Run ! Run ! Run ! [ BL Crossover Rose And Champagne, CNA, Shutline, Passion]

Bab 13 : The Burning Forest

Chapter 13: Hutan yang Terbakar

Taekjoo, Leewon, dan Taeui menyelinap ke balik semak-semak tebal, berusaha mengatur napas mereka yang tersengal-sengal. Suara gemerisik daun dan langkah kaki dari seseorang terdengar semakin dekat, membuat mereka semakin waspada.

Namun, tiba-tiba, suara panggilan keras menggema di seluruh hutan, menghentikan langkah mereka.

"Jeong Taeui, keluar kau sekarang! Aku tahu kau di sini!"

Suara itu berat dan penuh kemarahan yang tertahan, membuat suasana semakin mencekam.

Leewon dan Taekjoo saling berpandangan, kebingungan dan penasaran. "Siapa itu?" tanya Leewon dengan suara pelan, namun penuh kecemasan.

Taeui, yang bersembunyi di sebelah mereka, gemetar mendengar suara tidak asing tersebut. "Itu... itu Ilay Riegrow," bisiknya dengan nada ketakutan. "Orang paling gila yang berusaha mengejarku. Aku kabur berpindah-pindah tempat selama ini karena dia."

"Ilay Riegrow?" Taekjoo dan Leewon sontak kaget mendengarnya. Kini suara Ilay terdengar lagi, lebih keras dan mengancam.

"Kuberi waktu lima menit... Jika kau tidak muncul dalam waktu lima menit itu, maka..."

"Kedengarannya seperti gertakan. Membakar hutan ini sama dengan bunuh diri." ujar Taekjoo skeptis mendengarkan ancaman Ilay.

Taeui menggeleng dengan tegas, tubuhnya masih gemetar. "Tidak, kalian tidak mengerti. Ilay tidak sekadar menggertak. Dia serius."

"Kau punya satu menit terakhir, Taeui..."

Taeui memegang lengan Taekjoo erat-erat, matanya penuh ketakutan. "Kita harus melakukan sesuatu. Ilay tidak akan ragu untuk melakukannya."

Sementara itu, di tengah hutan yang semakin gelap, Ilay menyalakan rokoknya dengan santai, seolah menunggu dengan sabar. Asap rokoknya berbaur dengan udara malam yang dingin, menciptakan bayangan yang menakutkan di sekitar dirinya.

Waktu lima menit yang diberikan Ilay kini telah berakhir. Dan Taeui masih belum keluar dari persembunyiannya. Hal itu menyulut emosi terdalam dari diri Ilay.

'Jangan salahkan aku untuk ini Taeui, kau yang memintanya...'

Dengan ekspresi dingin yang tidak berubah, Ilay melemparkan rokoknya ke genangan bensin yang telah ia tumpahkan sebelumnya. Dalam sekejap, api menyala dengan cepat, memicu kebakaran hutan yang mengerikan.

Api berkobar dengan ganas, menjilat-jilat pepohonan dan semak-semak, menciptakan cahaya yang menerangi kegelapan malam. Suara retakan kayu yang terbakar dan asap yang menyesakkan udara semakin menambah teror di tengah hutan.

Leewon dan Taekjoo terkejut melihat api yang dengan cepat menyebar. "Dia gila! Dia benar-benar membakar hutan ini!" teriak Leewon, matanya membelalak ngeri.

Taeui menahan tangisnya, mencoba tetap tenang meskipun ketakutan menguasai dirinya. "Kita harus pergi dari sini sekarang! Dia tidak akan berhenti sampai kita semua terbakar habis."

Taekjoo segera mengambil kendali, menarik Leewon dan Taeui untuk bergerak lebih cepat. "Ayo, kita harus keluar dari sini secepat mungkin!"

Mereka bertiga berlari secepat yang mereka bisa, berusaha menjauh dari api yang terus menyebar dengan cepat. Suara api yang mengamuk dan asap tebal yang menyelimuti hutan membuat suasana semakin mencekam.

Di sisi lain, Ilay berdiri dengan angkuh di tengah-tengah kebakaran. Tidak mempedulikan perbuatan keji yang baru saja ia lakukan. Dan justru malah tenang mengambil sebatang rokok miliknya lagi dan kemudian menyalakannya.