(1 bulan kemudian)
tzuyu hari ini ke kampusnya dia pergi dengan keadaan dia yg masih culun seperti bulan lalu sana masih sering ngebully tzuyu hari ke hari sana semakin menjadi" dia bikin tzuyu terluka bikin tzuyu masuk rumah sakit mungkin kali ini akan lebih parah dari pada sebelumnya
tzuyu sedang berada di kantin untuk makan siang dia berjalan bertiga dengan dubchaeng
sana duduk di dekat orang" berjalan dia melihat ke arah tzuyu yg mendekat, sana langsung menggeserkan kakinya keluar dan tzuyu pun terjatuh karna tzuyu berada di depan diantara dubchaeng
"TZUYU!!" ucap dubchaeng barengan
dubchaeng ingin membantu tzuyu namun sana langsung menghalangnya
"mundur lo" ucap sana mendorong mereka berdua
sana menumpahkan susu ke atas kepala tzuyu dan menjambak rambut panjang tzuyu
"ini belom seberapa liat nanti" ucap sana menekannya ucapannya
sana pergi dari sana setelah menginjak tangan tzuyu
"tzu lo gpp?" tanya chaeyoung panik
"gpp" jawab tzuyu singkat
"udh keterlaluan mereka" ucap dahyun
"udh gw gpp ayo makan" ucap tzuyu
mereka pun makan dan langsung balik ke kelasnya
————————————
sana
san -tzuyu
apa babe,kok pake nama si? -sana
gpp -tzuyu
kita putus soalnya udh sebulan makasih bye -tzuyu
ih aku gamau tzu aku sayang sama kamu sebenernya ini bukan tantangan aku pacarin kamu memang karna aku suka seiring berjalannya waktu -sana
gw ga peduli itu salah lo sendiri lagian gw nerima lo juga karna gw kasian lo pikir gw selama ini mau sama lo kaga san gw gamau gw ga bisa nerima orang asing sembarangan sorry san -tzuyu
eh tzu -sana
babe -sana
tzu plis dengerin aku dulu kita telfonan ya aku jelasin di telfon -sana
babe pliss maafin aku sayang -sanasana melempar hpnya ke atas meja dia sangat kesal karna tzuyu tidak kunjung membalas pesannya padahal udh di spam tapi ga di bales
"eh san lo knapa anjir lempar hp?" tanya momo kaget
"tau lo crita napa si" ucap mina
"gw putus ama tzuyu yg waktu itu di taman kesel banget gua anjing padahal gua udh jujur kalo itu gw pacaran ama dia tuh karna gw suka beneran bukan bohongan tai lah gw kirain selama sebulan ini dia bakal suka sama gw ternyata kaga sial lah gua bangke" jawab sana jelasin sambil emosi
"ya salah lo sendiri anjir kaga kenal kaga pernah ketemu langsung ngajak orang pacaran" ucap momo
"oh lu bela dia?!" tanya sana
"gw bela dia karna memang bener san gw juga kalo jadi dia gw ga bisa nerima orang asing secara langsung apa lagi lu berdua belom kenal dan ketemu di taman gitu" jawab momo
"kok lu malah bela dia si kan jelas jelas gw sama dia udh kenal dan gw ajak dia pacaran langsung trus dia terima bukan salah gua dong" ucap sana
"lu bilangnya tantangan san coba lu pelan pelan ngenal dia lebih dalem pasti gabakal kayak gini percuma lu minta pembelaan ke orang lain pasti mereka juga bakal salahin lo" jawab momo
"udh ga ush debat! udh lah san ikhlasin aja ini salah lo juga" ucap mina menghentikan perdebatan mereka ber2
sana membuang nafas kasar dia tidak tau harus bagaimana lagi,perlakuan tzuyu bikin dia baper
————————————
pulang kuliah sana menghampiri tzuyu yg mengobrol dengan sahabatnya
"tzu ikut gw ke rooftop, gw ga trima penolakan" ucap sana langsung pergi ke rooftop
tzuyu mengikuti sana dari belakang meninggalkan sahabatnya yg kebingungan
tzuyu mengasih isyarat agar mereka pulang duluan ke rumahnya
sesampainya di rooftop ada misamo yg berdiri di depan tzuyu
"kenapa?" tanya tzuyu polos
"masih bisa nanya ya lo sini lo" jawab sana
tzuyu berjalan selayaknya orang culun
sana menendang perut tzuyu sampai tzuyu terjatuh dia mendekati tzuyu yg meringis kesakitan dia menjambak rambut tzuyu yg panjang sahabatnya hanya melihatnya dari kejauhan
"lo kenapa si san" tanya tzuyu kesakitan
"gw lagi kesel dan gw ngelampiasin emosi gw ke lo!!" jawab sana
tzuyu di tendang di pukul di tampar, darah dari mulut tzuyu dan hidungnya sudah mulai keluar
sana mengambil batu yg cuku besar dia ingin melempar batu itu ke arah tzuyu
"eh sana sadar udh cukup san!!" ucap momo menenangkan sana dan mengambil batunya dan melemparnya jauh
"san cukup san udh!!" ucap mina juga ikut menenangkan sana
"lepasin gua dia harus gw kasih pelajaran" ucap sana
sana berhasil lepas dari mimo dia mendekati tzuyu dan lanjut menyiksanya tak ada balasan dari tzuyu dia hanya bisa pasrah sana menyiksanya sampai puas
misamo pergi dari rooftop tzuyu masih bersandar di tembok menahan sakitnya
"sana anjing awas lo! shh sakit bangsat" ucap tzuyu menahan sakitnya dan pergi dari sana