solhali S2 pt1

560 33 20
                                    

Apakah aku ini terlalu naif atau aku ini tidak berguna? Kenapa mereka semua membenci? Kenapa mereka membully ku?

Ini adalah kisah ku sebagai seorang anak buangan

Pada suatu hari hiduplah seorang laki-laki manis yang bernama hali, perlu kalian tahu hali hidup sendiri di apartemen nya, dia cuma bisa mengandalkan gaji dari pekerjaannya sebagai seorang pelayan cafe di sebuah cafe bintang 4,kalian pikir gampang? Oh tentu tidak, hali harus berkuliah dan juga bekerja saat pagi sampai sore jam 3 dia kuliah saat jam 4 dia langsung bekerja sebagai pelayan cafe

Hali :hah, kenapa banyak sekali tugasnya

Hali mengeluh karena tugas yang diberikan dosennya sangat banyak, bahkan ada 2 tumpuk itu pun hali tidak kebagian kelompok, ya bukan tidak kebagian tapi tidak ada yang mau dengan hali

Se terkenal kenalnya hali tapi saat di kelasnya mereka menganggap jijik kepada hali dan tidak ada yang mau se kelompok dengan dirinya, benar-benar malang

Hali :huh

Hali benar-benar bingung sekarang saja dia minta ijin ke bosnya untuk mengerjakan tugas, ya untung saja bosnya ini baik dan tampan

? :hali?!

Seseorang berteriak memanggil nama hali tentu saja hali mengenal suara tiup dan langsung menghampiri hali

Hali :ya bos solar?

Tanya hali kepada bosnya itu, ah ternyata bos nya itu bernama solar light atau si bos narsis

Solar :ini gaji kamu

Ucap solar mengasih gaji ke hali, ya tentu saja hali bingung kok dia udah gajian aja sih?

Hali :eh? Kok banyak banget?

Hali terkejut melihat gaji nya yang 2 kali lipat tentu saja itu sama dengan gaji hali 3 jt, 1 jt aja buat 1 bulan

Solar :hehe, gak apa-apa itu buat kamu biaya hidup sehari-hari

Ucap solar menepuk-nepuk puncuk kepala hali dan tentu saja hali sudah memerah

Solar :'rambutnya sangat halus dan lembut'

Ucap solar dan mulai mengangkat tangannya dari puncuk kepala hali

Solar :oh iya, kamu gak usah bayar uang kuliah

Ucap solar yang langsung membuat bingung hali

Hali :ken-

Solar :karena sudah ku bayar, oh iya ayo makan malam bersama ku traktir dan tugas mu itu nanti ku bantu

Ucap solar yang memotong ucapan hali dan menyuruh hali membereskan bukunya dan pergi ke restoran yang sangat solar sukai

Mereka pun sampai di parkiran dan solar menyuruh hali untuk naik sementara hali ya agak gak enak lah ini kan mobil mahal

Hali :em, bos?

Solar :ya?

Solar langsung melihat kearah hali dan dia bisa melihat wajah hali yang gak enak untuk naik

Solar :naik aja gak apa apa kok

Ya karena hali gak mau naik solar pun langsung memaksa hali untuk naik dan ya hali pun masuk tapi

Hali :eh?!

DUG!

Ya hali gak duduk malah kayak orang ngambil barang dan tentu saja bokong hali membuat solar ngaceng dan solar langsung mengalihkan pandangannya

Solar :ah maaf hali

Ucap solar yang sebenarnya seneng banget

Solar :'kesempatan langka gak boleh di sia siakan'

all x haliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang