Chapter 5 [Revisi]

91 24 0
                                    

"soal apa?" - Agas

"ermmm salah ga si kalo Aku pikirnya semenjak kenal Kamu, disitu Aku berasa punya pelindung terus secara ga sadar juga Aku kayak punya rumah buat tempat cerita, padahal kan kita belum kenal secara langsung..." - Naisa

"ga salah kok..."

"Kamu ingat ga perkataan Aku yang waktu itu?" - Agas

"yang mana?" - Naisa

*Aku cuma mau sama Kamu aja gimana?*
"itu artinya bukan cuma dari sepihak, tapi Aku juga butuh Kamu..."

"Aku juga sama, pengen ada orang yang
temenin Aku..."

"kalo Kamu benar anggap Aku rumah jangan menghilang yah..."

"soal nya rumah bakal sepi kalo ga ada penghuninya..." - Agas

"hmmm tergantung dari yang pertama mulai buat janjinya..."

"lagian menghilang kemana coba kalo Aku cuma punya 2 rumah?" - Naisa

"ohhh jadi tergantung Aku..." - Agas

"iya tapi kalo bisa jangan buat Aku jatuh terlalu jauh juga..." - Naisa

"maksudnya?" - Agas

"maksudnya kayak udah kasih janji terus udah jauh tapi ujung² nya ingkar gitu..."
- Naisa

"justru ini Aku tanya dulu ke Kamu..."
- Agas

" ga gampang, Aku punya trauma soal cowo..."

"Aku emang bisa stay di Kamu...tapi kalo masalah tentang kepercayaan, itu butuh waktu..." - Naisa

"Aku paham, maaf kalo tadi kesannya Aku kayak maksa..."

"mulai sekarang ultramen bakal terus ada diwaktu Kamu butuh..." - Agas

"iya gapapa..."

"huum thank you for everything hehehe..."
- Naisa

"okey...Aku mau ke mesjid dulu nih udah adzan, Kamu juga sholat dulu sana..."
- Agas

"Aku lagi halangan..." - Naisa

"lah, berarti tunggu nanti Aku selesai dari mesjid ya..." - Agas

"okey..." - Naisa

Naisa POV : serius ga si ini...apa cuma di Aku aja yang anggap iya? hhh tapi lepas dari itu...makasii karena Kamu udah selalu ada buat Aku Agas...

----------------------------------------------------------------------

"assalamualaikum...maaf jadi kelamaan, Nai?

"kok hilang? hmmm kemana ya...atau Kamu udah tidur? padahal masih jam setengah 9 ini..."

"yahhh ditinggal...hhh yaudah deh gapapa..."

"selamat tidur ya...♡" - Agas

----------------------------------------------------------------------

Naisa POV : hmmm jam berapa ini...empat lebih tiga puluh....wait...loh hah? astaghfirullah Aku ketiduran...

"astaghfirulah maaf Aku ketiduran..."
- Naisa

"hmmm mentang² lagi ga sholat nih..." - Agas

"ya maaf, tadinya cuma tiduran aja tahu tapi jadi keterusan hehehe..." - Naisa

"hhh ada² aja..."

<foto>
"aku mau siap² jogging, soalnya sekarang kan hari minggu libur...mau sekalian telfon ga?" - Agas

"emang gapapa jalan sambil pegang hp? takutnya jadi ribet..." - Naisa

"gaa, udah biasa...Aku pengen ngobrol sama Kamu soalnya..." - Agas

"ermmm yaudaa ayok..." - Naisa

----------------------------------------------------------------------

[skip selesai bertelpon]

"kuota Aku sedikit lagi hehehe..." - Agas

"isi dulu..." - Naisa

"kayaknya harus dirumah deh...Aku ga bawa uang soalnya" - Agas

"astaghfirullah...kalo keluar itu bawa uang, kalo ada apa² gimana..." - Naisa

"ya ga gimana²..." - Agas

"gampang banget ngomongnya..."
- Naisa

"hehehe gausah khawatirin Aku, udah biasa..."

"Aku udah yakin kalo ada apa² itu udah jadi takdir atau musibah..." - Agas

"iya tahu tapi jaga² aja..." - Naisa

"Aku kan anak cowo, kuat..." - Agas

"terus Aku yang cewe lemah gitu? - Naisa

"ya gaa lah..." - Agas

"kirain...ermmm yaudaa lanjut nanti aja waktu Kamu pulang udah sampai di rumah, kabarin Aku ya..." - Naisa

"iya siapp..." - Agas

- Bersambung...

MEMORIES ABOUT YOU : AGASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang