Sold to mr.kim

ch 2

Lima tahun telah berlalu, sekarang jeon kookie telah beranjak remaja. Kini ia telah berumur 17 tahun...sepanjang hidupnya ia tidak pernah merasakan kasih sayang, ia tidak pernah merasakan apa itu sekolah. Ia hanya bisa melihat anak-anak yang sekolah dari rumahnya saja, dan kegiatan sehari-harinya adalah membersihkan rumah, mencuci piring, mencuci baju orangtuanya, membuat sarapan untuk kedua orang tuanya..

Ia sama sekali tidak pernah mengeluh dalam melakukan kegiatan aktivitasnya yg ia lakukan dirumahnya..ia hanya bisa menerima apa yg orangtuanya lakukan kepada dirinya, ia sama sekali tidak memberontak. Ia pasrah dengan apa yg di lakukan kedua orangtuanya..

Pukul 21.10 malam

"Yak!! Jeon kookie cepat masakin kami makan malam! Kami sangat lapar sekarang!!"teriak tn.jeon

"Iya ayah"ucapnya

"Cepetan! Kita udah lapar nih!"balas nyonya jeon

Kemudian kookie pun bergegas menuju dapur dan memasak makanan untuk kedua orangtuanya yang lapar itu...5 menit kemudian, kookie pun telah selesai memasak dan kookie pun berjalan menuju ke ruang tamu dan mengatakan kepada kedua orangtuanya bahwa ia telah selesai memasak..

"Ayah,ibu.. makanannya sudah siap"ucap kookie

"Hm, gitu dong dari tadi!"ucap ibunya

Lalu tuan dan nyonya jeon pun berjalan berdua kearah dapur dan kookie mengikut dari belakang mereka..ny jeon dan tn jeon pun mencoba masakan kookie, dan ternyata enak.. akhirnya mereka berdua memakan semua makanan tanpa menyisakan sedikit pun untuk kookie..setelah itu kookie pun membersihkan semua bekas-bekas piring yang di pakai untuk makan, sementara itu orangtuang kembali menuju ruang tamu..

Dan saat orangtuanya tengah bersantai, tiba-tiba orang berbadan kekar memasuki rumah mereka. Dan saat itu juga terlihat seorang pria yang memakai jas hitam melewati dua pria kekar tersebut..

/Style taehyung

Yap! Itu adalah mafia yang terkenal kejam dan sadis..terlihat pria tersebut mendekati kedua orangtua kookie sambil memegang pistolnya..

"Tuan jeon, saya datang kesini ingin menagih hutangmu yang belum engkau bayar sama sekali"ucap pria tersebut dingin sambil menodongkan pistolnya kearah tuan jeon

"A-ah tuan Kim..s saya b belum mempunyai uang, j jadi s saya belum bisa membayar u utangku tuan Kim.."ujar tuan jeon gegalapan

"Tuan Kim, saya mohon tolong beri kami beberapa bulan lagi, kami janji kami akan membayar utang-utang kami tuan Kim"mohon nyonya jeon dengan keringat dingin

"Saya tidak peduli! Berkali-kali saya telah memberi kesempatan untuk kalian berdua, tapi apa? Kalian sama sekali tidak ingin membayar utang-utang kalian! Sekarang saya ingin kalian berdua membayar utang-utang kalian!SEKARANG!"Bentak taehyung

"T-tapi tuan ki-"belum selesai tuan jeon menjawab

Tiba-tiba kookie berjalan kearah mereka dengan membawa cemilan untuk mereka, dan saat itu juga taehyung menatap kookie yang membawa cemilan di kedua tangannya. Dan ia melihat ada telinga kelinci di atas kepalanya lalu ia kembali menatap kedua pasangan tersebut..

"Siapa itu?" Tanya taehyung dengan dingin

"I-itu kookie, dia anak kamu berdua tuan"jawab tuan jeon dengan takut

"Kookie,hm? Apakah kalian berdua keberatan jika saya mengambil dia sebagai pelunasan hutang kalian berdua?"ucapnya lagi

"T-tidak tuan Kim, k kami sama sekali tidak keberatan. B bahkan kamu rela anak itu tuan ambil demi melunasi utang-utang kami" sahut nyonya jeon

Kim taehyung tersenyum miring, lalu ia memanggil kookie agar mendekat kearahnya..

"Hey, kookie come here"panggilnya dengan sdikit lembut

Kookie menengok kearah taehyung yang memanggil namanya, ia memiringkan kepalanya. Ia tidak mengenal pria itu, tapi entah kenapa instingnya menyuruh untuk mendekat kearah pria yang memanggilnya..

/To be continued

I hope you guys like this story..
So.. see you next time guys.. don't forget to Vote and comment