Disinilah mereka, di dalam terdapat banyak penumpang. Mereka menyusuri gerbong kereta ke gerbong yang lain, sampai terdengar suara yang terlihat familiar di depan mereka.
"UMAI!" ucap lelaki berambut kuning plus merah sedang memakan nasi kotak. Para pelayan kewalahan bolak-balik membawakan makanan untuknya.
Oboi dan Kamaboko melihatnya terkejut tak percaya bahwa orang itu adalah hashira api. Kyojuro terus memakan nasi kotak.
"Benarkah dia adalah hashira api? Bukan sekadar orang rakus kan?" Zenitsu berbisik diangguki Tanjiro.
"Dia terlihat sedang asik makan banyak" gumam Oboi.
"Maaf, permisi" Tanjiro dan Zenitsu mendekatinya.
"Umai!" ucap Kyojuro.
"Rengoku-san?" Tanjiro memanggilnya. Oboi menggaruk kepala bingung.
"Umai!" Kyojuro langsung menghadap ke mereka.
"Ha'i, kami dah sangat paham" Tanjiro senyum kikuk.
"Kamu adalah anak yang dibawa Oyaka-sama waktu itu bukan?" Kyojuro menyilangkan tangan.
"Ha'i, ini aku Kamado Tanjiro. Mereka adalah rekan sesama korps, Agatsuma Zenitsu dan Hashibira Inosuke. Dan....." Tanjiro menatap Oboi sedari tadi melamun.
"Eh?! Namaku BoBoiBoy" Oboi memperkenalkan diri.
"BoBoiBoy ya? Anak yang berhasil mengalahkan semua hashira?" tanya Kyojuro.
"Ha'i" jawab Oboi.
"Kalau begitu aku merasa bangga padamu karena sudah berhasil mendapatkan gelar hashira" puji Kyojuro.
"Arigatou atas pujiannya, Rengoku-san" Oboi senyum malu.
"Douita. Lalu yang ada di dalam kotak itu?"
"Ini adikku Nezuko-chan" jawab Tanjiro.
Kyojuro menyuruh Tanjiro duduk di sampingnya. Oboi memilih duduk sendiri. Dari tadi merasa tak sedap hati, merasa ada yang janggal di dalam kereta uap. Oboi menatap pemandangan di jendela sambil melamun. Dia terus memandangi jam kuasa di tangannya.
"Bagaimana saya boleh kembali ke dunia asal saya? Semua terasa sukar. Tapi saya kena cuba cari jalan" batin Oboi menatap jam kuasa. Tanjiro sedang berbincang dengan Kyojuro.
"Hebat sekali bisa di dalam baureksa penguasa wilayah!" Inosuke terus memukul kaca jendela membuat Zenitsu makin kesal.
"Kacanya bisa pecah bodoh! Tenanglah sedikit!" Zenitsu menarik topeng babi Inosuke.
"Hey, Tanjiro" Kyojuro menundukkan kepalanya.
"Ada apa, Rengoku-san?" Tanjiro menatapnya.
"BoBoiBoy kenapa dari tadi murung? Dia juga tak mau duduk bersama kita" Kyojuro melirik sedikit BoBoiBoy.
"Aku tak tau, Rengoku-san. Kurasa dia sedang menenangkan diri" ucap Tanjiro membuat Kyojuro sedih.
"Ada apa dengan wajahmu itu, Rengoku-san?" Tanjiro mengangkat satu alis.
"Ah tak ada apa" Kyojuro menghilang rasa sedih dengan senyuman.
"Hebat! Cepat sekali!" Inosuke berusaha keluar dari jendela.
"Hey bahaya bodoh!" Zenitsu menahan tubuh Inosuke.
"Aku mau berlari di luar agar bisa balapan!" Inosuke berusaha melepaskan diri dari cengkeraman Zenitsu.
"Bego, jangan dimakan semuanya hey! Itu berbahaya!" teriak Zenitsu.
Tiba-tiba datanglah kondektur kereta uap untuk melubangi karcis penumpang. Kyojuro terlebih dahulu memberikan karcis ke kondektur, kemudian Inosuke, lalu Zenitsu yang sedang merengek di lantai, dan Tanjiro juga. Tanjiro menyadari ada sesuatu tak beres. Oboi matanya berubah menjadi warna jeruk menyala. Ya kuasa api mengambil alih tubuhnya. Kyojuro perlahan bangkit dari duduknya karena dapat merasakan hawa keberadaan iblis di dalam gerbong kereta.
KAMU SEDANG MEMBACA
BBB x KNY Mugen Train Arc
ActionLanjutan dari sequel BoBoiBoy x Kimetsu no Yaiba. Diharapkan membaca book BoBoiBoy x Kimetsu no Yaiba terlebih dahulu supaya paham alurnya! __________________________ Serangkaian penghilangan misterius di kereta tertentu telah menarik perhatian kor...