DAVIAN RAYMOND ALEXANDER

BAB II

Haii disini aku mau lanjutin cerita yang kemarin. Jangan lupa untuk follow, like cerita nya dan komen yaaa😙

Di sebuah perumahan komplek terdapat 1 keluarga yang beranggotakan 3 orang sedang memakan sarapan pagi sebelum memulai aktivitas mereka seperti sang apa-apa akan berangkat ke kantor sang Mama akan pergi ke sebuah restoran yang sedang dikelola dan sang anak akan pergi ke sekolah.

"Kamu belajar yang bener ya Vian ingat jangan nakal dengan apa kata gurumu yang sedang menjelaskan dan jangan membolos kamu kalau tidak dikasih tahu pasti kamu akan membolos nanti." Kata sang Mama sedikit cerewet.

"Iya iya ma tenang aja vian akan belajar dengan benar kok tenang aja Mama jangan khawatir." Jawab sang anak sambil memakan sarapannya.

"Ya udah ini vian uang jajanmu." Kata sang papa dan sambil menyodorkan sejumlah uang bernilai rp.200.000.

"Ya udah Pian mama dan papa akan berangkat dulu ya kamu benar-benar bawa motornya jangan ngebut berhati-hatilah sekolahmu masih sekitar 20 menit lagi masuk jarak ke sekolah dan rumah tidak terlalu jauh jadi jangan kamu ngebut." Kata sang Mama menasehati

"Ya iya Mama tenang saja aku akan hati-hati kok." Kata sang Vian.

"Ya udah kalau gitu Mama dan papa berangkat dulu ya kamu cepat-cepat habisnya sarapan kamu lalu berangkat." Ucap mama.

"Oke ma" kejadian dengan senyum manisnya.

Sama Mama dan papa pun berangkat dari tempat duduk meja makannya dan tidak lupa mengelus kepala Vian dan mencium dengan penuh kasih sayang.

Mereka berdua pun pergi meninggalkan Vian untuk berangkat pergi bekerja tetapi karena as terjadi ketika mereka berdua sedang dalam perjalanan menggunakan mobil ada sebuah tragedi yang di mana truk baju kencang di arah yang berlawanan dan sedikit oleh rupanya setelah diteliti truk tersebut tidak mempunyai rem di mobilnya hingga tanpa sadar sang supir truk tersebut bukan membelokkan mobilnya ke arah hutan malah membelokkannya ke arah jalan raya yang tepat berada mobil mama dan papanya Fian yang sedang melaju untuk pergi berangkat bekerja. Kejadian naas pun tidak bisa dielakan untuk tersebut melanggar mobil Mama papa Vian dan beberapa pengendara mobil yang lain.

"Aaaaaaaa mas badan ku sakit semua aku sungguh tidak bisa bertahan lagi"
Kata mama kesakitan.

" Aku juga sayang." Ucap sang papa.

Dan tidak menunggu lama lagi mereka berdua dengan keadaan yang sungguh parah telah memajukan mata dan menghembuskan nafas terakhir mereka dengan satu kata yang mereka ucapkan yaitu keluarga Alexander temukan anakmu.

Sivian tidak tahu-menau keadaan sang mama papanya berangkat ke sekolah dengan perasaan yang biasa saja tetapi setelah sampai di sekolah Vian dikejutkan dengan segerombolan anak cewek membicarakan tentang sebuah kecelakaan lalu lintas yaitu terjadinya antara mobil dan truk dan pengendara tersebut meninggal dunia.

Vian langsung teringat kepada mama papanya yang sedang berangkat bekerja dan tidak lama pun suara telepon terdengar.

"Halo kami dari pihak rumah sakit ingin mengabarkan sebuah berita yang cukup tidak mengenakkan di mana saudara YESAYA MAULANA dan saudara YASMIN JESICA MAULANA telah meninggal karena terjadi sebuah kecelakaan tragis." Ucap pihak rumah sakit.

Vian yang mendengar itu langsung jatuh terlemas tidak berdaya dan langsung bergegas pergi ke motornya untuk menuju ke rumah sakit sesampainya di rumah sakit si Vian langsung pergi ke ruang jenazah untuk melihat kondisi mama dan papa.

Biarpun menangis tersedu-sedu dan membiarkan para pihak rumah sakit untuk membawakan jasad mama dan papanya agar segera hadir ke biarpun menangis tersedu-sedu dan membiarkan para pihak rumah sakit untuk membawakan jasad mama dan papanya agar segera dikuburkan.