BECAUSE I AM YOUR MOM ::: NOHYUCK FAMILY

800 48 0
                                    

[ Oneshoot ]

.

.

Malam itu adalah Hal yang menyedihkan bagi Haechan disaat Jeno suaminya berselingkuh ria dia dan anak kembarnya di rumah namun naas anak sulung Haechan jatuh dari kursi saat hendak mengambil sesuatu yang menarik perhatian, tepat di depan matanya Haechan melihat anak nya bersimbah darah dan pecahan kaca karna anaknya menimpa vas bunga.

Haechan berteriak histeris berlari menghampiri anaknya dan menggendongnya tak ada balasan tak ada denyut dan tak ada helaian nafas anak sulung nya, ya Anak sulung Haechan pergi meninggalkan nya.

Tak jauh si bungsu melihat kejadian tersebut tapi karna dia masih kecil yang dia ingat hanyalah ibunya, Kaka nya yang berdarah di gendongan ibu dan teriakan ibunya.

Sejak saat itu suaminya sering menyalahkannya dan memprovokasi anak bungsunya dan akhirnya mereka berdua membenci Haechan, Haechan yang lemah harus menerima kenyataan bahwa dirinya tak bisa merasakan seperti dulu.

Karena suaminya, Haechan terpaksa berada di kursi roda karena kakinya yang retak dan itu ulah Suaminya yang tega mendorongnya dari lantai 2 dan menginjak kakinya kuat.

Saat ini Haechan hanyalah sebatang kara merasa tak berguna dan Haechan memilih diam tak bersuara sampai di kira bisu karena dalam hidup Haechan hanya kekosongan dan vidio memori kecelakaan anaknya membuat hatinya semakin kecil dan berlarut pada kesedihan.





Saat ini Haechan sedang di belakang rumah memandang kosong pemandangan di depannya tepat di depan matanya Haechan melihat suaminya berciuman dengan mantan pacarnya dulu, begitu mesra dan romantis.

Hati Haechan sakit dan nyeri namun Haechan tak bisa mengeluarkan air mata ataupun membuka suara semua berhenti sejak kematian si sulung, bahkan saat Jeno menamparnya membuat kata-kata menyakitkan Haechan tetap diam dan menatap suaminya dengan penuh terluka.

" Kamu begitu cantik sayang... Rasanya aku menyesal karena telah menikahi si pembunuh bisu itu "

" Sudahlah Jen... Lagipula kita masih akan terus seperti ini bukan? Nikmati saja sayang "

" Kau benar... Aku begitu mencintai mu, Karina "

" I love you too more, Jeno "

Percakapan itu membuat kuping Haechan panas dan hatinya sakit, tak kuat Haechan pergi memutar kursinya dan meninggalkan sepasang kekasih itu.

" Lihatlah dia sayang... Begitu tidak berguna, menyebalkan"

Sindiran Jeno itu Haechan mendengar nya seksama.

.
.
.

" Gua malu punya ibu kek Lo!!! Lo bisu!! Nyusahin!! Pembunuh!!! Lo bunuh Kaka gua anjing!!! "

Haechan memejamkan matanya dan hatinya berdebar-debar tak karuan saat sang anak semata wayangnya berteriak keras di depan mukanya.

Plakkk!!! Plak!! Plakkk!!!

Dengan keras tamparan Ji-Sung berikan kepada ibunya dengan kejamnya Ji-Sung memukul pipi ibunya dan memakinya dengan keras namun lagi-lagi Haechan diam seakan tak punya ekspresi untuk marah menangis dan berteriak balik kepada anaknya, semua hilang begitu saja.

.
.
.
.

Jeno mencengkram pipi istrinya dengan menghunus tatapan tajam dan sengit, Haechan memukul-mukul tangan Jeno seakan minta di lepaskan namun malah makin di cengkram kuat oleh Jeno.

Oneshoot Haechan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang