RUMUS (Rumah Untuk Semua) 04Line GG

Bab 1 [Pertemuan Pertama]

Sebelum masuknya ke 15 gadis ini, Rumus ditimpa dengan insiden yang mencengangkan. Penghuni sebelumnya sempat merusak fasilitas dan bangunan Rumus sehingga harus di renovasi. Renovasi itu berjalan selama 2 tahun, karena memang kerusakan nya separah itu.

Setelah pembukaan kembali, Rumus kembali ramai dengan banyaknya pendatang yang berminat menghuni Rumus. Tetapi 15 orang tercepat ini adalah orang-orang beruntung.

Pagi hari, Bu Kinan alias pemilik dari kosan Rumus dan pengurus kosan bagian putri sudah menunggu dengan antusias para penghuni baru. Setelah menunggu 15 menit di teras, terpantau ada satu orang yang sedang berjalan ke arah barang bawaan penuh di tangannya. Bu Kinan langsung menghampiri gadis tersebut dan membantunya

"Eh, Bu Kinan ya? Pemilik kosan Rumus kan?" Ujar sang gadis, dirinya kesusahan menarik koper dan beberapa barang lainnya

"Iya iya!, Dek Alya ya? Yang mau ngekos? Aduuh, sini ibu bantu" Dengan cepat Bu Kinan mengangkat barang bawaan milik Alya, jujur saja Alya tercengang melihat Bu Kinan mengangkat tasnya yang super berat itu dengan mudah. Seperti melihat Wonder Woman didepannya

"Waduhh, makasih loh bu! Saya yang pertama dateng ya?" Alya menyeret barang bawaan nya dengan mudah

"Iya dek, kamu dapetnya kamar 2C di lantai 2" ujar Bu Kinan

"Oh iya bu, saya bawa kucing saya loh. Boleh kan?" Alya menampilkan kandang kucing yang ia pegang, memperlihatkan anabul bewarna abu-abu yang terlihat tenang

"Dibawanya hari ini toh? Boleh aja, asalkan semua keperluan dan kotoran dia kamu yang urus. Oh ya, dan kalo bisa jangan membuat keributan bagi penghuni lain" ujar Bu Kinan

"Oooh oke-oke"

"Nah ini lantai 2 nya, ada dapur sama laundry room. Terus ini kunci nya ya dek" Bu Kinan memberikan kunci kamar kepada Alya dan menaruh barang bawaannya didepan kamar 2C

"Sip, makasih bu!" Dan dengan itu Alya akan menetap di kamar ini entah berapa lama.

Saat membuka pintu, Alya merasakan sensasi kamar baru. Semuanya terlihat baru dan rapi. Setelah memasukkan semua barangnya, Alya berencana untuk tidur sebentar sehabis perjalanan panjang dari Bandung ke Yogyakarta menggunakan kereta api. Dirinya tertidur lelap di rumahnya yang baru

"AAAAAAAAAAAA"

"KEBAKARAAAAN!!!!!!"

Alya samar-samar mendengar suara teriakan dari luar kamarnya. Setelah mendengar kata-kata tersebut, matanya langsung terbuka lebar dan ia berlari keluar untuk mengecek

Terdengar suara ricuh dari arah dapur, Alya berlari ke dapur dengan penuh kesiapan untuk apapun yang terjadi

"KENAPA?? KEBAKARAN????" Ujar Alya penuh khawatir

"Aishh, ini mereka masak sampe apinya keluar. Nih liat deh, gosong abis" salah satu gadis di dapur meminggirkan dirinya dan memperlihatkan pemandangan mie instan yang gosong itu

"Ah............ Kok bisa...?" Alya mengedipkan matanya berkali-kali hanya untuk melihat mie instan didepan nya itu benar-benar hitam

"Anu, lupa kalo masak mie hehe....." ucap gadis yang lebih pendek disamping gadis yang berambut pirang

"OH! MAAP MAAP LUPA PERKENALAN!"

"Aku Alya, pindah dari Bandung, jurusan kedokteran hewan. Aku ngekos disini berapa lama? Gak tau, selama mungkin juga gapapa" ucap Alya dengan penuh percaya diri menunggu antisipasi dari yang lain

"Oh! Aku Evelyn, yang pirang ini namanya Hesa dan yang tadi ngebantu kita namanya Mika hehe salken" ujar Evelyn, Hesa dan Mika hanya memberikan senyuman tipis