Girlfriend Series [SQHY - Wang Yi X Zhou Shiyu] Oneshot

My Devil Girlfriend

Hai~ author kembali lagi dengan cerita genre genderbender. Aku tiba-tiba dapat inspirasi dari salah satu pembaca dan dari film yang baru author tonton. Cerita ini temanya fantasi dan benar-benar karangan author sendiri yang terinspirasi dari legenda abad pertengahan di negara barat. Semoga kalian enjoy ya 😁

-----------------------------

"Yiyi..... tolong ambilkan bunga lily warna putih dibelakang." Zhou Shiyu meminta tolong kepada kekasihnya yang sedang mampir ke tokonya. Gadis itu sedang sibuk menyusun pesanan buket bunga di toko miliknya. Dia merupakan seorang florist sekaligus pemilik toko bunga. Tokonya sedang tidak memiliki pengunjung sekarang, tapi dia memiliki banyak pesanan.

"Nih...." Ucap Wang yi, lalu memeluk kekasihnya dari belakang dan mencium pipinya.

"Aku sedang sibuk. Jangan ganggu aku!" Ucap Zhou Shiyu masih sibuk merangkai bunga, sedikit menyikut sang kekasih. Wang yi terlihat cemberut dengan respon gadis itu.

"I miss you......" Ucapnya seperti anak kecil.

"Yah! Kita hanya nggak ketemu 2 hari."

"Tetep aja." Wang yi melipat tangannya di depan dada, bertingkah sedikit kekanakan. Zhou Shiyu berbalik dan tertawa melihat ekspresi wajah sang kekasih.

"Utututu, lucunya pacarku ini." Zhou Shiyu menarik telinga caplang Wang yi dengan gemas lalu melingkarkan tangannya di leher sang kekasih. Dia sedikit berjinjit untuk mencium pipi laki-laki itu.

"Jangan cemberut ih." Zhou Shiyu kini mencium hidung mancung pacarnya membuat Wang yi akhirnya tersenyum. Dia merengkuh pinggang kekasihnya lalu memeluknya.

"Kau tau? Aku sangat tersiksa tidak bisa melihat wajah cantik mu ini secara langsung selama dua hari." Ucap Wang yi sedikit menjauhkan diri untuk menatap wajah sang kekasih. Zhou Shiyu hanya menggelengkan kepalanya dengan sifat clingy Wang yi.

"Iya....iya..." Wang yi menatap mata indah Zhou Shiyu dengan lekat lalu mulai mendekatkan wajah keduanya, memagut bibir bawah kekasihnya, menciumnya lembut. Tangannya mengeratkan pelukannya pada pinggang sang kekasih membuat tidak ada jarak diantara mereka berdua sementara dirinya memiringkan kepalanya ke kiri dan ke kanan, memperdalam ciuman mereka.

"Wang yi." Suara seorang laki-laki membuat pasangan itu melepaskan ciuman mereka. Wang yi terlihat sedikit terhuyung setelah ciuman mereka. Pria yang datang tadi menyipitkan kedua matanya melihat Wang yi.

"Ohh Yiqi. Kalian sudah datang." Ucap Wang yi setelah menstabilkan pijakannya.

"Ya kita harus bergegas." Ucap Bai Xinyu yang datang bersama Yuan Yiqi.

"Oke, bentar. Kalian tunggu diluar dulu."

Kedua lelaki tadi kembali berjalan keluar toko lalu Wang yi kembali menghadap ke arah Zhou Shiyu.

"Aku harus bekerja. Nanti malam aku akan ke apartemen mu"

"Oke..... Hati-hati." Wang yi mengangguk dan mencium sekilas pipi sang kekasih. Dia melambaikan tangannya pada gadis itu saat hendak meraih pintu lalu menghampiri temannya.

"Sampai kapan kamu akan berhubungan dengannya? Kau tau itu membahayakan mu kan?" Tanya Yuan Yiqi ketika mereka bertiga sudah memasuki mobil.

"Itu bukan urusanmu." Jawab Wang yi agak dingin.

"Kami hanya khawatir padamu." Bai Xinyu menimpali.

"Ini pilihan ku. Jadi aku akan menanggungnya. Tolong jangan membicarakan tentang ini lagi." Jawab Wang yi menghembuskan nafasnya.

"Oke.....maaf." Jawab Yuan Yiqi, suasana didalam mobil menjadi hening setelah itu. Yuan Yiqi fokus menyetir dengan Bai Xinyu yang bermain HP di kursi belakang, sementara Wang yi melihat ke luar jendela. Tatapannya menerawang jauh.