|04.

135 15 2
                                    

jangan lupa vote! selamat membaca
.

.

.

.

.
pagi hari nya, hari ini hari minggu jadi sekolah libur, tetapi untuk kuliah masuk karna ada kegiatan

kenzo terbangun karna merasakan perih di pipi nya, tamparan tadi malam membuat pipi putih kenzo menjadi merah lecet

kenzo tidak akan pernah melupakan kejadian itu yang membuat hatinya sakit, selama ini mas deran selalu memperlakukan kenzo dengan baik dan lembut tapi tadi malam dia telah menampar pipi adiknya

kenzo berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan badan nya, ia sudah wangi dan rapi, dia memutuskan untuk pergi ke bawah

ia berjalan ke ruang makan, kenzo melihat mas2 nya yang telah makan, kenzo tidak mau berbicara dengan mereka atau pun bertatapan dengan mas nya karna ia masih sakit hati atas kejadian tadi malam

"eh dek sini makan" ajak deran
adeknya itu pun tidak menjawab apa2 dia langsung duduk saja, kenzo duduk agak jauh dari mas nya itu

deran yang menyadari gelagat adeknya aneh ia pun bertanya
"kenapa dek? kok murung gitu, kamu juga ga mau mengangkat wajah mu"
tanya deran, kenzo tidak menjawab dan tetap menunduk kan kepalanya

devano juga bingung adeknya kenapa, apa kenzo punya masalah? ya emang kenzo punya masalah dan kalian berdua yang membuat nya

"kenapa kenzo hari ini?" batin devano,
devano sudah berpikir keras apa yang membuat adek nya begini?

"ayo makan lah kenzo" kata deran sambil mengambil kan kenzo lauk di piring nya

kenzo pun mengangkat wajah nya, yang membuat kedua mas nya terkejut karna pipi kenzo merah lecet

"siapa yang membuat pipi mu lecet begini!" tanya deran yang panik devano juga panik tapi ia masih melanjutkan makannya

kenzo tidak menjawab pertanyaan mas nya tadi dan hanya tetap diam

"kenzo! katakan siapa yang membuat pipi mu lecet!!" tanya deran sekali lagi dengan memukul meja, devano kaget dia pun tersedak makanan

"santai anjing jangan ngegas, gua sampe kesedak makanan" ucap devano, deran tidak peduli

"kata kan kenzo." dengan nada yang dingin

"INI ITU SALAH MU DERAN BIMANTARA!" ucap kenzo yang membuat kedua mas nya kaget, ayolah.. devano sudah kaget tiga kali kasian kalo kaget mulu

"hah? salah gua? masa gua tadi malam pas mabuk ga sengaja nampar pipi nya? ngga, ngga mungkin" batin deran yang memikirkan perkataan adeknya tadi

tanpa mereka sadari pria manis itu sudah menetes kan air matanya, mereka pun panik harus bagaimana ini?

devano mendekati kenzo untuk menenangkan kannya, ia membawa kenzo ke kamarnya untuk makan di sana saja, dan deran akan makan di ruang makan

deran masih berpikir keras apa mungkin tadi malam memang benar ia yang menampar adeknya?

pukul 10.19

kenzo memutuskan untuk bermain dengan sahabat nya, mereka akan ketemuan di cafe, lokasi nya agak jauh dari rumah kenzo

sebelumnya dia memakai masker dulu untuk menutupi pipi nya yang merah lecet itu, ia memutuskan untuk menaiki motor saja lagi pula kalo naik mobil dia belum bisa menyetir

"mas vano aku keluar dulu ya? aku mau main dengan sahabat ku" kenzo izin kepada devano, dan devano mengiyakan

sekarang kenzo sudah berada di atas motor nya, ia menjalankan motor nya keluar dari pekarangan rumah nya

MY HOME || bxb ⚠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang