prolog

215 23 9
                                    

Mungkin sebagian dari kita pernah berniatan/kepikiran untuk masuk kedalam dunia game yang hanya bisa kalian mainkan di ponsel milik kalian.

Lalu. Pernahkah kalian berpikir bahwa yang kalian pikirkan itu sedang/telah terjadi kepada orang yang tak kalian kenali sama sekali?

Masuk kedalam dunia game itu sangat mustahil! Bahkan kalo ada yang benar benar pernah masuk kedalam dunia game pun, pasti akan sulit untuk di percaya oleh orang orang yang sudah mendengar cerita nya karna, bagaimana pun. seluruh game yang berada di dalam ponsel hanyalah sebuah hiburan yang di ciptakan oleh manusia di muka bumi ini untuk mengisi kekosongan beberapa manusia yang tertarik dengan permainan di ponsel. Mustahil dan tidak akan pernah mungkin untuk kalian bisa merasakan berada di dalam dunia game tersebut.

Tapi...

Apa yang akan kalian lakukan jika diri kalian benar benar telah masuk kedalam dunia game dan menjadi salah satu karakter di dalam game tersebut? Dan kalian hanya dapat keluar dari dalam game tersebut saat sudah bertemu dan berhasil membunuh tim dari sosok yang kalian kenali.

Bertahan?

Atau

Menyerah dan pasrah?



"Kalian bisa main ga, sih?! Bot amat perasaan" kesal Kathrina

"Lu yang bot, Tin." ucap Adel

"Idih! lu yang bot. Buta map" sewot Kathrina

"Stop! Jangan ribut karena game. Kalian bukan anak kecil lagi" lerai Marsha yang mulai jengah dengan keributan yang di ciptakan kathrina

"Iya tuh, mending sekarang kita main lagi" timpal Christy

"Awas lu pada bot mainnya" ucap Kathrina menunjuk teman temannya

Sekarang keempatnya kembali bermain game. Dan mereka bermain di mode Ranked.

"Dapet Bermuda" ucap Kathrina melihat layar ponsel nya

"Turun di peak" titah Adel

Kathrina pun menuruti adel dan turun di peak

"Cepetan ambil senjata!!" titah Kathrina saat mereka sudah turun dari pesawat

"Anjing. gua kena tembak, cok!" umpat Adel

"Bot" maki Kathrina yang masih fokus kepada layar ponsel nya

"Akh! bego, ngapain juga turun di peak." teriak Marsha frustasi

Sekarang di dalam tim tersisa Kathrina dan Christy

"Jangan sampe kalah" ucap Kathrina

Berpapasan dengan selesai nya ucapan Kathrina, karakter yang Christy gunakan knock terkena tembakan musuh

"Sisa lu sendiri, Tin." ucap Christy terkekeh

"Jangan berisik, gua lagi fokus" ucap Kathrina

Mereka tidak menganggu Kathrina sampai pada akhirnya....

"SIALAN! Musuh nya kenapaa sih? Curang banget. gua sendiri mereka ber empat" umpat Kathrina saat karakter yang ia gunakan mati tertembak oleh pemain lain

"Sabar, Tin." ucap Marsha menenangkan Kathrina

"Sabar ndasmu! kalah terus gua dari tadi" balas Kathrina sewot

"Tuhan, masukin aku kedalam game plis. aku mau ngebantai semua player yang ada di game" lanjut nya lagi

"Ga akan bisa lah, yakali manusia tiba tiba masuk kedalam game" ucap Adel

"bisa aja, Del." ucap Kathrina

"Ada ada aja pikiran lu, kath" ucap Christy menggeleng gelengkan kepalanya, heran dengan jalan pemikiran temannya itu

Note...
Mencoba gada salahnya kan?? Kalo banyak yang suka aku lanjut, kalo ga banyak yang suka aku lanjut juga lah yakali di anggurin.

And yes, aku harus mikir extra buat melanjutkan dua cerita punya aku, Jadi maaf kalo update nya lama.

Jangan lupa vote dan komen nyaa
See you next chapter, guys!!

Sampul foto Kathrina nya cuma sementara ko

The game | On goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang