14. ngecek kandungan

11 4 3
                                    

"Ares papa pergi dulu ya sayang"ujar Carlos seraya mengecup puncak kepala sang putra

"Yahh papa ini kan hari weekend kenapa harus kelja telus sih?ujar Ares bertanya

"Maaf sayang papa kan cari uang buat kamu"

"Nanti setelah papa selesai oprasi papa langsung pulang dan main perang perangan sama Ares" bales Carlos membuat mata sang putra tunggalnya berbinar binar

"Yasudah deh" ujar Ares anak itu kini baru saja selesai sarapan selepas di suapin oleh Jessica

Pria dewasa berparas tampan itu pun melihat arjoli yang berada di pergelangan tangannya

Cup cup..

"Papa pergi dulu" Carlos pun mencium kening anaknya tunggalnya,mengusap ngusap rambut sang putra dan berlalu dari meja makan.

******

sedangkan disisi lain di tempat satya berada pria itu terlihat sangat tidak tenang

berulang kali Satya mondar mandir  di ruang kerja, perpustakaan, maupun di ruang gym miliknya

Sudah 3 hari gadis belia itu pergi

Ntah mengapa ia sangat berat untuk memecatnya

Padahal bisa saja Satya memecat Jesica dengan begitu Jesica akan benar benar pergi seperti kemauannya

Namun ntah mengapa hati dan otaknya berbeda pendapat.

Selama 3 hari ini Satya tidak melihat gadis belia itu rasanya ia Rindu

Rindu?

Ntahlah moodnya kini sering berubah tidak jelas

"Arghh apa gue udah gila.!!!" Monolog Satya dalem hati

Yang ahkir ahkir ini merasakan ke aneh Han pada dirinya kadang ia tiba tiba merasakan Rindu? Dan ingin melihat gadis belia itu

Lalu Satya pun menyamber kunci mobil dan keluar dari kamarnya

"Mau kemana mas?" Ujar meta bertanya

"Keluar sebentar" balas es Satya yang tak menengok ke arah sang istrinya sama sekali pria berparas tampan itu pun terus berjalan.

Kini Satya sudah sampai di kediaman Carlos sang kakak namun pria itu masih ragu ragu untuk masuk

Tin tin.....

2 satpam pun langsung membukakan gerbang

Setelah 10 menit pria itu berdiam menatap gerbang tinggi kediaman sang kakak dan ahkir nya pria itu pun menjalankan mobilnya untuk memasuki perkarangan kediaman sang kakak

Sedangkan disisi lain di dalem kediaman carlos diaskara kini

"Kenapa si kancil menculi timun?"

"Apakah dia tidak punya uang untuk membelinya?" Ares bertanya anak kecil laki-laki itu pun mengerjap ngerjapkan matanya

" si kancil itu kan hewan den mana bisa dia mencari uang seperti manusia" bales Jesica

"Belalti itu penyebabnya dia menculi" ujar Ares anak kecil laki-laki itu pun mengangguk anggukan kepalanya

"Belalti kalau ales tidak punya uang ales boleh dong menculi"ujar Ares

"Gak boleh den mencuri itu perbuatan yang tidak baik dan gaboleh di lakukan"balas Jesica

"Ya sudah sekarang Aden bojo ya ini sudah siang" Ares pun menurut

"Kak Jes jangan kemana mana ya nanti ales bohong makan kalo kak Jes pelgi" ujar Ares

"Iya den, sekarang bobo siang ya"Jesica pun langsung menarik bad cover bergambar pedang pedangan kartun itu hingga menutupi Se Bates dada Ares

Tanpa mereka berdua sadari bahwa bahwa ada seseorang yang sudah mengintip mulai dari percakapan yang tadi tentang si kancil

hingga di pada saat Jesica pun beranjak keluar kamar milik ares pria itu pun segera menjauhi kamar sang ponakanya itu

Sedangkan disisi lain Jesica merasakan tenggorokannya kering

Deg.....

Dapur yang memang melewati ruang  tamu pun kini Jesica melihat pria yang sudah menghancurkannya berada di ruang tamu berduduk santai dengan memainkan ponselnya

Jesica tau kalau ia tetap berada di kediaman Carlos 100% ia akan bertemu dengan majikannya ini

Tetapi nanti Jesica akan berbicara dengan Carlos tidak mungkin ia pergi begitu saja tanpa pamit rasanya tidak sopan.

Ya memang Carlos yang meminta Jesica untuk menjadi pengasuh anaknya dan Carlos juga mengatakan bahwa Jesica sudah resmi menjadi baby sister putranya

Carlos yang tidak mau menerima penolakan.

Jesica pun berjalan dengan kedua bola matanya melihat lantai gadis itu berdoa semoga saja pria itu  tidak melihatnya

Hingga sesampainya Jesica mengambil air minum lantas gadis itu pun berjalan ke arah kamar yang selama 3 hari ini ia tempati di kediaman Carlos

Deg....

Tiba tiba saja pria yang tidak bertanggung jawab itu sudah ada di depannya

Jesica hanya melihat sekilas lalu ia pun melangkah ke arah kiri nemuin dengan cepat langsung di cegat oleh pria dewasa berparas tampan itu

Lantas Jesica pun melangkah ke kiri juga sama saja sepertinya memang pria yang berada depanya ini memang sengaja untuk mencegat jalanya

Jesica pun menghentikan langkahnya bak seorang patung dengan pandangan mata yang melihat ke bawah

Dalem lubuk hati Jesica yang terdalem semenjak kejadian malam yang dimana pria itu telah menukar harga dirinya dengan uang.

Bahkan pria itu tidak bertanggung jawab atas benihnya yang sudah tumbuh di rahimnya.

"Jadi setelah kamu tidak berhasil mendapatkan saya dan sekarang kamu ingin mendekati kak Carlos?"ujar Satya pria itu seakan akan sama sekali tidak merasa bersalah terhadapnya

"Saya tidak mendekati siapapun" bales Jesica dengan pandangan yang masih sama ia tidak mau jika menatap Satya maka air matanya akan turun ia tidak mau terlihat lemah oleh laki laki itu.

"Dan ini" Satya meraih tangan Jesica  menaruh cek kosong berupa 20 miliar ke tangan Jesica

"Saya tidak mau ada hutang budi, dan sekalian untuk biaya anak itu" ujar satya setelahnya pria berparas tampan itu pun berlalu dari dapur menuju pintu utama dan menyalakan mesin mobilnya keluar dari pekarangan kediaman Carlos sang kakak

Pada saat itu juga tangis Jesica pun pecah setelah kepergian Satya

Ntah mengapa pada kemana para pelayan hingga suasana di kediaman Carlos sangat sepi dan membuatnya bebas mengeluarkan air mata yang berjatuhan.

Setelah puas menangis di dalem kamarnya jesica pun lantas meminta izin kepada Carlos untuk keluar sebentar dan Ares yang di temanin dengan pengasuh lamanya

"Selamat ya Bu usia kandungannya 8 Minggu"

"Masih sangat muda sekali dan jangan stres stres ya dan di sarankan untuk meminum susu hamil, makan makanan yang banyak meskipun saya tau jika hormon ibu hamil itu beda beda ya, ada juga yang suka makan dan ada juga yang tidak"

"Saya takut ibu salah satu yang tidak, jadi makan walau sedikitpun tidak apa apa yang terpenting perut ibu tidak kosong" ujar sang dokter menyarankan

"Terimakasih dok" ujar Jesica tersenyum

"Anak pertama ya Bu?" Tanya dokter cantik itu

"Iya" bales Jesica

"Lebih di jaga ya Bu dan pola makan yang teratur" ujar sang dokter

"Baik dok" bales Jesica

Bersambung......


hi guys jangan lupa tinggalkan jejak!

Jangan lupa vote dan komen terimakasih🤗❤️❤️

Jessica & lukanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang