Bintang Jatuh ↑↓MarkHyuck

1 •Permohonan dan Pertemuan

jadi.........

"Mark mau kah kau menjadi kekasihku?"

Mark hanya menghembuskan nafasnya dalam, baru saja ia keluar dri perusahaan nya menuju tempat biasa ia bersantai bila ia ingin lembur tiba tiba sudah di kejutkan dengan seorang wanita yg tiba tiba menyatakan cinta padanya.

sudah lebih dari 4 orang wanita yg menginginkan dirinya menjadi kekasih Mark dlm satu Minggu ini, Mark benar benar bosan mendengar kalimat yg hampir sama dari setip wanita yg menginginkan ia menjadi kekasih mereka.

"hahhh... maaf Noona kita saja tidak saling mengenal dan anda langsung saja mengatakan hal itu?!, astaga ayolah waras sedikit"

"kan kita bisa saja pacaran dulu baru saling mengenal"
paksa wanita itu yg mulai memegang tangan Mark namun langsung di hempaskan oleh sang empunya

"Dengar!! aku adalah seorang Gay yg kata orang orang sgt lah menjijikan, jadi sebaiknya kau menghilang lah dri hadapanku Noona!! aku tak tertarik pada dadamu yg besar itu aku jauh lebih tertarik dengan dada tepos seorang pria lucu!"

setelah mengatakan hal tersebut Mark langsung aja meninggalkan wanita yg sedang terdiam sambil memasang wajah seperti ini 😨 tapi Mark sama sekali tak peduli ia melanjutkan langkah nya menuju cafe tempat ia biasa bersantai saat ingin lembur.

.

.

.

Mark adalah seorang yatim piatu dimana sekarang ini ia adalah seorang CEO yg melanjutkan Perusahaan yg ditinggalkan oleh
alm Ayahnya.
tak perlu khawatir Mark udh ikhlas kok.

.

Mark menyeruput secangkir kopi yang sudah ia pesan tadi ia menikmati kopi itu dgn memperhatikan langit malam di dekat jendela yg ada di cafe itu, ughh kalian tahu Mark hampir tidak pernah makan malam dan mengganti makan malam itu hanya dgn secangkir kopi mana Mark selalu lembur tuh di kantor ckckck.

saat asik memandangi langit malam Mark tak sengaja melihat siluet bintang Jatuh, tanpa pikir panjang Mark pun mulai mengatupkan kedua tangannya dan mulai meminta permohonan di dalam hatinya dan setelah ia meminta permohonan itu Mark hanya terkekeh saja.
.

.

.
Mark kembali ke kantor nya untuk melanjutkan pekerjaannya, ia lembur kembali karena ia benar benar sangat kesepian bila di rumah, ingin mencari pria lucu diluar sana?? hadehhh gk sempat pren!!

Mark meletakkan kaca mata nya kembali di samping laptopnya, Mark benar benar heran tumben sekali hari ini ia tak bisa fokus untuk mengerjakan semua berkas berkas yg ada di atas meja kerjanya itu.

"akkkkkh stres sekali, sudah lah tidur di sofa kantor sepertinya tidak masalah?!"

yahhh malam ini Mark akan tidur di kantor dan tidak kembali ke apartement nya padahal author sudah kasih surprise.
.

.

.
matahari mulai muncul dari celah celah jendela kantor Mark, ia mulai terbangun dan mulai meregangkan tubuhnya, pegel uyy tidur di kasur.

Dengan rambut yg berantakan jgn lupa stelan kerja juga masih melekat pada tubuh Mark,  Mark mulai keluar dari ruangan kantor nya menuju basement, ia merasa badannya lengket dan ingin segera mandi makanya ia berniat untuk pulang apartement nya, mandi di kantor?? tidak mungkin ia kembali memakai pakaian ini kembali.
.

.

.

Ceklek

Mark mulai membuka pintu apartement nya dan mulai melepaskan sepatunya, saat Mark hendak menuju pintu kamarnya ia menyerhit bingung lantaran pintu kamarnya terbuka sedikit padahal seingatnya pintu kamarnya ia kunci pakai rantai.g.

Mark mendorong pelan pintunya dan ia terkejut melihat bahwa kamar nya begitu berantakan bak kapal pecah.

Mark melangkah pelan menuju kasur nya, Mark semakin bingung lantaran ia melihat seseorang pria menggunakan kemeja kerjanya dengan badang yg terlihat seperti sedang menangis??

"Hei?" ucap Mark sambil menyentuh punggung pria yg sedang duduk diatas kasurnya

pria itu berbalik yg membuat Mark terpesona sepersekian detik nya,
oh ayolah siapa yg tak terpesona jika melihat wajah seseorang pria dgn pipi bulat, mata membola dan sedikit berair, bibir mengerucut lucu ughhh sangat sangat menggemaskan jgn lupa juga pria manis itu menggunakan jas milik Mark yang menunjukkan dada dan paha mulus nya.

"heumm kamu siapa?? kamu ada mamam? perut aku berbunyi terus dari kemarin, sangat sakitt! hiks"

Mark mengnganga lebar hampir saja lalat masuk, seharusnya ia yg bertanya siap pria asing ini.

"kenapa diam saja, kamu ada mamam tidak? perut aku sakit sekali, aku mencari mamam di benda panjang itu tapi tak ada"

tunjuk pria manis itu ke arah lemari, ohh pantas saja pakaian Mark berserakan dan itu jugalah alasan mengapa pria manis ini menggunakannya jas kantor nya.

"kau siapa orang asing??"
tanya Mark setelah lama diam saja dri tadi

"umm aku bintang dari langit tau yg dilempar oleh Dewi bulan!"  ucap pria manis itu dengan bibir manyun

Kalimat yang di lontarkan oleh pria manis tersebut membuat Mark merasa aneh, bintang?? langit??
yqng benar saja?!

"apa maksud mu? aku benar benar tak paham"

"ishh aku itu bintang dri langit tahu, malam waktu itu ada yang meminta 'seorang pria manis saat aku jatuh dan dewi bulan melempar ku ke sini dan alhasil aku menjadi manusia deh di kamar ini"

Mark paham sudah jadi pria ini adalah bintang yg berubah menjadi seorang manusia bukan? seperti apa yg ia inginkan malam itu saat ia berada di cafe? pantas saja ia tak bisa fokus saat di kantor malam itu apa mungkin alasannya karena pria ini? Mark belum bisa memproses semuanya tapi pikiran kecil nya seolah mengatakan bahwa ia sangat lah beruntung.

"kamu kok diam aja sih aku lapar tau mau mamam hiks"

"astaga tak perlu menangis, aku akan memberikan mu makan asal kan kau mau mengaku bahwa kau lah yang mengeluarkan semua pakaian ku dri lemari itu?!"

"humm makan itu apa?"

ohh astaga Mark bingung saat ini, masa pria manis ini tak mengerti arti dri kata makan sih masa Mark harus ngomong “mamam" gk Sudi Mark tuh.

"kau mengatakan bahwa perut mu berbunyi terus, maka aku akan memberikan mu makan asal kau mau menjawab pertanyaan yg ku berikan!"

"mamam itu makan?" ucap pria manis itu sambil memerengkan kepala nya

"Hmm" Mark mengnganguk dn pria manis itu juga ikut mengnganguk seolah paham

"aku mau makan!"

"jawab dulu pertanyaan ku"

"apa itu?"

"apakah kau yg menggeluarkan semua pakaian ku dri lemari itu? dan apakah jas yg kau pakai itu milik ku?

"semua iyaa karena aku kira di sana ada makanan dan aku memakai ini karena aku malu dengan cacan si adik kecil aku hihihi, mana makan nya?"
pria itu merentangkan sebelah tangan nya seolah meminta dgn ekspresi 😠

ia malu dgn adik kecilnya?? berarti pria Manis ini datang datang di kamarnya Mark dgn telanjang dong? astaga hahahahhahahahhaaha

Mark makin menganga benar benar di luar ekspektasi nya sekali, pria manis ini sangat polos,
padahal seingat Mark ia meminta pria manis dgn sifat yg sangat dewasa namun yg ia dapat malah??

TBC