2

1 0 0
                                    

Sesampainya di kantor polisi, zian sebagai orang yang pertama kali menemukan mayat tersebut pun dimintai keterangan dan zian menjelaskannya dengan sangat rinci. Setelah itu, Captain Ricky dan Zian bergegas menuju BFN untuk menyusul rekan lainnya dan menunggu hasil dari otopsi yang dilakukan.

*di BFN
Captain Ricky: "bagaimana? Sudah diketahui identitas mayat itu? "
Reino: "Sudah capt, dua pria berusia 29 tahun bernama Sean, dia tinggal di daerah Alta dan bekerja sebagai guru sekolah menengah atas. Dia sudah menghilang selama 4 hari capt. "
Captain Ricky: "Apa sudah kau kabari keluarganya? "
Reino: "Sudah capt, mereka sedang dalam perjalanan kesini. "
Captain Ricky: "Baiklah, setelah keluarganya datang, tolong jelaskan kronologinya kepada mereka, saya dan zian ke kantor duluan nanti setelah semuanya selesai kalian menyusul ke kantor, kita akan adakan rapat untuk membahas kasus ini. Dan saya akan meminta kepada pimpinan untuk kita bisa mengambil alih kasus ini. "
Reino: "Siap capt! "

*di kantor
Zian terlihat melamun dan masih syok, karena ini kasus penemuan mayat pertamanya semenjak ia bergabung ke satuan kejahatan berat. Captain Ricky pun menyadarkan zian.
Captain Ricky: "Zian! Fokus! Kau masih mau bekerja? Masih mau menangani kasus ini? Kalau tidak lebih baik kau pulang sekarang!"
Zian: "Siap capt, saya mau menangani kasus ini. "
Captain Ricky: "Kalau begitu ayo fokus! Kau duduklah saya akan menemui pimpinan dulu. "
Zian: "siap capt! "
Captain Ricky pun pergi untuk menemui pimpinan dan meninggalkan zian sendiri.

*time skip
Setelah menemui pimpinan, captain Ricky pun kembali ke kantornya. Sesampainya di kantor, sudah tiba pula rekan lainnya maka rapat pun dimulai.
Captain Ricky: "Oke, mari kita bahas. Nama korban adalah Sean, seorang guru sekolah menengah atas berusia 29 tahun, bertempat tinggal di Alta, sudah menghilang sejak 4 hari dan ditemukan tadi pagi pukul 04.30. Menurut hasil otopsi, kedua bola mata dan sepuluh jari tangan hilang, terdapat 21 luka memar di area perut, punggung, dan paha, juga terdapat luka bekas lilitan di area leher yang diasumsikan sebagai faktor penyebab kematian pada korban. Maka dari itu juga, kasus ini kami asumsikan sebagai pembunahan berencana. Karena mayat tersebut ditemukan di genangan air dalam kurun waktu yang cukup lama, tidak ditemukan sidik jari apapun kecuali sidik jari zian karena dia yang pertama menemukan mayat tersebut dan sempat menyentuhnya. Maka dari itu, kita akan mulai telusuri tanda-tanda pembunuhan ini, dan kita harus menangkap si pembunuh ini. Kita mulai telusuri mulai dari tempat tinggal, sekolah, hingga tempat-tempat yang sering korban kunjungi. Jangan lupa untuk mengecek setiap cctv yang ada di area tersebut, juga saya harap kasus ini tidak bocor ke publik karena jika hal itu terjadi, akan menjadi kepanikan bagi masyarakat. Oke, sekarang kita mulai bagi tugas. Reino, Grez, dan Bain kalian pergi ke sekolah tempat korban mengajar, lalu zian dan saya akan pergi ke rumah korban. Oke kita berangkat sekarang. "

Setelah rapat tersebut, seluruh tim bergegas pergi ke tempat yang intruksikan oleh Captain Ricky.

Benang MerahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang