3. malam

340 17 0
                                    

keadaan rumah kayu dipinggir kota depok saat ini hanya berisi kekerasan didalamnya, membuat yiheon pusing akan hal itu

"ibu, ayah, yiheon diajak tinggal dirumah kakak kelas yiheon, apa boleh" tanya yiheon menyela pertengkaran yang sedang terjadi

"terserah, mau lo minggat, lo mati pun kita nggak peduli anjing" balas sang ayah

"enak aja, kalo gue butuh apa apa siapa yang mau jadi babu" saut sang ibu

"lo tinggal disini seminggu lagi ya anjing" timpal sang ayah

setelah sang ayah berbicara seperti itu, ia lanjut bertengakar dengan sang istri

"huftt, besok aku harus bilang ke kak jaemin"

sementara disisi lain....

rumah sekyung dijadikan perkumpulan orang tua malam itu, membuat jaemin kesal karna tidak bisa menikmati malam romantis dengan sang sepupu

"berdiri mulu, sini duduk" tarik sekyung untuk duduk disofa dan mendudukan jaemin diatasnya

"kyung lu jangan gini anjir, banyak orang noh" jaemin menepuk nepuk dada sekyung, karna saat itu badan jaemin didekap kencang oleh sekyung

"mereka udah tau kalo kita deket sayang, aman" sekyung mencoba menenangkan jaemin yang sedang panik

"terserah dehh" balas jaemin dengan bibir cemberut nya

"jangan gitu, bibir lo gw kokop disini emang mau" ucap sekyung

"ah lu mah kontol" jaemin yang kesal agak menekan dudukannya, membuat sikecil kyungie kesakitan dibawah sana

"lo bakal banget si min, perasaan gw nggak pernah ngajarin lo gini buset" sekyung hanya bisa mendesis dikala jaemin terus menerus menekan sikecil

"gua mau kedapur dulu, mau makan" jaemin berusaha menepis tangan besar sekyung saat ingin menghalanginya

"ikut"

*didapur

"duduk sini, gw suapin" ujar sekyung menyuruh jaemin agar duduk dipangkuannya

"lu ngapain bawa anduk kyung, kalo mau mandi sana mandi anjir" balas jaemin yang melihat handuk dipaha sekyung

"sini dulu dong" panggil sekyung yang segera menarik tangan jaemin sampai terjatuh kepangkuannya

"seleting lu ditutup kek anjing, kerasa nancep nih kontol lu" jaemin berbisik kearah sekyung

sekyung yang sudah menegang dari tadi segera mengambil pelumas yang ia bawa sejak tadi disaku celananya

membuka handuk yng menutupi dan segera menyuruh jaemin untuk menduduku sikecil lagi, setelah masuk 90% handuk yang tadi untuk menutupi bagian paha jaemin agar tak terlihat

"goyang, gw suapin" ujar sekyung

"ahh sumpah lu mah curang anjingghh ahhgg emhhh, untung kontol lu enak" jaemin menurutu perkataan sekyung, ia bergoyang maju dan memundurkan badannya

30 menit berlalu

sekyung mengeluarkan siputih setengah didalam dan setengah lagi dipiring jaemin

"ayo manis, suapan terakhir" sekyung menyuapkan nasi goreng terakhir dengan toping spesial

jaemin hanya menuruti perkataan sang sepupu

"ahhh kyung perut gua anget, lu cum banyak banget anjing" ucap jaemin

"wkwk" tawa kecil sekyung

"untung cuma gesek gesek, kalo gua genjot apa kagak muntah sperma"

"nanti malem dong genjotnya, masa sekarang" balas sekyung sembari menghujani pipi jaemin

Nice || Sekyung×Yiheon×Jaemin [MPREG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang