Hug Me

574 86 64
                                    

Entah sudah berapa puluh kali berganti, hingga saat ini tidak ada satupun yang berhasil menetap. Tuan muda Jung selalu menggunakan dominasi alpha nya untuk menekan alpha lain, dia tidak suka pada seseorang yang mereka sebut tangan kanan.

"Apa mau mu Jaehyun?"

"Aku tidak butuh pelayan"

"Mereka bukan pelayan!" sentak tuan besar Jung. Sebagai keluarga bangsawan tingkat pertama di negeri ini, tentu saja mereka harus memiliki pengikut setia. Namun tuan muda Jung Jaehyun bahkan tidak peduli akan hal itu, cukup gunakan dominasi alpha nya untuk membuat mereka tunduk ataupun takut.

"Heh, sama saja"

"Baik, jika seperti itu anggapan mu maka ayah benar-benar akan mencarikan seorang pelayan. Seseorang yang tidak akan terpengaruh oleh dominasi alpha"

Beta, satu-satu nya manusia yang tidak akan terpengaruh oleh dominasi alpha. Satu-satu nya second gender manusia yang paling sedikit di bumi ini.

Tidak begitu berharga, bebas namun terbelenggu.

Jaehyun tidak peduli dengan apa yang diucapkan sang ayah, dia sudah muak dengan semua alpha yang ditugaskan untuk menjadi tangan kanan nya, mereka hanya penjilat, manusia bermuka dua yang bermulut manis didepan namun menusuk dibelakang.

Satu bulan kemudian, Jaehyun pikir bahwa tuan besar Jung sudah menyerah untuk mencarikan nya pelayan. Siapa yang mengira bahwa ayah nya benar-benar mengirim sesosok manusia mungil yang sama sekali tidak terlihat seperti beta.

"Salam kenal tuan muda, nama saya Huang Renjun. Anda bisa memanggil saya Renjun" ucap nya seraya tersenyum kecil.

"Huang?"

Jaehyun melirik pelayan pribadi sang ayah. Sorot mata itu berkilat menuntut penjelasan.

"Maaf tuan muda, tuan besar meminta saya mencarikan seorang beta untuk menjadi pelayan anda. Kebetulan saya memiliki seorang putra yang pasti nya beta. Perkenalkan ini putra saya, Huang Renjun"

"Dia, jadi pelayanku? kau gila" ketus Jaehyun.

"Ayah tidak gila!" seru si kecil.

"Sst, Renjun-i! ayah katakan untuk berlaku sopan santun pada tuan muda. Minta maaf!" ujar ayah Huang.

Si kecil mencebik, namun tetap melakukan perintah sang ayah.

"Maaf tuan muda, saya salah" tubuh kecilnya membungkuk sembilan puluh derajat.

"Bawa kembali putra mu, biar aku yang bilang pada ayah" ucap Jaehyun.

"Maaf tuan muda, saya tidak bisa melakukannya"

Kemudian ayah Huang mensejajarkan dirinya dengan Renjun.

"Renjun-i dengarkan ayah, sekarang Renjun-i sudah menjadi pelayan tuan muda Jung. Jadi Renjun-i tidak boleh nakal, tidak boleh cengeng, tidak boleh menyusahkan, harus selalu sopan dan menuruti semua perkataan tuan muda. Juga selalu ingat pesan ayah untuk menjadi beta yang baik, mengerti?"

"Iya! Renjun-i mengerti" jawab Renjun.

"Putra saya memang hanya seorang beta, tetapi saya harap anda bisa memperlakukannya dengan baik. Tolong jangan perintahkan apapun yang membuatnya terluka, saya mohon pada anda, tuan muda"

Hug Me

Jaehyun jengah, bocah kecil yang ditugas kan lima hari yang lalu untuk menjadi pelayannya benar-benar mengikuti dia kemanapun. Lebih menyebalkan bahwa si kecil sama sekali tidak terpengaruh oleh dominasi alpha, bahkan wajah nya yang terkenal datar, tegas dan galak tidak menakuti anak itu.

Hug Me [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang