BACKSTREET ::: NAHYUCK

805 42 1
                                    

[ Oneshoot ]

.

.

Bagaimana kehidupan dengan pasangan backstreet? Apakah enak? Atau mungkin sebaliknya dimana kita harus merahasiakan hubungan dari orang-orang mempunyai kekasih namun seperti tidak punya, Jaga jarak jarang ketemu dan minim interaksi apakah itu pantas dikatakan sepasang kekasih?.

Seo Haechan yang menjalin hubungan dengan Kaka tingkatnya di kampus yang menjalin hubungan selama 5 Tahun namun tak ada seorang pun yang tau bahwa mereka sepasang kekasih begitu rapih nya cara main nya, sebenarnya ini bukan keinginan Haechan ini adalah permintaan Jaemin yang meminta agar di rahasiakan entah apa alasannya.

Haechan sendiri adalah korban bully di kampusnya bahkan namanya terlihat jelek di mata semua orang dirinya yang selalu di bilang kucal, jelek, hitam, dan gemuk bahkan tak sedikitpun dari mereka bermain tangan ke Haechan namun Haechan hanya bisa terdiam karna melawan pun percuma mereka semakin menjadi jadi.

Lalu dimana Jaemin? Bukankah sebagai kekasih dirinya harus membela dan melindungi Haechan? Oh tentu Jaemin hanya memandang nya saja walaupun Haechan di tendang dan di pukul Jaemin hanya diam saja, Mereka akan berbagi kasih saat sudah berada di apart Haechan dimana Jaemin sering tidur di sana ketimang di apart nya sendiri.

" Ih! Kan aku dah sering bilang Jae! Jangan minum alkohol terus bisa ga sih nurut! " Sebal Haechan yang menatap Jaemin yang setengah sadar itu, Jaemin hanya bergumam dan melanjutkan minumannya membuat Haechan kesal dan merampas minumannya.

" eunggg~~' balikiinnnn " Rengek Jaemin yang di balas gelengan Haechan dan menaruh minuman itu agak jauh dari Jaemin, Haechan pun kembali dan langsung mepapah tubuh besar nan kekar kekasih nya dan membawanya ke kamar.

Haechan pun mendorong Jaemin ke kasur karna tak kuat dengan beratnya lalu Haechan memperbaiki posisi nya agar Jaemin tertidur pulas.

" besok ada kelas ga? " tanya Haechan sembari membuka sepatu dan kaos kaki Jaemin.

" eum? Kelas yaa? Cobak aku ingat ingat dlu " Ucap Jaemin yang berpose berpikir namun sembari merem dan tertidur, Haechan tersenyum karena kekasih nya sangat menggemaskan.

" ah! Adaaa iya... Adaa chaniee "

" oh ya? Jam berapa coba? " tanya Haechan yang duduk di samping Jaemin sembari mengelus rambut nya.

" ish! Jangan di elus! Nanti aku tertidur!... Huwahh puduuuu aku lupa ada pr matkul nya pak Siwon hiks gimana ini pudu " Rengek Jaemin yang menggeleng-geleng, Haechan menghela nafasnya lelah. Selalu seperti ini! Pikir Haechan.

" tidur lah.. aku akan mengerjakan nya, Apa tugas nya ? "

" sebentarrrr aku ingat² dluuu.. " Ucap Jaemin, Karna lama Haechan pun berjalan ke meja belajar nya dan mengambil laptop milik Jaemin, dirinya pun duduk di kursi dengan laptop di hadapannya.

" ayooo apa naa? "

" ah iya! Bikin analisis data tentang profil perusahaan yang waktu itu di bahas "

" ah yang itu... Baiklah, sana tidur aku akan mengerjakan nya " Ucap Haechan yang mulai mengerjakan tugas Jaemin.

" kau memang bisa di andalkan puduuu, Cintaa puduuu " Ucap Jaemin dengan girangnya.

Haechan hanya berdehem namun hatinya membalas ungkapan cinta itu.

( aku juga cinta kamu Nana —Inner Haechan )

.
.
.

Pagi-pagi sekitar jam 05.00 Haechan terbangun karna ada suara orang muntah dari kamar mandi, dirinya langsung ke kamar mandi dan benar Jaemin memuntahkan apa yang ada di perutnya.

Oneshoot Haechan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang