03.

3K 146 14
                                        


"Anghh ahhh!!, haechanhh ahh!!"

suara desahan merdu yang lebih tua memenuhi ruangan istirahat keduanya, berada di dorm untuk kegiatan panas, sebenarnya ingin sekali istirahat, berhubungan pria kelahiran Gemini itu tidak tahan akan nafsunya, bahkan saat performa keduanya, si aries tampak sangat manis dan sexy, sehingga dia tidak bisa menghentikan nafsunya.

tangan besarnya dengan gagah mengangkat satu kaki yang lebih tua, untuk dia tanggarkan pada bahunya, menumbuk dengan kerasnya

"Ahhh!!, fuck you ahh!!"

Decitan ranjang, suara antara kulit terdengar nyaring saling bertabrakan. tangan mungil itu mencengkram lengan berotot yang lebih tua

"Stop ahh!!"jeritnya.

"Shut, chagiya"bisiknya

Tangannya meraih tangan lebih tua, menyatukan serta saling menggenggam, ia taruh pada atas kepala Renjun, gerakan pinggangnya semakin brutal

titik spot Renjun di tumbuk telak oleh penis haechan

"Chan akuh ahh!!"

"Just call me donghyuck, chagiya"

Suara berat itu membuat tubuh Renjun semakin meremang dan panas. rasanya menghanyutkan.

"H-hyuck!, c-cumhh, angh!"

wajah Renjun mendongak ke atas, keringat membanjiri tubuh Renjun, bahkan tubuh donghyuck yang atletis itu di banjiri keringat, gerakan itu semakin brutal

"Aku sampai, Renjun!"

"AHHHH!!"

"argh!"

Renjun merasa hangat saat sperma haechan dengan derasnya mengalir ke dalam rahimnya, sementara sang dominan memejamkan matanya, menikmati pelepasan yang dia arahkan ke dalam tubuh yang lebih tua darinya.

"hahh, hahh, hahh"nafas Renjun terasa berat

ini sudah ronde ke 7 dan haechan masih kuat, bahkan dominan ini sudah pelepasan berapa kali, Renjun terkulai lemas, tangannya tidak bisa lagi membalas genggaman haechan

di rasa puas, haechan pun membaringkan tubuhnya, memeluk Renjun dari belakang. dengan penisnya yang masih di lubang sang kekasih.

"sakit?"

"PAKEK NANYA ANJING"batin Renjun

dia hanya bisa mengangguk lemas, dan pasrah saat haechan mulai menciumi leher belakang nya dengan gemas.

Memejamkan mata dan terlelap karena kelelahan

Tok, tok, tok

Kening Renjun menyerngit, siapa yang datang pagi pagi buta?, ia lirik jam dinding, sudah menunjukkan pukul 2 pagi.

dengan sedikit kesusahan karena bagian bawahnya sakit, Renjun memunguti bajunya lantas berjalan ke arah pintu, meski dengan langkah teratih

Ceklek

"huh?, Mark Hyung?!!"kejutnya

grep!

renjun membeku tidak tahu harus berbuat apa, lantaran pria berdarah Canada ini tiba tiba saja datang dalam keadaan yang jauh dari kata baik, ia balas pelukan ini meski dengan kaku.

Mark melepas pelukan, dia kecup sekilas bibir kecil Renjun "bolehkah kita menghabiskan waktu?, aku ingin meluangkan waktu setidaknya 2 jam denganmu"pintanya

"eum—baiklah, tapi di luar saja ya, atau di gedung atas eoh!"

"tidak bisa di dalam kamar saja?"

Mark tertegun, jelas dia tahu siapa yang tengah berbaring pulas dengan keadaan telanjang atasan saja dalam keadaan tengkurap, Haechan. lantas dia lihat ke arah Renjun yang diam saja tanpa memberi penjelasan.

IDOL LIFE || Jaemsung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang