari bahwa semua sudah ada didalam ruangan. Tapi memang dewi fortuna sedang berpihak pada nya sekarang, jadi ia ada peluang untuk lolos.
"Untuk try out kali ini kalian akan dihadapi soal kimia, bahasa, dan seni. Ada 150 soal yang masing-masing 50 untuk setiap materi, untuk bahasa itu terdiri dari bahasa indonesia, bahasa inggris dan tambahan bahasa asing lainnya. Waktu pengerjaan hanya 120 menit, jika waktu sudah habis maka komputer otomatis akan mati dan beres tidak beres soal yang kalian kerjakan akan kami nilai. Di try out kali ini waktu pengerjaan setiap soal juga akan menjadi penilaian, semakin sulit soal yang di kerjakan jika kalian mengerjakan nya dengan cepat maka akan diberi poin tambahan dan itu hanya berlaku jika jawaban yang kalian berikan benar. Waktu akan di mulai dalam 1 menit lagi, silahkan taruh tas kalian di pinggir tempat duduk kalian dan yang di atas meja hanya alat tulis yang kami siapkan"
Setelah menaruh tas dan mereka semua kembali fokus pada komputer mereka masing-masing. Lava bersemangat karena mendengar seni, setidaknya ia unggul dalam itu, bahasa juga dirinya tidak buruk. Tapi kimia, mungkin hafalan nya kemarin cukup untuk mengerjakan soal yang akan di beri.
Untuk dapat mereaksikan larutan dalam jumlah yang sedikit dapat menggunakan...
A. Tabung reaksi
B. Gelas ukur
C. Gelas kimia
D. ErlenmeyerSial, baru soal pertama lava harus berhadapan dengan kimia. Ia membaca soal itu dan dapat di pastikan bahwa pilihan yang tepat adalah A. Tabung reaksi
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTERSA- 'Genio Class'
FanfictionMasuk ke Antersa berarti sudah terima semua konsekuensi nya, masuk ke Antersa berarti sudah siap terjebak didalam nya tanpa jalan keluar yang bisa dipilih. Keluar dari Antersa berarti tidak ada pilihan lain yang bisa diambil selain Antersa yang memu...