34. THAT JERK AND THE CRASH.

328 50 12
                                    

Song recommendations :
🎶Still Life by BIGBANG

__________________________

34. THAT JERK AND THE CRASH.
Pria brengsek itu dan tabrakan
__________________________

.

DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT
.

Pria itu termenung di kursi taman di Brookline Reservoir Park, ia mengusap wajah nya dengan kasar dan menyeka air mata yang menetes dari pelupuk mata nya, ia tak peduli dengan tatapan orang-orang yang menatap nya aneh-- seorang pria duduk sendirian tengah hari di pinggiran danau dan menangis---namun ia tak bisa menahan air mata nya, ia belum siap menerima takdir nya

"Arrghh!" teriak nya sambil melempar sebuah batu ke tengah danau dengan kekuatan penuh unyuk melampiaskan rasa sakit nya, awalnya memang ia sudah menerima takdir nya namun sekarang ia menyalahkan takdir

"Jayden" panggil seorang perempuan, ia menepuk pundak Jayden dengan pelan

Jayden pun berdiri dari duduk nya dan langsung menghampiri perempuan itu "Honey" guman nya, ia menatap perempuan itu dengan tatapan sayu

"jangan habiskan waktu mu dengan me--mppthh!" perempuan itu sangat terkejut kala Jayden tiba-tiba saja menyerang bibir nya dan melumat bibir nya dengan begitu kasar. perempuan itu awalnya memberontak namun Jayden terus menahan nya, perlahan Perempuan itu pun mulai tenang dan membiarkan Jayden mencium nya-- ia tidak bisa membohongi diri nya sendiri bahwa ia menyukai Jayden, suami nya.

ini kali kedua nya mereka berciuman setelah ratusan tahun, yang pertama 300 tahun lalu yang dimana saat itu Jayden sedang mabuk.

Menerima ciuman dari Jayden entah kenapa malah membuat air kata Perempuan itu menetes, ia lalu mendorong Jayden agar menjauh dari nya "tidak Jay, sadarlah! Aku Boram! Bukan Rachel" bentak Boram sambil terisak kecil

Bentakan Boram ternyata berpengaruh pada Jayden, pria itu tersadar dan langsung berlalu pergi begitu saja meninggalkan Boram dengan perasaan kesal karena diri nya yang tidak bisa menahan diri

Hingga mata Jayden melihat mobil yang ia kenal melaju keluar dari parkiran "fuck!"

---

"Ada apa Rachel?" Tanya Abby khawatir karena tiba-tiba saja raut wajah Rachel berubah, mereka singgah kesini karena memang kebetulan lewat sini dan Rachel membutuhkan toilet umum, Abby menolak tapi Rachel menjanjikan Abby untuk dibuatkan sebuah kue yang menurut Abby hanya buatan Rachel yang terenak. Rachel pergi dengan senyum sumringan namun saat balik wajah dan tatapan nya menjadi datar

"Jalan saja Abby" ucap Rachel datar, ia tidak kunjung melepaskan tatapan nya pada sepasang pria dan wanita yang sedang berciuman dengan begitu panas di tengah keramaian. Rachel merasa kecewa sangat kecewa

"Bukan nya itu pria yang menemui kita tadi?" Tanya Abby saat ikut melihat apa yang Rachel lihat sedari tadi "kau begini karena mereka? Kau iri tidak bisa berciuman seperti mereka?" Ujar Abby dengan nada mengejek

"Pria brengsek itu--- Abby! Jalan kan mobil nya, aku akan ceritakan jika suda sampai di Hartford" ujar Rachel, ia memalingkan wajah nya dan memainkan ponsel nya dan tidak menghiraukan beberapa pertanyaan dari Abby "stop! Jalankan saja mobil nya" ucap Rachel kesal

"B-baiklah" pada akhirnya Abby pun menjalankan mobil nya dengan perasaan penasaran yang masih membuncah-buncah, ia memukul setir dengan perasaan gelisah karena tak kunjung mendapatkan penjelasan dari Rachel

THE MYTH 神話 [RK] ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang