Happy Reading🥂🥂
"Suka?" tanya Nathaniel setelah menjauhkan wajahnya sambil menyeka sisa salivanya dibibir Luna.
"Em, suka!" cicit Luna langsung memeluk Nathaniel erat menyandarkan kepalanya di dada bidang Nathaniel.
Menyembunyikan wajahnya yang bersemu merah. Salting dicium oleh Nathaniel. Rasanya Luna ingin salto sekarang juga.
Nathaniel terkekeh rendah saat Luna menempelkan wajahnya di dadanya, karena salah tingkah. Ahh lucu sekali, tatapan kecil Luna yang memancarkan kehangatan itu membuatnya tak bisa menahan senyumnya. Ia suka melihat tingkah Luna seperti ini.
"Damn, So cute." gumam Nathaniel pelan, matanya berbinar penuh cinta melihat ekspresi lugu gadis kecilnya.
"Tante tadi itu siapa?" tanya Luna dengan suara kecil, sambil tetap memeluk Nathaniel erat-erat.
Nathaniel merespons dengan lembut, "Dia salah satu sekertaris di kantor rekan kerja kakak . Dia datang untuk memberi tahu untuk pertemuan makan siang, dengan beberapa pekerjaan."
Luna mengangkat kepalanya sedikit dari dada Nathaniel, ekspresinya masih penuh dengan rasa ingin tahu. "Sekretaris?" ulangnya dengan raut wajah yang polos namun penuh pertanyaan.
Nathaniel tersenyum lembut, tangan kekarnya membelai lembut pipi chubby Luna. "Ya, begitulah. Kenapa Luna tanya begitu hm?" tanyanya, ingin mengetahui apa yang ada dalam pikiran kecil gadisnya. Sesekali mengelus lembut pinggang kecil Luna.
"Tante tadi pakai bajunya seksi-seksi." cicit Luna, mata bulatnya tidak berani menatap mata gelap segelap malam milik Nathaniel.
Nathaniel terkekeh, merasakan kepolosan Luna yang begitu memikat hatinya. "Mungkin dia tidak sengaja memilih baju seperti itu." ucapnya sambil mengelus lembut rambut Luna.
"Oooh," Luna manggut-manggut saja.
"Luna juga mau coba pakai itu boleh?" ucapnya dengan semangat, matanya berbinar-binar.
"No baby, bajunya jelek." kata Nathaniel dengan suara lembut namun tegas. Dia tidak ingin Luna mengenakan pakaian yang kurang bahan Nathaniel ingin melindungi Luna dari pandangan tak senonoh para pria kurang belaian di luaran sana.
Ia tidak mau melihat miliknya, gadisnya, menjadi objek fantasi liar bagi para pria hidung belang yang hanya melihatnya dari sudut pandang yang dangkal. Bagi Nathaniel, Luna adalah lebih dari sekadar adik tiri; ia adalah seseorang yang ia cintai dengan penuh kasih sayang, dan ia ingin menjaga martabat dan kehormatan Luna.
Membahas mengenai kehormatan gadisnya yang dijaga selama 18 tahun itu hanya untuknya, suatu saat ia akan mengambil haknya itu jika luna-nya sudah beranjak di usia 20 tahun, sudah cukup bukan untuk mengandung buah hatinya nanti? Ahh Nathaniel sudah tidak sabar menunggu itu, dua tahun lagi.
Dasar licik.
"Bajunya keren Kak Gio." kata Luna dengan penuh kekaguman saat melihat pakaian yang dikenakan oleh Sheena.
Nathaniel menggeleng lembut, senyumnya tersemat dibibir tebalnya. "Jelek sayang. Luna pakai baju ini jauh lebih cantik." ucapnya dengan penuh keyakinan.
"Masa sih?" Luna tidak percaya dengan ekspresi lucu tersemat diwajahnya.
"Iya sayang Luna-ku jauh lebih cantik, jauh lebih seksibhm?" Gemas Nathaniel mencium pipi Luna berulang kali dengan penuh kasih sayang.
Cup
Cup
Cup

KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Obsession (END/ REVISI)
Tajemnica / ThrillerWARNING 18+⚠️ FOLLOW SEBELUM BACA! PRIVATE PARTS. MASIH DITAHAP REVISI TEMAN-TEMAN PENULISANNYA MASIH BERANTAKAN, HARAP MAKLUM SAYA MASIH PEMULA TERIMAKASIH SUDAH MENGHARGAI 😃 Laluna Shanika Azarine bayi cantik dan imut berasal dari panti asuhan di...