"Hyung"Renjun menoleh, melihat Jisung yang berjalan ke arahnya, memberikan tatapan penuh tanda tanya, sementara sang empu menggeleng karena hanya ingin manggil saja "butuh sesuatu?"jawabannya gelengan lagi.
"katakan saja, Jisungie"
"aniyo, aku keluar dulu"
Ada yang aneh dengan sikap member termuda itu. entah sejak beberapa bulan lalu atau bagaimana?, apa cuma dirinya merasa begitu, atau malahan member lain juga menyadari hal tersebut?
Ceklek
"Huh, haechan?"
Partner sekamarnya masuk, dengan memakai celana pendek di atas lutut, dan kaus biasa, rambutnya yang basah di usak oleh handuk kecil, menambah kesan ketampanan seorang Lee Haechan. Melempar handuk tersebut ke arah kasurnya. membuat Renjun meneguk Saliva nya sudah payah, dia pun menggelengkan kepalanya untuk menyadarkan diri sendiri. dan fokus pada kegiatannya yang menonton film anime
haechan meneguk air di nakas, lantas ambil ponselnya, merebahkan diri pada kasur, kakinya yang dia tekuk, membuat paha mulus nya itu sedikit terekspos
Sontak Renjun gagal fokus karena pemandangan tersebut. di tambah adegan pada film anime yang kini pemeran nya akan lakukan kegiatan panas.
Wajahnya bersemu merah, nafasnya memburu dan seketika tubuh mungil itu bergetar, entahlah, dia mudah terangsang, bertambah haechan yang bersikap seperti itu. Haechan merasa ada yang aneh pun lantas melirik ke arah Renjun, smirk nya muncul
Ia taruh ponsel nya, lantas berjalan mendekat, berdiri, dan tepat di hadapan Renjun, si cantik itu mendongak kan kepalanya untuk melihat yang lebih muda. Tangan kekarnya mengusap pelan pipi telah memerah. Tatapan Renjun semakin sayu, mulut kecilnya terbuka seakan memberikan kode, haechan terkekeh pelan, perlahan, dia masukkan dua jarinya pada mulut Renjun
Di sesap dan jilat, melakukan hal itu dengan begitu ahlinya, haechan mendesis pelan, tangan kirinya meraba bagian bawah Renjun
"Kamu terangsang hm?"deep voice haechan adalah candu bagi Renjun
Matanya berlinang, ini menyakitkan apalagi haechan menyentuh bagian bawahnya. seketika mulut nya berhenti dan menghempaskan tangan haechan sudah selesai enaknya
"A-aku akan menyelesaikan sendiri"gugupnya
Saat hendak pergi, cekatan haechan menarik tangan itu dan membanting tubuh mungil Renjun ke kasur
"Tidakkah kamu mau bertanggung jawab sudah memancingnku juga, Renjun-ah"bisik haechan
"Ahhh....."
Satu desahan lolos, haechan lebih nakal daripada Mark. terkadang dia lebih kelabakan dengan tingkat hormon haechan yang lebih tumpah ruah.
"hentikanhh"
"shut, diam"
Haechan kukung tubuh Renjun, menghirup aroma wangi yang lebih tua, Renjun memalingkan mukanya saat haechan dengan berani mencium leher mulus nya, mengecup cuping telinga bahkan di jilat tanpa rasa jijik sama sekali.
"ngh"lenguh Renjun pasrah
"diam chagiya, kamu mau yang lain dengar?"
Blush
wajah Renjun merah sepenuhnya. Dimana haechan yang konyol dan selalu membuat nya matanya setiap saat?
"Haechan, aku lelah"keluhnya mencoba mendorong dada bidang ini, haechan malah mencekal tangannya. mencium bibir Renjun dan mengarahkan tangan kecil itu ke atas kepala.
![](https://img.wattpad.com/cover/372513676-288-k772104.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL LIFE || Jaemsung
Fanfiction"h-hyung, camera masih on" "terpenting, kamu diam dan tahan, Jisungie" JAEMSUNG AREA! Jaemin dom Jisung sub BXB, homophobic di larang baca! don't plagiat, Right?!