40

6.7K 737 31
                                    

Semua yang berada disana menatap tak percaya apa yang baru saja mereka lihat, sihir kuno! Aidan menguasai sihir kuno! Sihir panggilan alam!

Sesuai namanya, sihir pemanggil alam adalah sihir elemnt alam, sihir ini adalah sihir kuno yang sudah lama hilang dan sangat dicari cari oleh penggunaan element alam, cara penggunaannya cukup unik yang dimana mereka harus menggambarkan objek apapun yang berhubungan dengan alam dan juga harus memfokuskan pikiran mereka.

Teknik ini sangat membutuhkan mana yang besar untuk berhasil memanggilnya, mereka bisa memanggil apapun dan mengendalikan nya sesuka hati, kelemahan dari teknik ini adalah dibagian menggambarkan pola.

Pola yang digambar harus diatas tanah atau air, sesuai dengan apa yang ingin penggunaan panggil, contohnya seperti Aidan yang memanggil akar yang tertimbun dibawah tanah dan menyuruh mereka menangkap objekt yang ia inginkan.

Mereka semua semakin menatap kagum sosok Aidan, selain memiliki paras cantik dengan iris biru yang menawan Aidan juga memiliki bakat dan kepintaran yang luar biasa di umur yang sangat muda tersebut.

Eliana yang melihat itu sungguh terpesona, tidak salah lagi Aidan memang reinkarnasi Dewa Aqiel dan hal itu pula membuat ia akhirnya memutuskan untuk mengikuti Aidan, mengabdikan diri untuk Aidan.

"Tuan anda sungguh luar biasa! Tolong ajarkan saya teknik pemanggilan alam juga tuan" Aidan yang mendengar pujian tersebut tentunya merasa senang, bocah angkuh tersebut menegakkan tubuhnya dengan dagu yang diangkat tinggi, "ahh benarkah, padahal itu hanya sihir biasa saja kok" ucap Aidan dengan nada sombongnya.

Eliana yang tadinya menatap penuh binar Aidan kini mendatarkan wajahnya, oh ia menyesal memuji Aidan, ia kira Aidan sosok yang baik dan ramah ternyata ia salah! Aidan yang ia lihat ini sungguh sombongnya minta ampun dan narsis, meski ia memang berbakat dan memiliki wajah cantik namun sikap sombongnya yang menjengkelkan itu! Uhhg!

Neon dan Arthur mengulum bibir mereka menahan tawa mereka agar tidak kelepasan melihat raut wajah Eliana, ah mereka sudah menduganya karena Aidan itu pantang dipuji, sekali dipuji maka Aidan akan langsung menyombongkan dirinya secara berlebihan.

Bukan cuma Neon maupun Arthur yang menahan tawa mereka tapi semua yang melihat interaksi mereka juga menahan tawa mereka agar tidak pecah, Raja dan Ratu juga tertawa kecil melihat raut Aidan yang tengah menyombongkan dirinya, itu terlihat menggemaskan di mata mereka. Hingga atensi mereka semua kembali menatap satu objek yang sudah tak bisa bergerak akibat lilitan akar yang membungkus tubuhnya.

Mereka semua memfokuskan penglihatan mereka, eh bukannya itu viscount Geraldine, kenapa bisa ia terbungkus akar dan digantung secara terbalik.

"Arghh! Lepaskan akuu!" suara teriakan viscount Geraldine membuat kerumunan manusia tersebut saling berbisik membicarakan nya, raja dan ratu juga bingung mengapa viscount Geraldine digantung, mereka menatap Aidan yang ternyata tengah tersenyum manis atau lebih tepatnya seringai dibibir kecilnya.

"Kenapa aku harus melepaskan mu, hmm? " Aidan berucap dengan polosnya sembari berpose tengah berpikir yang membuat siapa saja merasa gemas, namun tidak dengan Neon yang hanya menggeleng kepalanya.

"Sialan kau bocah kurang ajar! Aku akan membunuhmu sialan!! Arghh! Ahk! "

Semua yang mendengar teriakan Viscount Geraldine terkejut, semuanya berbisik dengan suara keras menggunjing perilaku nekat kepala keluar Geraldine tersebut.

Arthur dan Darrel sudah mengeluarkan aura suram mereka, kini mereka sudah siap menebas kepala viscount Geraldine dengan pedang mereka namun sebelum itu terjadi Aidan terlebih dulu mencegah mereka untuk membunuh nya dan menyuruh mereka melihat saja.

"Ahh kalian pasti penasaran kan kenapa pria tua itu ku gantung" ucapan Aidan diangguki oleh mereka semua, Aidan sendiri berjalan kearah tempat dimana raja berada, ia mengeluarkan beebrapa lembar kertas yang berisi tentang kebusukan keluarga Geraldine.

Raja membaca semuanya dengan seksama, dapat dilihat ekpresi apa yang raja berikan saat membaca kalimat kalimat yang berada diatas kertas tersebut bahkan urat urat dileher raja mulai terlihat menandakan kemarahan yang luar biasa.

"APA APAAN INI GERALDINE!! KAU BERNIAT MEMBERONTAK HAHH!! SIALAN! TERNYATA KAU ADALAH DALANG DARI KASUS KERACUNAN PUTRA MAHKOTA! AKU AKAN MENGHUKUMMU! BAJINGAN SIALAN! "









Tbc

Vote and comment

adventure || Aidan [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang