Heartless || Dave Sanjaya

176 38 3
                                    

07 - Dave Sanjaya

Tangan lelaki itu mengepal kuat hingga otot-otot tangannya menonjol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangan lelaki itu mengepal kuat hingga otot-otot tangannya menonjol. Matanya menyorot tajam, kearah gadis yang tengah bersenda gurau dengan laki-laki di sampingnya itu.

"Kak, are you okey?" Gadis manis nan lucu yang tengah bergelayut manja dilengannya itu mendongak, menatap lelaki yang masih saja menatap sorot tajam dikedua matanya itu.

"Ck, fuck!" Decak Arelios.

"Kamu kenapa, Kak? Kamu marah, sama aku?" Rana, dengan kedipan lucunya masih setia disamping Arelios.

Matanya kini beralih menatap kearah pandang sorot mata Arelios. Ia melihat Raelyn, Kakaknya itu tengah tertawa bersama dengan laki-laki yang terlihat asing baginya.

Raelyn kini berdiri dihadapan Arelios juga Rana, menatap sinis kedua sejoli itu. "Apa lo, liat-liat gue?!" Ketus cewek itu menatap malas Arelios yang masih menatapnya tajam.

"Siapa?!" Lirih Arelios namun dengan penuh tekananya.

"Ini? Oh, kenalin dia Dave Sanjaya, murid baru, tapi dia teman waktu SMP gue," Ujar Raelyn tersenyum manis memperkenalkan laki-laki tampan disampingnya itu.

"Arelios, kita bertemu lagi, hm?" Ucap Dave menjulurkan tangannya, tersenyum penuh arti kepada Arelios.

"Loh, kalian berdua, saling kenal?" Kaget Raelyn menatap Dave juga Arelios bergantian.

"Kenal, kenal banget malah, bukan begitu, Arelios?" Dave tersenyum sinis.

Ia tak mungkin melupakan laki-laki dihadapannya ini. Laki-laki gila yang pernah membuatnya hampir mati, hanya karena ia tak mau mundur, mendapatkan Raelyn.

Arelios menatap datar Dave juga tangan yang masih menggantung di udara itu. Hingga akhirnya Dave menarik kembali tangannya, namun senyuman sinis itu masih tercetak jelas diwajahnya.

"Ar, sombong banget sih, lo!" Marah Raelyn.

Arelios memutar bola matanya jengah. "He, not my level." Desisnya tajam.

"Ck, udah Dave nggak usah lo pedulikan, gue antar ke ruang kepala sekolah, yuk!" Ucap Raelyn tersenyum manis.

Damn, I hate her smiling at him!

Raelyn berjalan melewati Arelios, diikuti Dave dibelakangnya, namun pergerakan Dave terhenti ketika Arelios mencekal lengannya.

"Never again, take what's mine, atau lo akan sama seperti dulu, almost to hell!" Bisik Arelios penuh penekanan kepada Dave.

Sedangkan Dave, lelaki itu tersenyum miring. "Kali ini, gue akan menang dari lo, Arelios, you will lose yours, forever." Balasnya terkekeh sinis, lalu melanjutkan langkahnya.

ARELIOS || Heartless Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang