3

301 16 3
                                    

Typo bertebaran



[ dua minggu kemudian ]

Sekarang jaemin dan jeno berada di rumah besar yang sangat mewah pintu yang bercorak perak  pintu itu cukup besar semuaa isinya barang mewah

Ya jaemin dan jeno pindah rumah walaupun berdampingan dengan rumah keluarga jaemin agar di saat di ada urusan di luar kota jaemin bisa menitipkan jeno ke mommy nya

Jaemin dulu sudah membuat rumah tapi itu tidak sesuai keinginan jeno dan dirinya hal hasil jaemin menghancurkan rumah itu dan kembali membuat nya dengan rumah besar dengan pintu saja bisa kebeli Mobil saking mahal nya itu pintu

Tentu saja ada banget bodyguard dan maid karena jaemin tidak menginginkan jeno "kecapean".

" daddy sini!!! "Jeno berlarian

" baby jangan berlarian nanti jatoh sayang"jaemin langsung memeluk jeno

"Unggh maaf"jeno menatap jaemin dengan puppy

" menggemaskan."

"Daddy mau kekantor yaa? Mauu ikut" jeno memeluk lengan jaemin

"Jangan rewel okay? " jaemin mengecup pipi jeno

"Okayy daddy"













"Daddy bosan"rengek jeno

" ayo mainn"

"Hiks daddy"

"Ayo main bosan!!!

Jaemin memijat pangkal hidungnya menatap jeno yang terus merengek sehingga membuat dirinya tidak fokus

" diam tadi  ingin ikut"bentak jaemin kelepasan

Jeno tentu kaget mendapatkan bentakan itu jeno meremas kemeja yang ia pakai menahan tangis jaemin yang melihat itu tentu saja panik

"Baby I'm sorry" jaemin langsung memeluk jeno

"Hikss hikss daddy bentak nono" jeno menangis

"Baby maaf ya, okay kamu main sama daddy"

"Tidak mauuu!! " jeno menatap tajam jaemin?

Sangar?. Tidak itu menggemaskan bagi jaemin.

"Mau eskrim" bujuk jaemin

Jeno yang mendengar kata"es krim"langsung tersenyum

"Mau mau nono mauu eskrim" jeno bergerak gerak di atas pangkuan jaemin

Sial little na jangan bangun bodoh "batin jaemi

" sayang jangan gerak-gerak "

"Umm ayo beli eskrim"

Jeno menarik jaemin keluarga kantor dan berjalan ke taman dekat toko eskrim

Sesampainya di sana setelah membeli eskrim sekarang jeno duduk di kursi taman dengan memakan eskrim

Tiba-tiba ada seseorang yang mendekati jaemin sehingga membuat jeno kesal apalagi jeno melihat jaemin begitu dekat

"Daddy!!! " teriak jeno

"Hy kenapa hm? " jaemin lngsung menggendong jeno

"Jangan dekat-dekat diaa!! " jeno menujuk ke seorang perempuan cantik dengan rambut pendek

"Oh Hai aku moon min-jeong panggil sja winter sepupu jaemin" winter mengulurkan tangannya untuk berjambatan tangan

"Jeno baby nya daddy jaemin" jeno berjabat tangan dengan winter

Jeno menyembunyikan wajahnya di dada jaemin ayolah dia malu karena tidak tau jika winter sepupu jaemin sedangkan jaemin dan winter terkekeh gemas

"Hm? Jadi masih mau cemburu" goda jaemin

"Daddy!!! " rengek jeno

"Yaudah gua pamit udah di tunggu karina" sebelum pergi winter mencium pipi jeno ia langsung ngibrit lagi takut kens omel jaemin

"Winter sialan"

"Daddy sialan itu apa? " jeno menatap jaemin

Nah jaemin mendadak terdiam ayolah dia bingung menjelaskan sialan itu ala.

"Sialan itu sudah lupakan saja"

"Baiklah"




Sekarang setelah mereka di taman sekarang jeno berada di rumah dengan kue yang dia beli di saat perjalanan pulang

"Baby aku merindukanmu merindukan milikku di dalam mu" goda jaemin

"Ihhh daddy gak gak nanti saja" tolak jeno

"Tidak ada penolakan" jaemin langsung mengangkat tubuh jeno dan menaruhnya ke ranjang sehingga membuat jeno panik

"Tidak huaaa" panik jeno


EKHMMM

NGAPAIN???

NUNGGU APA?? HAH

A WKWKWKW

MAUUU BOOK INI AMAN DULU YA BRO

TAPI DOSA TANGGUNG SENDIRI

My Posesif Daddy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang