Seokjin terkejut dengan kedatangan Yeon Seo yang tiba-tiba, dan langsung memeluk seokjin.
"Heii, anak papa kenapa tiba-tiba kesini? Kok gak telpon papa dulu"
"Aku kangen papa hiks" Yeon Seo merasa sangat rindu sama papanya walaupun tadi pagi sudah bertemu mungkin anak itu merasakan mood seokjin yang berantakan hari ini.
"Eh eh kok nangis kan udah disini sama papa"
"Jk, ada apa?" Seokjin yang bingung melihat Jungkook hanya diam saja.
"Dia merindukan mu Hyung, mungkin juga dia merindukan keluarganya"
Seokjin terdiam dia tau hubungan nya dengan sang istri sedang tidak baik-baik saja, ini semua karena sikap Ji Eun yang sudah mulai tidak perduli dengan keluarganya.
Karena seokjin sedang banyak pekerjaan sehingga tidak bisa untuk makan di luar, maka sekarang ini mereka hanya makan di kantin kantor.Seokjin melihat Jungkook yang menyuapi Yeon Seo membersihkan mulut dan memberi minum, semua itu tidak lepas dari perhatian nya hati seokjin menghangat seketika ia tersenyum.
"Hai anak ganteng boleh paman Joon gabung?"
Namjoon tiba-tiba datang mengusik ketenangan makan mereka."Joon, ngapain kau disini?"
"Jin aku disini ingin makan bareng ponakan ku yang ganteng ini"
" Ini masih di kantor Joon kalau kau lupa!"
"Hehe iya pak, Ed dah. Eh pak siapa ini?" Namjoon melirik Jungkook yang sedang makan bersama Yeon Seo
"Silahkan tanya sendiri, kau punya mulut kan"
"Hai kita ketemu lagi, boleh tau namamu?"
"Aku Jungkook, uncle nya Yeon Seo" sifat Jungkook yang pendiam membuat nya sulit untuk berbaur dengan orang yang tidak di kenal nya.
"Kau sangat manis Jungkook" puji namjoon tanpa basa nasi
Jungkook hanya tersenyum malu-malu.
"Apa apaan ini kenapa senyum Jungkook seperti itu" Batin seokjin
"Joon, apa kau tidak berniat untuk kembali ke ruangan mu?"
Mata tajam Seokjin melihat namjoon yang duduk di dekat Jungkook, di meja kantin itu ada empat kursi yang saling berhadapan sengaja benar namjoon menggeser nya supa bisa lebih dekat berbicara dengan Jungkook."Ayolah jin, ini masih jam makan siang, aku juga ingin makan"
"Meja di kantin ini sangat banyak, bisakah kau tidak menggangu kami"
"Jin, dia adik ipar mu yang dari Busan itu ya?" Tiba-tiba Namjoon ingin tau tentang Jungkook.
''Hm" jawab seokjin seadanya
"Apa kau tidak mau menjadikan aku adik ipar mu juga jin," Namjoon mengedipkan sebelah mata nya
"Kau pergi dari sini atau aku yang pergi Joon" Jungkook dan Yeon Seo hanya memperhatikan kedua orang dewasa yang kekanakan itu, akhirnya dengan terpaksa namjoon meninggal kan meja mereka.
"Jk, mulai sekarang kau tidak perlu tidur di kamar Yeon seo, kau tidur saja di kamar sebelah nya, mungkin kau butuh waktu untuk dirimu sendiri"
"Tapi aku suka tidur dengan Yeon Seo Hyung" entah apa maksud seokjin kenapa dia nyuruh Jungkook untuk pindah kamar, sedangkan kasur Queen size Yeon seo lebih dari cukup untuk sekedar menampung dua orang.
"Aku juga suka tidur dengan uncle koo, papa!" Yeon Seo protes tentu saja
"Tapi uncle punya kehidupan sendiri sayang"
"Baiklah papa"
*
*
*Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam semua orang sudah menyelesaikan makan malam nya tetapi tidak untuk seokjin, lelaki itu baru pulang dari kantor nya berjalan gontai menuju meja makan tapi tidak ada makanan disana seperti sudah ia duga kalau istrinya pasti tidak ada di rumah, seokjin sudah malas untuk menanyakan keberadaan nya atau sekedar bertanya kabar.
Jungkook keluar dari kamar nya sendiri, ya sekarang dia menempati kamar nya sendiri yang berada di sebelah kamar Yeon seo sedikit terkejut melihat seokjin hanya diam di meja makan."Jk, mau makan ramen bersama?"
"Hah, apa maksud mu Hyung?" Jungkook jadi gelagapan sendiri dengan ajakan makan ramen seokjin yang tiba-tiba.
"Ayo makan ramen, bisakah kau membuat 2 mangkuk ramen dan temani aku makan disini, apa yang pikirkan Jungkook'' seokjin tersenyum melihat Jungkook yang salah tingkah.
"Ba baik lah Hyung'' buru buru Jungkook menuju konter dapur untuk menyembunyikan pipi nya yang memerah
Rumah seokjin dan Ji Eun memang hanya satu lantai konsep rumah modern dengan interior rancangan arsitek ternama di Korea, letak meja makan dan dapur yang berdekatan membuat seokjin yang senang melihat Jungkook memasak, rambut nya yang sebahu, mata nya yang indah, bibir nya yang tipis Semerah ceri."Manis" seokjin tersadar dengan apa yangbaru saja ia ucapkan.
"Apa kau berbicara sesuatu hyung"? Tentu saja ia mendengar gumaman seokjin tadi
"Ah tidak, ah iya ehh itu" seokjin bingung harus bilang apa dia tertangkap basah sedang memuji adik parnya itu.
Ramen sudah matang dan mereka mulai makan situasi yang canggung hanya ada suara sendok dan sumpit.
****
Selesai makan mereka duduk di sofa besar depan tv tidak ada yang berbicara hanya sesekali saling melirik.
Tangan seokjin diam diam menarik Jungkook untuk berbaring di sofa.Apakah ini aman untuk jantung??? Tentu saja jantung Jungkook sekarang tidak aman, seokjin memeluk Jungkook dari belakang dan mengendus tengkuk nya, di tariknya tubuh Jungkook dan sekarang di bawah Kungkungan nya seokjin menyusuri wajah Jungkook dengan mata nya, sampai lah mata itu di bibir Jungkook, kebetulan Jungkook baru saja memakai lip balm aroma strawberry yang baru di beli sepulang dari kantor seokjin tadi siang, tidak ada yang berbicara di posisi seperti itu dengan alami seokjin mendekatkan wajah nya dan ia mulai memberi kecupan di bibir Jungkook, melihat tidak ada penolakan seokjin melumat nya hingga sekarang ia mulai memasukan lidah nya, turun ke leher dan meninggal kan tanda merah di leher putih Jungkook, tangannya mulai meraba dada berisi Jungkook dan mengecup nya perlahan ia buka kancing piyama Jungkook, menjilati seluruh permukaan kulit nya sampai
"Ahhh Hyung" satu desahan lolos dari Mulut Jungkook
Membuat seokjin tersadar ia terdiam sejenak lalu langsung berdiri."Maaf, maafkan aku Jungkook'' seokjin bingung harus bilang apa ia terlalu terbawa suasana.
"Kau kembalilah ke kamar mu"
ujar seokjin meninggalkan jungkook yang terdiam dari tadi tidak bicara sedikit pun, dalam hati Jungkook merasakan kekecewaan. bukan, bukan kecewa karena seokjin yang lancang tapi kecewa karena seokjin menghentikan kegiatan nya. (Hehe ternyata Jungkook nya demen di lancangin )Tbc.
Ah ternyata menulis yang baik itu sulit hihi, jadi aku akan menulis apa ada nya saja xixi :)
KAMU SEDANG MEMBACA
My younger brother in-law
FanfictionHi..! Aku baru belajar menulis, dan ini tentang jinkook Silahkan di kritik jika ada masukan :) Enjoy the story #jinkook #jintop #jkbott Jeon Jungkook adik laki-laki dari Jeon ji Eun atau sekarang sudah menjadi Kim Ji Eun setelah menikah dengan Kim...