ABOUT ARANKA|| 4

0 0 0
                                    

Malam ini aranka sudah siap dengan dress polos berwarna hitam
dan rambutnya yang ia biarkan
tergerai dengan sedikit polesan
make up di wajahnya.

aranka tak tau ia hanya menuruti perintah sang mamah.

"ihh cantikknya anak mamahh"Puji devia saat aranka menuruni anak tangga.

"iyadongg anaknya siapa duluu"Ucap aranka sombong

"yaudah ayok ke mobil,ayah udah nungguin"Ajak devia.

aranka mengangguk lalu masuk kedalam mobil.

"Mah"Pangil aranka.

devia menengok "iyaa sayang?"

"Kita mau kemana tumben banget mau makan diluar kan biasanya juga di rumah"Tanya aranka.

"Kita mau ketemu seseorang sayang,seseorang yang hilang karna kelalaian ayah" ucap gavin sedikit sedih.

"tidak itu bukan salahmu mas,ini salah kita berdua"

siapa? apa sepenting itu? batin aranka

Setelah 30 menit akhirnya mereka pun sampai di restoran mewah
yang mereka pesan.

disana terlihat sudah ada seorang paruh baya bersama seorang gadis
mungkin sepantaran dengan nya?

"apakah sudah lama? maaf kami sedikit telat" ucap devia pada wanita itu.

Sedangkan aku terkejut dengan
seseorang yang aku lihat.

"alanna?"

"Wahh kalian sudah kenal satu sama lain yaa,bagus dongg"ucap wanita itu yang merupakan mamah dari alanna.

"mah?yah? ini ada apa?" Aranka bingung.

"Sayang jadi sebenarnya kamu punya kembaran,alanna dia adalah kembaran kamu yang sudah lama hilang karna peculikan itu sayang."jelas devia.

"beneran?"Ucap aranka tak percaya sembari menatap ayahnya.

"Iyaa,dan mulai sekarang ia akan tinggal bersama kita sayangg,bukan kah itu menyenangkan??keluarga kita lengkap sekarang" binar gavin

aranka tak bisa berkata kata sekarang ia tak tau harus apa.

dunia memang sempit.
                               ●●●●

Hari ini...

hari ini adalah pertama alanna memulai hidup baru bersama
orang tua kandung nya tentu
ia sangat senang dan semoga
tidak ada lagi masalah yang menimpanya lagi kali inii.

alanna menuruni anak tangga
dan hendak menuju meja makan.

"kamu mau makan apa sayang? biar mamah ambilkan" tanya devia hangat kepada alanna.

"aku mau sama tempe orek nya aja tan"Ucap alanna.

"kok tan sih? pangil mamah dong kan sekarang mamah itu mamanya kamu"Ucap devia

"iya mah"alanna tersenyum canggung.

"sayang?hari ini kamu sekolahnya bareng alanna yaa"ucap gavin pada aranka.

"Huh?! iya iya tapi pengen bawa motor yaa" pinta aranka.

"No big no,mamah gamau kamu terluka lagi gara gara pake motor. lebih baik pake mobil saja"Tolak devia dan aranka hanya mengangguk pasrah saja.

"Yaudah aranka pergi dulu"pamit aranka lalu pergi menuju sekolahnya.

setelah sampai ia mendengar banyak sekali celotehan dari siswa siswi yang sangat kepo dan heboh nya minta ampun.

ABOUT ARANKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang