BAB 15

335 27 0
                                    

☜☆☞

"yeh, akhirnya aku berhasil buat seseorang ngelakuin kebaikan" ucap jisung dalam hati

"ini adalah yang pertama, selanjutnya aku akan lebih berusaha lagi" sambungnya

"tapi kayaknya ini bukan yang pertama deh kan aku udah buat chenle ngelakuin kebaikan dengan bantuin aku, ya berarti ini adalah yang kedua" ucap nya dalam hati sambil senyum senyum

"e'eh, napa lo senyum senyum gitu bahaya lo ini jangan bikin takut deh lo" ucap haechan

"iih gak ada ya, siapa yang senyum senyum" ucap jisung

"lo itu, kayak orang gila" ucap haechan

"iih udah ah gak usah di pikiri, ayo cepetan jalan nya yang lain udah pada nunggu tuh" ucap jisung mempercepat jalan meninggalkan haechan

"ya elah dia yang bikin lama" ucap haechan dan langsung menyusul jisung







Di kantin

"hallo semua" ucap jisung yang langsung mengambil tempat duduk di dekat jaemin

"kalian dari mana aja, lama banget" ucap renjun

"abis bantuin anak yang lagi di buli tadi" ucap jisung

"APA?" ucap chenle/renjun

"kenapa kok kalian kaget gitu" tanya jisung

"lo bareng haechan?" tanya chenle

"iya memangnya kenapa" ucap jisung

"gak salah nih, biasanya dia yang suka buli ini dia yang bantuin orang yang di buli" ucap chenle

"e'eh gue gak pernah ya ngebuli, gue cuman iseng aja" ucap haecahan

"iseng kok berkali kali" ucap renjun

"lo lebih bagus diam deh pendek" ucap haechan

"gak seru lo mainnya bodysyaming" ucap renjun

"apa lo" ucap haechan berdiri dari duduknya

"apa" ucap renjun ikutan berdiri

"HENTIKAN" ucap jaemin yang otimatis membuat mereka berdua kembali duduk
B

egitu juga dengan orang orang yang berada di kantin terdiam sambil bergetar ketakutan

"makan makanan kalian" ucap jaemin mereka semua kembali mamakan makanannya masing masing

Sedang kan jisung setelah menyuap kan satu suapa pada mulutnya ia mengelus ngelus punggu jaemin

"sabar jangan marah marah" ucap jisung

"gak ada takutnya nih anak" ucap haechan


"jun nanti abis pulang sekolah kita jalan jalan yuk" ucap jisung

Saat ini mereka berdua sedang berjalan berdua untuk menuju ke kelas, jangan tanya yang lain mereka sudah lebih dahulu masuk kelas

ten virtues (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang