𝙿𝚊𝚛𝚝 𝟹.

389 42 0
                                    







  Minji menyambut kedatangan sang adik, sudah 6 tahun keduanya tak bertemu, minji merindukan adiknya itu...

"Makasih sayang udah jemput adik aku"

"Ne, aku ke kantor lagi"

"Kamu gak makan siang di rumah ? "

"Aku udah makan tadi dengan kolega ku"

"Baiklah"

Yoongipun pergi menuju kantornya kembali meninggalkan kedua saudara disana yang masih saling memeluk...

"Nuna sudah aku sesak"

"Nuna kangen kepadamu bantet, kau tega sekali bahkan pernikahan nuna saja kau tak hadir"

"Maafkan aku ne, hari itu adalah hari grand opening rumah tatto ku jadi aku gak bisa hadir, hehehhe aku membawa hadiah untuk mu dan jiyya"

"Benarkah, wahh terimakasih bantet"

"Nuna aku sudah dewasa kenapa kau memanggilku bantet trus"

"Iya memang kau sudah dewasa tapi lihatlah badanmu hahhahha kau bantet jiminie"

Keduanya tertawa hingga membangunkan putri kecil yang sedang tertidur di box bayi depan tv itu....

"Mma mma"

Minji secepatnya mengambil dan menggendong anaknya itu...

"Hay minji ini aunthy jiminie"

"Nuna yaa, aku laki laki"

"Tapi kenapa wajahmu cantik jiminie hahahha"

Mendengar kata cantik itu jimin lalu teringat dengan ucapan kakak iparnya tadi membuat pipinya bersemu merah ....

"Wae, kau senyum senyum di katakan cantik oleh ku hahahha"

"Aaaiissshhh berhentilah mengejekku nuna, ahh aku mau istirahat yang mana kamar ku ?"

"Kamarmu di lantai 1 jiminie, kamar nuna di lantai 2 maaf ya karna di lantai 2 hanya memiliki 1 kamar saja"

"Tak apa kau memberiku kamar gratis saja aku sudah bersyukur hahhahha"

"Dasar kau, sudah tajir melintir masih saja mengejar gratisan"

"Karna gratisan itu nikmat nuna hahhahahah, bey bey jiyya aunthy tidur dulu"

"Paman jiyya, itu paman "

Jimin tertawa menuju kamarnya begitupun minji tertawa dengan prilaku adiknya itu, minji bahagia karna sekarang jimin berada di rumahnya....









Di Bighit entertaimen...

Yoongi duduk di ruanganya di matanya masih terbayang wajah manis, cantik adik iparnya bahkan sekarang yoongi sudah senyum senyum membayangkan hal tersebut....

Ketika asyik melamun tetiba tarhyung datang membuyarkan lamunannya tersebut....

"Yaa mikirin mesum yaa sampau senyum senyum begitu"

"Sialanan kau kim taehyung, aku tak memikirkan apa apa, kenapa kau masuk tanpa mengetuk pintu dulu ha ? "

"Aku sudah mengetuknya beberapa kali tapi kau saja yang tak mendengarnya hyung, ntah apa yang kau bayangkan itu sampai suara ketukan pintu kau tak mendengarnya"

"Tae aku ingin bertanya"

"Apa hyung? "

"Tae dlu awal kau bertemu dengan jungkoon bagaimana prasaanmu kepadanya, maksudku kau kan jatub cinta pandangan pertama kepadanya kan, apa yang kau lihat dari diri jungkook sehingga kau menyukainya ? "

"Saat aku melihatnya waktu itu aku seakan melihat bidadari depna mataku, diabegitu cantik, menawan dan memvuatku terpesona, saat itu dia tiba dengan teman wanitanya tapi yang aku lihat kecantikan jungkook bahkan lebih dari wanita itu sendiri, tapi tunggu hyung kau kenapa menanyakan hal itu kau jangan bilang menyukai jungkook hyung aku akan menjadi benteng tebalnya jika itu terjadi"

"He bangsat aku tak sebajingan itu untuk menyukai istri teman ku sendiri, ku rasa kau gila kim taehyung"

"Aku kan cuma menduga, jadi kenapa hyung menanyakan hal tersebut? "

"Ntahlah tae aku masih bingung dengan orientasi seksualku, tadi siang saat aku bertemu dengannya akupun merasakan apa yang kau katakan tadi dan orang itu adalah laki laki  bahkan sekarang aku melihatnya lebih indah di bandingkan dengan saudara perempuannya"

"Siapa itu hyung ? "

"Adik iparku "

"Wahhh kau baru saja mengatakan jika kau bukan laki laki brengsek namun sekarang apa ini hyung kau bahkan mengatakan secara tifak langsung bahwa kau tertarik dengan adik iparmu sendiri adik minji nuna, wahh daebak"

"Aku tak bilang bgtu"

"Jangan mengelak aku tau hyung kau merasakan apa yang aku rasakan saat pertama kali melihat jungkook bukan, lantas apa itu kalo bukan tertarik"

"Ntahlah tae, apa aku juga seperti kalian ? "

"Mungkin hyung karna kulihat kau dengan minji nuna pun tak seperti pasangan normal lainnya itu sangat berbeda jika di liat dari luarnya"

Yoongi hanya mengangguk menanggapi ucapan taehyung karna memang benar bgtu, taehyung, jungkoo, namjoon dan jin tau bagaimna rumahtangga yoongi namun mereka akan saling terbuka jika mereka hanya berlima ...

"Kurasa kau perlu meyakinkan dirimu hyung, kau juga tak maukan mengecewakan eomma min, aku tau kau bagaimna hyung"

"Ne tae, dulu memang bgtu taoi saat melihat wajah jimin adik iparku semua kata kata itu terhempaskan jika memang aku sama dengan kalian maka aku akan memperjuangkannya karna aku dan minji pun hanya jalan di tempat kurasa dia masih mempunyai jodoh yang lain"

"Ne hyung"

Keduanya pun melanjutkan pekerjaan mereka setelah pembicaraan tersebut...


































Bersambung...

Brother'in law is deathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang