Part 5.

405 45 4
                                    

  Hari ini jimin akan ke cafenya untuk melihat dan menyiapkan  semua yang di perlukan untuk pembukaan cafenya nanti...

Jimin sudah bersiap siap dan menuju ke meja makan, disana sudah ada jiyya, yoongi dan juga minji...

Jimin lgsung duduk di dekat keponakannya itu dan menjahilinya sedikit...

"Selamat pagi jelek"

"Selamat pagi aunthy"

Mendengat sebutan aunthy membuat yoongi terbatuk, anaknya memanggil aunthy kepada pamannya....

"Jiyya aku paman bukan aunthy"

"Jiyya suka panggil aunthy"

"Ya terserahmu lah"

Mendengar nada paksa dari sang adik, minji lgsung saja menyiapkan sarapan untuk jimin juga...

"Sudah lah makan saja jangan trus menjahili keponakanmu jim,  kau memang layak di panggil aunthy olehnya, kau terlalu cantik sebagai pria hahahhahah"

"Yakkk aaiissshhhh eomma dan anak sama saja menyebalkan"

Jimin pun memakan sarapannya dengan lahap ...

Beberapa menit makan jimin merasa ada sebuah kaki yabg mengelus kakinya dapat di lihat ke arah kakak iparnya yabg tengah tersenyum menatapnya jimin tau siapa pemilik kaki yang merabai betisnya itu...

Posisi duduk mereka di meja makan saling berhadapan, minji berhadapan dengan jiyya, yoongi berhadapan dengan jimin...

"Hari ini kau akan ke cafe bantet ? "

"Ne nuna kata jin hyung cafe memerlukan beberapa pralatan dan aku akan membelinya"

"Berangkatlah bersama kakak iparmu kalian searahkan ? "

"Aku bisa memakai taksi nuna jangan merepotkan kakak ipar aku tak apa"

"Kita pergi bersama"

"Itu kan yoongi pun tak masalah kalian pergilah bersama"

"Ne ne baiklah nuna"

Setelah sarapan selesai yoongi dan jimin kini sudah berada dalma mobil keduanya akan menuju ke cafe baru ke kantor yoongi yang kebetulan searah bahkan jaraknya tak terlalu jauh...

"Siapa jin ? "

"A apa kak ? "

"Jin, kau tadi menyebut nama jin, dia siapa mu ? "

"Ohh jin hyung dia adalah seniorku dulu di kampus, disini ia mengikuti suaminya dan kebetulan dia punya toko bunga dan cafe dekat cafe ku, karna beberapa hari lagi aku akan mresmikan cafeku aku minta tolong kepadanya untuk memeriksa apa masih ada yang kurang atau bagaimna,dan tErnyata banyak kurangnya hahhahah"

Melihat jimin tertawa membuat yoongi tersenyum ia menyukai suara jimin ....

Tanpa sadar yoongi mengusap wajah jimin ...

"Kau memang sangat cantik, tertawalah aku suka mendengar nya jiminie"

Cupp

Yoongi sekali lagi tanpa permisi nengecup manis kening jimin, membuat jimin memerah malu....

Tanpa ada kata yoongi menancap gas untuk mengantarkan jimin ke cafenya....

Melewati jalanan yang tak terlalu macet akhirnya yoongi sampai di deoan cafe milik jimin...

Cafe yang terlalu besar namun terlihat menarik untuk kalangan anak muda...

Saat melihat disana berdiri 2 orang laki laki seakan menunggu kedatangan jimin....

Brother'in law is deathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang